Rumah Tumbuh, Membangun Rumah Bertingkat Menjadi Lebih Mudah

Sebelum menambah tingkat pada rumah atau menambahkan struktur baru pada rumah, perhatikan hal – hal berikut ini.

Meningkat rumah atau menambah tingkat baru pada rumah merupakan cara untuk memperluas dan menambah ruangan baru bagi rumah yang memiliki lahan terbatas dan tidak memungkinkan untuk menambah ruangan secara vertikal. Menambah tingkat saat ini bisa dilakukan dengan lebih mudah, mengingat kontraktor dan developer sudah banyak yang memperkenalkan konsep rumah tumbuh.

Rumah tumbuh adalah rumah berlantai satu yang konstruksinya sudah dipersiapkan jika suatu saat sang pemilik rumah ingin menambah tingkat atau membangun lantai dua. Dengan demikian, pemilik rumah tak perlu lagi membongkar pondasi rumah jika ingin menambahkan tingkat baru dan bisa langsung membangun tingkat baru di atasnya.

Tetapi, jika rumah Anda belum menerapkan konsep rumah tumbuh, tentu penambahan tingkat pada rumah akan lebih sulit lagi, mengingat Anda harus membongkar pondasinya untuk memperkuat pondasi agar bisa menopang dua lantai. Maka, perlu diperhatikan hal – hal di bawah ini agar proses pembangunan rumah tingkat baru berjalan lancar.

1. Bongkar atap rumah

Langkah pertama sebelum menambah tingkat adalah dengan membongkar atap bangunan rumah. Beberapa genteng, frame, atau kuda – kuda yang masih kokoh bisa diamankan untuk digunakan sebagai atap pada lantai dua. Lalu, buat atap permanen yang bisa melindungi bagian rumah dari hujan deras, debu, serta untuk menopang struktur di atasnya selama proses pembangunan lantai dua.

2. Cek pijakan atau dudukan di tiap dinding di rumah Anda

Pijakan atau footings di tiap dinding pada rumah harus dicek sebelum pembangunan lantai dua untuk menentukan apakah diperlukan penguatan pada strukturnya atau tidak. Dengan adanya lantai dua, tentu beban yang ditopang dinding akan menjadi lebih besar. Jika dinding di lantai bawah tak cukup kokoh, hal ini bisa berdampak pada kerusakan struktural yang bervariasi, mulai dari kerusakan ringan sampai kerusakan yang cukup parah. Maka, sebelum pembangunan lantai dua, diskusikan dengan kontraktor Anda apakah penguatan dinding diperlukan, serta pertimbangkan biaya yang akan Anda keluarkan untuk hal ini.

3. Tak ada salahnya untuk meminta pendapat dari otoritas setempat

Di beberapa daerah mungkin ada aturan atau kebijakan yang melarang pembangunan rumah tingkat. Hal ini bisa dikarenakan faktor resiko, faktor lingkungan, atau nilai – nilai adat yang ada di daerah setempat yang tidak memperbolehkan pembangunan rumah bertingkat.

4. Pastikan memilih kontraktor yang berpengalaman dalam membangun rumah tingkat

Agar proyek penambahan tingkat bisa berjalan dengan baik, percayakan proyek pembangunan tingkat ini pada kontraktor yang memang sudah berpengalaman, mengingat untuk penambahan struktur tingkat baru ini, diperlukan kejelian dan perhitungan yang matang agar struktur yang baru bisa bersatu dengan struktur yang sudah ada, tanpa menimbulkan beban berlebih yang tidak bisa ditopang oleh lantai bawah. Jika salah dalam perhitungan, hal ini bisa menyebabkan rumah menjadi roboh.

5. Tentukan saluran air, saluran pipa, dan jalur kelistrikan

Ketika menambahkan struktur baru, ruangan baru, atau tingkatan yang baru di rumah, otomatis diperlukan appliances dan elemen penunjang lain yang mendukung aktifitas di dalamnya. Hal – hal seperti  saluran air, saluran pipa, dan jalur kelistrikan adalah beberapa hal wajib yang harus hadir di setiap lantai. Mengingat sebelumnya sudah ada lantai bawah, maka untuk lantai atas, Anda tinggal menambahkan saluran air, saluran pipa, dan jalur kelistrikan dengan cara menyambungnya dengan saluran – saluran yang sudah ada di lantai bawahnya. Pastikan bahwa saluran air atau pipa di lantai dua terkoneksi dengan baik dengan saluran yang ada di lantai bawah. Pastikan jarak saluran di lantai atas tak terlalu jauh dari saluran yang ada di lantai bawahnya agar pipa tak terlalu panjang dan agar menghemat biaya konstruksi.

6. Tambahkan tangga yang menghubungkan antar tingkat dalam rumah

Bangun sebuah tangga yang memberikan akses antara lantai satu dan lantai dua. Pastikan tangga yang Anda pilih adalah tangga yang cukup aman untuk segala usia, mulai dari anak – anak hingga manula. Kini telah ada beragam pilihan tangga, mulai dari tangga minimalis dan fungsional, hingga tangga spiral yang terkesan mewah nan elegan. Semua tentu perlu disesuaikan dengan budget dan kondisi rumah.

Desain Fasad  Rumah Tumbuh

7. Pastikan agar tampilan fasad lantai dua berkomplemen dengan fasad di lantai bawahnya

Selain memperhatikan konstruksi bangunan, hal lain yang tak kalah penting dalam pembangunan tingkat baru adalah mendesain fasad atau tampilan muka lantai dua. Gaya desain fasad lantai dua harus mengacu pada desain fasad lantai pertama agar tidak terlihat kontras satu sama lain. Dengan begitu, antara tingkat dua dan tingkat yang satu akan tercipta harmoni yang terlihat dari luar.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).