11 Gaya Desain Furnitur Favorit Sepanjang Masa (Bagian 2)

jacobean style furniture

11 gaya desain furnitur terpopuler pada setiap periode yang memiliki karakter unik dan cukup kuat yang merupakan representasi dari kondisi sosial masyarakat kala itu.

Lanjutan dari bagian 1

5. Rococo

Gaya furnitur Rococo tergolong salah satu gaya furnitur vintage yang hingga kini masih banyak peminatnya. Ciri khas dari furnitur satu ini yakni bentuknya yang cenderung ‘berlebih-lebihan’ dibandingkan bentuk furnitur pada umunya yang justru menekankan pada desain yang minimalis. Dengan kesan berlebihan yang ditonjolkan, hal ini membuat furnitur Rococo terlihat mewah dan menawan, sangat sesuai untuk digunakan oleh raja atau kaum bangsawan kala itu mengingat furnitur Rococo ini dibuat pada sekitar abad 18an. Furnitur ini pertama kali diperkenalkan di Prancis. Namun kemudian, kepopuleran furnitur model ini berhasil menjangkau seantero negara-negara Eropa, khususnya Jerman.

Rococo style furniture

Rococo Style Furniture

Di pertengahan abad ke 19, banyak dilakukan berbagai macam pembaharuan yang menyangkut desain dan model furnitur ini. Saat itu, pada pertengahan abad 19 terjadi semacam tren untuk mengkoleksi barang-barang termasuk furnitur yang booming di abad ke 18, dan furnitur Rococo ini adalah salah satunya. Sehingga, di era yang sama, furnitur Rococo kembali memperoleh kejayaanya ditengah pecinta furnitur vintage.

Victorian style furniture

Victorian Style Furniture

6. Victorian

Setelah banyak dibahas kemarin, furnitur Victorian yang merupakan salah satu furnitur vintage terpopuler ini memang tak dapat dielakkan keunikannya. Terlebih, dari bentuk-bentuk meja dan kursi Victorian yang cenderung tak lazim karena mengeksploitasi gaya desain yang baru di eranya. Karena banyak mendapat pengaruh dari era pemerintahan ratu Victoria di Inggris, tak ayal pengaruh gaya kerajaan sangat tampak pada furnitur satu ini, yakni terlihat dari pemilihan bahan berupa kayu padat serta pahatan-pahatan di beberapa bagian.

Sepintas, furnitur Victorian memang mirip dengan furnitur Gotik, hanya saja furnitur ini mengeksploitasi desain yang lebih fleksibel dan terbuka. Meskipun furnitur ini diproduksi secara masal, namun toh tak mengurangi nilai estetika dari furnitur yang tergolong vintage ini.

Neo Classic style furniture

Neo Classic Style Furniture

7. Neo Classic

Sesuai dengan namanya, furnitur Neo classic merupakan gaya desain furnitur yang berupaya membangkitkan kembali fitur-fitur furnitur klasik, namun dengan nuansa yang baru. Gaya furnitur in banyak mendapat pengaruh dari banyaknya penemuan-penemuan arkeologi di sekitar abad 18 di beberapa negara, terutama di Yunani dan Italia. Negara tersebut terkenal memilki peradaban yang maju di masa lampau dengan gaya desain furnitur yang sangat khas dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Hal ini membuat para pembuat furnitur pada saat itu berusaha untuk menampilkan keindahan dan keistimewaan gaya furnitur di masa lampau (era klasik).

Gaya desain furnitur Neo classic ini menjadi favorit masyrakat hingga tahun 1880. Karakter dari furnitur satu ini yakni penerapan bentuk-bentuk persegi dengan garis-garis lurus yang tegas. Banyak yang menyebut bahwa furnitur jenis ini merupakan pengganti dari furnitur Rococo. Furnitur Rococo banyak mengeksploitasi bentuk-bentuk bulat dan melengkung, sedangkan Neo classic lebih ke bentuk-bentuk persegi dengan garis yang tegas.

Art Nouveau style furniture

Art Nouveau Style Furniture

8. Art Nouveau

Art Nouveau merupakan salah satu gaya furnitur yang cenderung menekankan pada banyaknya hiasan-hiasan serta ornamen, sehingga karakternya cenderung lembut dan rapuh. Furnitur ini juga kerap mengaplikasi garis-garis yang panjang namun berkelok-kelok. Pada beberapa furnitur, tak jarang kita temui beberapa gambar atau lukisan yang diterapkan pada permukaanya sebagai bagian dari ornamen yang mempercantik tampilan furnitur. Gambar-gambar yang kerap disajikan berupa gambar wanita, bunga, dedaunan, dan hal lain yang cenderung menonjolkan hal-hal bernuansa feminis.

Furnitur ini banyak digemari terutama di era tahun 1890 hingga 1910. Art Nouveau ini meskipun kemunculannya bermula di Eropa, namun ketenarannya hingga mencapai Amerika Serikat.

Scandinavian style furniture

Scandinavian Style Furniture

9. Scandinavian

Scandinavian furnitur, sesuai namanya furnitur ini berasal dari negara-negara Skandinavia. Ciri khas gaya desain furnitur satu ini yakni kesederhanaan bentuk namun dengan tingkat presisi dan kerapihan yang tinggi, sehingga terlihat berkelas. Furnitur ini biasanya dibuat dari kayu lapis. Sama halnya dengan furnitur Victoria, furnitur ini juga banyak diproduksi secara masal. Furnitur ini banyak menyebar ke berbagai negara di tahun 1930 kemudian menjadi salah satu gaya desain furnitur favorit kala itu.

Country style furniture

Country Style Furniture

10. Country

Furnitur Country sangat kental akan nuansa kuno dan lama, namun disitulah letak nilai estetisnya. Meskipun terlihat kasar, lusuh, dengan nuansa pedesaan yang khas, toh furnitur ini banyak dicari dan disukai oleh masyarakat Eropa terutama Amerika Serikat. Untuk lebih memberi kesan tua, furnitur ini biasanya tidak diproduksi secara masal dan pembuatannya dilakukan berdasarkan pesanan. Di Indonesia sendiri, salah satu contoh furnitur yang memilki tampilan tua khas pedesaan yakni kursi yang beralaskan anyaman bambu.

Japanese style furniture

Japanese Style Furniture

11. Japanese

Furnitur tradisional Jepang memiliki karakter berupa bentuk yang minimalis, serta minimnya penggunaan furnitur pada satu ruangan. Dibandingkan dengan penggunaan sofa atau kursi besar, furnitur Jepang lebih cenderung berupa bantal atau alas duduk yang diletakkan di lantai. Biasanya, alas duduk ini dilengkapi dengan meja kayu padat yang tak terlalu tinggi dengan bentuk minimalis.

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

Related Posts

0 Comments

Leave a Comment