Ubin Mozaik Dekoratif – Inspirasi Kreatif untuk Lantai dan Dinding Rumah Anda

Mengenal tentang sejarah, variasi desain dan tipe, material, serta kelebihan dan kekurangan/kelemahan dari ubin mozaik dekoratif.

Ubin mozaik merupakan salah satu ubin dekoratif yang hadir dalam beragam jenis. Ubin mozaik ini bisa memberikan nuansa dan inspirasi segar bagi ruangan di rumah Anda, entah ruangan yang lama maupun ruangan yang baru. Ubin mozaik ini memiliki keunggulan dibandingkan ubin biasa di mana ubin biasa hanya memiliki warna dan motif yang polos dan senada, sedangkan ubin mozaik dapat merepresentasikan ekspresi kreatif dari penghuninya yang sulit diwujudkan jika kita menggunakan ubin yang polos.

Selain itu, ubin mozaik ini juga bisa memberikan sentuhan yang eksklusif dan personal, terutama jika dibuat secara custom designed. Untuk lebih mengenal sejarah, tipe, dan bahan ubin mozaik yang populer digunakan, berikut ini penjelasannya lebih lanjut.

Sejarah ubin mozaik dan perkembangannya hingga saat ini

Ubin mozaik memiliki sejarah yang cukup panjang, dimulai dari era kerajaan Roma di mana saat itu banyak ditemukan bangunan – bangunan, rumah, hingga kuil – kuil dengan lantai yang didekorasi dengan beberapa hiasan dekoratif. Keberadaan lantai yang indah ini sekaligus sebagai salah satu karya seni bernilai estetis. Diperkirakan, dari situlah munculnya ide penggunaan ubin mozaik ini yang sampai saat ini telah menyebar dan diaplikasikan di banyak rumah di seluruh dunia.

Saat ini, ubin mozaik sudah banyak ditemukan di bangunan – bangunan, entah itu rumah pribadi, bangunan publik, perkantoran, kafe dan restoran, hingga pusat – pusat bisnis dan perbelanjaan. Karena fleksibilitasnya, ubin mozaik bisa dihadirkan di ruangan apapun dengan nuansa apapun, seperti formal, informal, sporty, retro, vintage, hingga glamour. Tak hanya itu, ubin mozaik ini tidak cuma hadir sebagai lantai, tapi kadang juga difungsikan sebagai dinding hingga langit – langitnya.

Tak jarang, ubin mozaik ini menyatu dengan furnitur lain dan menutupi permukaan luarnya. Adapun ruangan – ruangan atau sudut – sudut yang biasa dipasangi ubin mozaik ini misalnya ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi, backsplash, meja konter, perapian, hingga lantai pada dasar kolam.

Jenis – jenis ubin mozaik serta bahan yang digunakan

Ubin mozaik tersedia dalam bentuk, ukuran, desain dan material yang bervariasi, tergantung pada penggunaanya. Salah satu yang paling terkenal adalah mozaik dari kaca, biasanya hadir dengan varian warna yang cukup terang, misal merah dan hijau, atau gabungan dari beberapa warna hingga membentuk layaknya pelangi. Selain itu, ada juga ubin mozaik dari marmer yang bisa memberikan tampilan klasik nan mewah, hingga ubin mozaik berbahan metal untuk tampilan urban, modern, dan kontemporer.

Ada juga mozaik dari batok kelapa. Indonesia termasuk salah satu pengekspor ubin mozaik batok kelapa dan produknya sudah dipasarkan hingga ke Amerika dan Eropa. Mozaik dari batok kelapa ini banyak disukai karena adanya tekstur dari serat – serat batok kelapa yang masih jelas terlihat, dan hal ini mampu menciptakan nuansa alami di dalam ruangan.

Di samping jenis – jenis di atas, masih ada ubin mozaik dari porselen, keramik, hingga batuan alam. Ke semua ubin mozaik ini memiliki nilai plus dan minus, serta disesuaikan dengan penggunaannya pada sebuah ruangan.

Ubin Mosaic Dekoratif pada Lantai dan Dinding Kamar Mandi

Kelebihan dan kekurangan ubin mozaik

Kelebihan ubin mozaik dekoratif:

• Tahan lama serta tahan terhadap api
• Density atau kepadatan materialnya cukup tinggi, sehingga keras dan kuat
• Tersedia dalam warna, motif, dan tekstur yang bervariasi, baik yang timbul secara alami maupun buatan
• Bisa disesuaikan dengan keinginan dan karakter pemiliknya
• Tahan terhadap air
• Bernilai seni tinggi
• Tidak membutuhkan perawatan yang sulit

Kelemahan/kekurangan ubin mozaik dekoratif:

• Harganya relatif mahal
• Khusus ubin mozaik yang diberi glazing pada permukannya, maka kemungkinan ubin ini cukup licin dan tidak cocok untuk digunakan untuk lantai
• Terasa dingin dan agar keras bila kaki kita berpijak di atasnya (untuk ubin berbahan tertentu)
• Bila bahan perekatnya tidak cukup kuat, maka ubin ini akan mudah retak dan ujung – ujungnya cukup tajam bila mengenai kulit

Ingin menggunakan ubin mozaik tapi terbentur budget, bagaimana mensiasatinya?

Ubin mozaik dekoratif ini memang cukup mahal jika dibandingkan dengan ubin biasa yang polos dengan warna dan tekstur yang senada. Jika Anda tak memiliki budget yang cukup, pastinya agak sulit merealisasikan pemasangan ubin ini. Tetapi, bukan berarti Anda putus harapan. Cara mensiasatinya yakni jadikanlah ubin mozaik ini sebagai fitur khusus. Misalnya pada pemakaian di kamar mandi, tempatkan ubin mozaik ini pada bak mandi saja, atau pada pinggiran bathup.

Sedangkan untuk penggunaan di dapur, jadikan ubin mozaik ini sebagai backsplash atau meja konter saja, dan bukan sebagai lantainya. Hal ini pastinya akan mengurangi jumlah ubin yang digunakan.

Selain menjadikkanya fitur khusus, ada cara lain yang bisa dilakukan yakni dengan mengkombinasikan ubin mozaik ini dengan ubin biasa. Jadikan ubin mozaik sebagai border pada lantai baik secara vertikal maupun horizontal, sementara ubin – ubin biasa dipasan di tengah secara berjajar. Dengan menjadikannya border, otomatis Anda tidak memerlukan jumlah ubin mozaik yang banyak dalam satu ruangan.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).