Yang Boleh Dilakukan Dan Yang Tidak Boleh Dilakukan di Taman Halaman Depan

Tips membuat taman – Beberapa tips dibawah ini akan menambah wawasan anda mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pembuatan taman.

Ingin rumah Anda membuat kesan pertama yang baik tetapi tidak yakin bagaimana cara melakukannya? Lansekap halaman depan tentu saja dapat diubah bahkan tanpa memperhitungkan tekanan tambahan karena memiliki daya tarik yang besar.

Berita baiknya adalah, tidak ada cara “BENAR” dan “SALAH” yang menyeluruh untuk merancang lansekap halaman depan. Tetapi ada pedoman yang berlaku secara umum yang membantu dalam merencanakan dan merancang halaman untuk memaksimalkan daya tarik, baik di mata Anda maupun dari pinggir jalan.

Berikut adalah beberapa saran lansekap halaman depan untuk membimbing Anda dalam membuat keputusan lansekap terbaik untuk gaya hidup dan ruang Anda.

JANGAN: Paksa fitur fokus (misalnya, hamparan bunga besar atau fitur air) di tempat yang tidak seharusnya dan tampak tidak pada tempatnya. Sebagai gantinya, biarkan tata letak tanah memandu Anda.

LAKUKAN: Ambil pertanyaan Anda dari area sekitarnya untuk pemilihan tanaman dan kemudian ikuti pola akses alami di seluruh lansekap Anda.

JANGAN: Gunakan pengembaraan, kurva tidak berguna di jalan setapak.

LAKUKAN: Buat jalur setinggi minimal 36 “(1 meter).

Desain Lansekap

JANGAN: Pagar tanaman atau tanaman lain terlalu dekat dengan jalan setapak. Melakukan hal tersebut melanggar ruang yang diperlukan saat mengayunkan lengan, membawa paket, atau kegiatan rutin lainnya saat berjalan di jalan setapak. Ruang dua kaki adalah aturan praktis yang bagus.

LAKUKAN: Gunakan elemen tekstur dan / atau warna-warni yang menarik untuk jalan setapak, bukan bentangan beton yang polos.

JANGAN: Mengapa Anda berjalan atau ke pintu mana harus datang? alih-alih, buat pintu masuk ke rumah Anda lebih jelas dan menarik.

LAKUKAN: Melangkah keluar ke jalan untuk mendapatkan titik rumah Anda saat merencanakan. Curb banding bukan hal yang dibuat-buat pada kenyataannya, ini merupakan bagian penting dari nilai keseluruhan rumah Anda.

JANGAN: Membuat langkah-langkah lebih sempit dari jalur yang mereka hubungkan.

Desain Lansekap

LAKUKAN: Pertimbangkan gaya arsitektur rumah Anda dan mengintegrasikan tampilan dan nuansa ke lanskap halaman depan.

JANGAN: Gunakan tampilan lansekap yang berlawanan (misalnya pagar tanaman yang dipotong dengan rapi dan terawat vs petak bunga liar yang berjiwa bebas) di halaman depan. melakukan hal itu hanya akan membuat yang lain terlihat tidak pada tempatnya.

LAKUKAN: Menggunakan elemen proporsi satu sama lain, menggunakan pertimbangan ukuran, bentuk, warna, tekstur, atau karakteristik lainnya.

JANGAN: Tertangkap mencoba menanam “salah satu dari segalanya.”

LAKUKAN: Jaga agar desain lansekap bersatu dan relatif sederhana dengan hanya menggunakan varietas yang cukup untuk mempertahankan pertumbuhan dan menambah minat visual sepanjang musim.

JANGAN: Letakkan pohon secara acak di tanah dan rencanakan sisa lanskap halaman depan Anda di sekitarnya.

LAKUKAN: Pertimbangkan pemandangan dari rumah, ketika keteduhan, keseimbangan dan harmoni dengan tanaman lain memetakan tempat menanam pohon. Dan lakukan pemetaan di mana menanam pohon.

JANGAN: Desain lansekap halaman depan berdasarkan apa yang dilakukan tetangga atau apa yang ditawarkan toko perbaikan rumah terdekat.

LAKUKAN: Tentukan bagaimana Anda dan keluarga Anda akan menggunakan halaman depan, apa yang akan membuat Anda paling menikmati, dan membuat langkah-langkah yang disengaja untuk menciptakan halaman yang indah yang akan Anda nikmati untuk tahun-tahun mendatang.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-8386706 (Bogor).

(Jika Anda menganggap artikel ini bermanfaat, dan menikmati membaca artikel-artikel di web ini, Anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika Anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).