Proyek Ekstensifikasi Bungalow Cosgriff House karya Christopher Polly
Ulasan mengenai proyek ekstensifikasi bangunan bungalow berlokasi di Sydney, Australia oleh arsitek Christopher Polly.
Sebuah bungalow idealnya merupakan sebuah tempat yang dapat memberikan kenyamanan bagi pemiliknya. Hal inilah yang coba diutarakan oleh seorang arsitek asal Australia, Christopher Polly. Pada akhir tahun 2012 lalu, ia baru saja menyelesaikan proyek ekstensifikasi sebuah bungalow yang berlokasi di Sydney. Bungalow ini dibangun dalam 2 lantai dan terdapat beberapa ruang tambahan pada bagian belakang serta bawah bangunan ini.
Berikut ini beberapa data singkat mengenai bungalow ini:
Bungalow bernama Cosgriff House ini berdiri di sebuah kota kecil bernama Annandale, yakni terletak dipinggiran kota Sydney, Australia. Proyek ini ditangani oleh arsitek Christopher Polly Architect yang merupakan salah satu arsitek berbakat dari negara tersebut. Bungalow ini didirikan di atas tanah seluas 370 m2 dengan luas bangunan 167 m2. Dalam membangun ekstensifikasi bungalow ini, sang arsitek juga banyak melibatkan teknisi – teknisi handal.
Misalnya, untuk bagian struktur, sang arsitek menggandeng SDA Structures. Sedangkan untuk pemasangan jalur pipa – pipa, maka hal ini dipercayakan pada ACOR Consultants. Tak lupa, dalam membangun bungalow ini, R.G.Gregson Constructions dikerahkan untuk merealisasikan pembangunan Cosgriff House ini. Akhirnya, pada bulan Desember 2012, bangunan ini telah selesai didirikan.
Desain Eksterior Bangunan Cosgriff House
Ulasan mengenai proyek ekstensifikasi Cosgriff House
Secara umum, sebenarnya proyek ini merupakan proyek ekstensifikasi, yakni proyek perpanjangan dari sebuah bungalow yang sudah berdiri sebelumnya. Ruangan – ruangan ekstra yang ada pada bungalow tersebut merupakan ekstensi dari bangunan ini sendiri. Luasnya bisa mencapai 2 kali luas bangunan rumah semula. Pada lantai atasnya terdapat ektensi dimana disitu terdapat sebuah kamar tidur, kamar mandi, dan ruang belajar.
Desain Interior Dapur dan Ruang Makan
Sementara itu, pada lantai bagian bawahnya (basemen), terdapat ruang terbuka yang cukup luas yang bisa difungsikan sebagai ruang tamu dan ruang makan. Kedua ruang ini berada pada satu level dengan taman yang ada pada bungalow ini, sehingga sembari menikmati makan dan berkumpul bersama keluarga, sang pemilik rumah bisa menikmati keindahan taman yang berada di luar.
Ektensi yang ada pada bangunan ini dibangun bukan tanpa tujuan. Sang arsitek, Christopher Polly, mendesain ruangan – ruangan ektensi yang mungkin sekilas tampak tak simetris dengan keseluruhan bangunan. Tetapi, justru disitulah letak nilai seni dan eksentriknya, dimana kedua poin tersebut merupakan refleksi dari bentuk unik bangunan aslinya. Ekstensi ini dimaksudkan untuk memperluas bangunan agar cahaya alami bisa masuk ke dalam area rumah melalui jendela – jendela besar yang sudah terpasang pada sisi – sisinya.
Desain Interior Dengan Skylight dan Jendela Kaca Berukuran Besar
Secara umum, bangunan ini memiliki fitur all-black eksterior yang dikombinasikan dengan panel – panel berbahan fiber. Kesan all-black ini juga ditampilkan melalu jendela dan pintu yang semuanya berwarna hitam. Warna hitam ini sengaja dipilih agar terlihat berkomplemen dengan warna cokelat pada permukaan dinding luar gedung.
Pada ruangan bagian dalamnya, terdapat sebuah tangga yang menghubungkan lantai bawah dengan basemen dimana terdapat ruang tamu dan ruang makan di lantai itu. Bagian dasar dan lantai tak pernah benar – benar bertemu, sehingga akan timbul kesan ‘mengapung’ pada ruangan ini. Terdapat pula lemari penyimpan yang dipasang pada lantai basemen.
Akses Tangga dan Panel Dinding Kaca Berukuran Besar
Panel – panel dan jendel kaca yang ada pada ruang tamu memungkinkan semua orang yang ada pada ruangan ini dapat menyaksikan keindahan taman yang ada di luar ruangan. Memang, dengan banyaknya penggunaan kaca ini maka sense keterbukaan akan lebih mudah didapat. Tetapi, hal ini terkadang bisa mengurangi sisi privasi pemiliknya karena segala kegiatan di dalam dapat diamati dari luar . Untuk itu, sang arsitek memasang shutter atau semacam daun penutup jendela yang bisa dibuka dan ditutup kapan saja. Penutup itu dapat digunakan ketika sang pemilik menginginkan privasi pada bungalow ini.
Sekilas tentang sang Arsitek, Christopher Polly
Christopher Polly memulai karirnya dibidang arsitektur dengan mendirikan firma dengan nama yang sama di Sydney pada akhir tahun 2005. Tak disangkan – sangka, di tahun yang sama ia juga memperoleh penghargaan bergengsi dari the Australian Institute of Architects sebagai ‘Emerging Young Architects’ Houses Tour. Dan setelah itu, namanya kemudian melambung tinggi dan banyak dikenal mulai dari skala nasional hingga internasional.
Secara umum, pada karya – karyanya ia kerap memperhatikan detail – detail secara keseluruhan, baik selama proses mendesain hinggan selama eksekusi. Karya – karya desainnya juga lebih banyak menonjolkan kesederhanaan dan modern. Serta, ia tak henti – hentinya mencari dan mengolah material – material baru yang bisa diterapkan pada setiap karyanya. Tak lupa, dalam setiap merancang bangunan, ia selalu memperhatikan keinginan – keninginan klien sebagai pertimbangan yang kemudian disesuaikan dengan lokasi dan lingkungan dimana bangunan akan didirikan.
Hingga saat ini, proyek – proyek yang pernah ia tangani sudah sangat bervariasi, mulai dari proyek – proyek baru seperti pembangunan rumah, villa, bungalow, perumahan, butik, retail, restauran, hingga gedung – gedung pemerintahan. Tak jarang ia juga menerima proyek ekstensifikasi dari sebuah bangunan atau rumah, seperti yang ada pada Cosgriff House ini.
Anda tertarik untuk memiliki rumah seperti ini?
..
Architectaria – Arsitek dan Perencana
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).