Renovasi Desain Interior Kantor di Osaka karya Arsitek Tsubasa Iwahashi

Review renovasi desain interior sebuah kantor di Osaka yang memasukan unsur – unsur eksterior ke dalam ruangan karya Arsitek Tsubasa Iwahashi.

Kebanyakan orang menilai ruang kerja sebagai ruang yang identik dengan kesan kaku nan formal. Ruang kerja dirancang sebaik mungkin untuk merepresentasikan profesionalisme dan didesain sedemikian rupa untuk meningkatkan produktifitas pekerjanya. Namun, kadang desain interior ruang kerja justru membuat pekerjanya “terperangkap” dalam banyaknya meja – meja dan sekat milik pegawai lain. Jika pegawai tidak bisa bekerja dengan nyaman, otomatis produktifitas mereka pun juga akan menurun.

Hal ini lah yang akhirnya memicu salah satu pengelola kantor di Osaka, Jepang untuk merenovasi desain interiornya agar lebih terkesan open, nyaman, dan santai, sehingga bisa memicu pegawainya untuk bekerja lebih giat. Salah satu caranya dengan mendekorasi interior agar menjadi mirip seperti eksterior, bagaimana caranya?

Desain Interior Kantor di Osaka – view 2

Interior diisi pot – pot gantung berisi tanaman

Adalah arsitek Jepang, Tsubasa Iwahashi, yang baru – baru ini didapuk sebagai eksekutor renovasi desain interior sebuah kantor di Osaka ini. Ia mengubah dan memberikan sentuhan yang baru pada ruangan ini, salah satunya dengan meletakkan pot – pot gantung berisi tanaman di ruang pertemuan (meeting room). Ide yang cukup menarik ini dijepret dalam balutan kamera fotografer Takumi Ota.

Desain Interior Kantor di Osaka – view 3

Tsubasa Iwahashi arsitek merenovasi koridor pada 11 unit kantor di sebuah lantai pada bangunan yang berlokasi di Kabupaten Nishi-ku Osaka. Proyek ini diberi judul Hut on the Corridor atau “Pondok di Koridor”. Ide dari desain interior ini terinspirasi oleh desain taman di mana para pekerja sering menghabiskan waktunya selepas pulang dari kantor. Taman sekaligus menjadi area rileksasi untuk melepas penat setelah seharian di kantor.

Desain Interior Kantor di Osaka – view 4

Desain Interior Kantor di Osaka – view 5

“Sebuah pondok terbuat dari kayu menjadi fokus utama”

Fokus utama pada proyek renovasi ini yakni sebuah pondok kayu di pusat ruangan, yang dapat digunakan sebagai ruang rapat atau area menyepi. Pondok kayu ini terdiri dari struktur dengan hanya tiga dinding, sehingga bagi mereka yang ingin memasuki area ini, mereka diharuskan berjalan mengitari bangunan dan masuk dari bagian belakangnya.

Desain Interior Kantor di Osaka – view 6

“Skylight menyalurkan cahaya natural”

Pondok atau ruangan ini tidak memiliki satu jendelapun. Namun, di sini terdapat sebuah skylight yang berfungsi membantu menghadirkan cahaya natural agar masuk ke dalam ruangan. Sehingga di siang hari, ruangan ini tidak memerlukan pencahayaan tambahan. Di salah satu sudutnya, terdapat lubang kecil di mana kita bisa melihat orang yang lalu lalang di sekitar pondok atau ruangan tersebut.

Desain Interior Kantor di Osaka – view 7

Sang arsitek, Iwahashi, berujar bahwa agar pengunjung dapat memasuki pondok mungil ini, pengunjung diharuskan melepas sepatunya. Hal ini adalah salah satu hal unik dan berbeda yang ditawarkan ruangan ini, yang tidak ditemukan di ruagan lain. Dengan demikian, diharapkan mereka menjadi lebih rileks dan santai berada di area ini, sehingga tercipta nuansa dan ide – ide baru bagi mereka.

Desain Interior Kantor di Osaka – view 8

Desain Interior Kantor di Osaka – view 9

“Jendela sederhana bergaya lokal”

Sebuah jendela baru yang memiliki desain lokal ditambahkan pada area antara koridor dan unit – unit kantor. Masing-masing jendela memiliki bingkai kayu persegi, di mana bingkai ini bermanfaat untuk menempatkan dan memajang tanaman serta item lainnya di ruangan ini.

Desain Interior Kantor di Osaka – view 10

“Pintu toilet berwajah kartun”

Signage dibuat seminimal mungkin. Sementara di bagian dindingnya, terdapat denah ruangan yang ada di bangunan ini. Hal ini dimaksudkan sebagai penunjuk arah, sehingga mereka yang baru memasuki bangunan ini tidak akan tersesat ketika mencari ruangan – ruangan atau kantor di bangunan ini. Juga, ada hal yang cukup menarik nan menggelikan di sini, terutama yang terdapat pada pintu toilet pria dan wanita. Ya, masing – masing pintu dilengkapi dengan kartun wajah, hal yang cukup jarang ditemui di tempat lain.

Desain Interior Kantor di Osaka – view 11

“Adanya lubang tikus”

Untuk lebih menekankan nuansa eksterior pada desain interior kantor ini, maka diciptakanlah sentuhan estetika sepertihalnya yang terdapat pada taman, yakni beberapa keranjang yang dipasang menggantung di plafon atau langit-langit kantor. Sang arsitek juga menambahkan perforasi kecil di salah satu dinding untuk menciptakan sebuah kesan layaknya lubang tikus, yakni lubang – lubang tempat bersembunyi tikus di mana lubang ini banyak ditemukan di area taman.

Desain Interior Kantor di Osaka – view 12

Desain Interior Kantor di Osaka – view 13

Meski berkonsep eksterior, namun sejatinya ruangan – ruangan di bangunan ini hampir seluruhnya tertutup. Sebab, sejatinya ruangan – ruangan tersebut adalah area pribadi, bukan area terbuka yang bisa bebas diakses semua orang. Oleh sebab itu, mereka yang berada di area ini tidak dapat merasakan sinar matahari langsung. Sinar atau cahaya matahari hanya didapat dari skylight yang ada di langit – langit ruangan. Dari sini, jelas terlihat adanya usaha pengkombinasian indoor dengan outdoor yang coba ditawarkan sang arsitek. Bahkan bagian koridor yang jelas – jelas masih dalam lingkup interior, area ini diperlakukan layaknya area eksternal, unik bukan?

(image source by: www.dezeen.com)

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).