Rumah Berbentuk Persegi Panjang, Bagaimana Menyiasatinya?
Tips desain interior rumah – Menata furniture dan memposisikan furnitur pada rumah yang berbentuk persegi panjang.
Kita sering menemukan sebuah rumah dengan layout memanjang ke belakang sehingga menciptakan rumah dengan bentuk persegi panjang. Untuk tipe rumah persegi panjang, pengaturan furnitur yang tepat sangat penting agar setiap ruangan dapat ditata dengan baik dan fungsional. Tantangan dalam mengatur dan menata furnitur di ruangan persegi panjang adalah ketika ketika kita mencoba menentukan bagaimana mengisi area yang luas, dan bagaimana menyiasati dalam menata dan menempatkan furnitur di area yang panjang nan sempit.
Dalam hal ini, diperlukan perhitungan yang jeli, proporsional, dan tata ruang yang berskala , sehingga kita lebih tepat dalam menentukan seberapa banyak furnitur yang akan kita hadirkan dalam ruangan, dan posisi yang tepat untuk meletakkan furnitur tersebut.
Membuat denah ruangan rumah persegi panjang
Pada rumah dengan bentuk persegi panjang, tentukan denah ruangan dengan skala yang tepat, lalu ukur lebar dinding yang pendek dan yang panjang. Ukur lebar pintu, jendela, dan elemen arsitektur lainnya seperti perapian. Untuk menandai lokasi, pada setiap dinding, mulailah pengukuran di sudut ruangan dan ukur jarak antara tiap fitur yang dihadirkan dalam ruangan. Kemudian ukur lebar dan kedalaman setiap furnitur jika ruangan sudah diisi furnitur. Catat semua hasil pengukuran Anda, dan beri label untuk masing-masing fitur. Pada kertas grafik 1/4-inch, gambarlah garis besar ruangan, dan bagi ruangan setiap 1 kaki persegi.
Gunakan lembar kertas lain untuk menggambar skala furnitur dan potonglah, atau buat fotokopi garis besar ruangan dan keluarkan ide-ide pengaturan ruangan yang berbeda – beda hingga didapatkan ide terbaik untuk diterapkan dalam ruangan persegi panjang.
Menentukan arus mobilitas
Cara termudah untuk menentukan arus mobilitas pada ruangan persegi panjang adalah dengan menyuruh seseorang berdiri di pintu dan berjalan dari pintu masuk satu ke yang lain. Jika ruangan sudah dilengkapi furnitur, catatlah semua hambatan yang ditemui ketika berjalan dari satu pintu ke pintu lain. Gunakan garis titik-titik atau garis dengan panah untuk sketsa pola aliran mobilitas pada denah ruang rumah persegi panjang Anda. Tunjukkan ke mana arah pintu terbuka dengan menggambar lengkungan kecil antara garis yang mewakili pintu yang terbuka dan juga dinding yang harus membentuk sudut 90 derajat.
Menentukan titik fokus
Dalam menentukan titik fokus, hal ini tergantung pada ukuran ruangan. Tetapi, ruangan persegi panjang biasanya memiliki lebih dari satu titik fokus. Fitur – fitur arsitektur seperti perapian, art nook, dan jendela besar bisa menjadi titik fokus yang sifatnya built-in. Pusat hiburan, televisi wall-mounted, patung, seni pajangan berukuran besar yang diletakkan pada dinding, atau piano bisa berfungsi sebagai titik fokus yang kedua. Bagilah ruangan persegi panjang dengan mengatur penempatan furnitur di sekitar setiap titik fokus, cara ini menciptakan setidaknya dua bidang yang terpisah yang bisa digunakan untuk dua aktifitas berbeda.
Menentukan jarak yang tepat
Kamar akan terasa berantakan dan penuh sesak jika kita tidak memberikan space atau jarak yang cukup antara dua fitur arsitektur dalam ruangan. Jarak antar elemen arsitektur ini sebaiknya cukuo luas untuk digunakan berjalan di antara keduanya. Jalan utama dalam ruangan yang searah atau terintegrasi dengan arus mobilitas pada denah ruangan, harus memiliki lebar paling tidak 80 – 90cm. Jalan antara dua furnitur harus setidaknya 60 – 70 cm. Sementara itu, jarak meja tamu dengan sofa adalah 18 inci, dan jarak antara meja tamu dan kursi adalah 12 inci.
Desain Interior Ruang Keluarga Berbentuk Persegi Panjang
Rumah persegi panjang yang sempit
Beberapa ruangan di rumah persegi panjang bisa menjadi sangat panjang dan sempit, menciptakan nuansa layaknya sebuah terowongan. Untuk membantu memperbaiki efek ini, buat sebuah area atau sudut untuk melakukan kegiatan pada salah satu ujung ruang. Tempatkan meja sisi kecil di antara dua kursi yang berhadapan satu sama lain, atau kursi siku. Kita bisa mengatur agar kursi ini menghadap ke jendela jika ada. Tempatkan kursi malas ke dinding atau sisi yang sempit.
Jika Anda menambahkan TV atau perapian pada sisi dinding yang panjang, atur tempat duduk agar masih menyisakan sebuah jalan di satu sisi ruangan. Anda bisa mengatur agar sofa saling berhadapan satu sama lain (face-to-face) yang diletakkan tepat di depan perapian, tetapi tegak lurus dinding, sehingga menyisakan ruang untuk jalan ke dinding yang berlawanan. Sofa dan kursi ditempatkan pada dinding yang berlawanan akan menyisakan ruangan untuk sebuah jalan antara meja dan TV yang terpasang di dinding.
Rumah persegi panjang yang besar
Sebuah rumah persegi panjang yang berukuran luas akan memberikan banyak pilihan pengaturan furnitur. Untuk membantu mengisi ruang dan menciptakan tampilan yang seimbang, letakkan furnitur di tengah ruangan. Tempatkan dua sofa back-to-back, dipisahkan oleh sebuah meja di antaranya. Tempatkan meja kopi atau meja tamu di depan setiap sofa, diikuti oleh satu atau dua kursi, sehingga menciptakan dua area untuk mengobrol atau melakukan aktifitas.
Alternatif lain, kita bisa membuat area percakapan berbentuk U di depan perapian atau TV, yang diletakkan pada sisi dinding panjang, sehingga menyisakan sebuah jalan di belakang sofa. Tempatkan sebuah meja dan lemari buku besar sepanjang sisi salah satu dinding pendek, dan dua kursi kecil dan meja di dinding pendek lainnya. Sofa sectional juga bisa ditempatkan pada ruangan dengan cara meletakkannya secara diagonal, terutama pada ruang persegi panjang yang luas.
Selamat mencoba 🙂
..
architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor
Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).