Pentingnya Memiliki Asuransi Rumah
Mengetahui jenis-jenis asuransi rumah berdasarkan tingkat pertanggungan serta bagaimana mekanisme kerjanya sehingga kita dapat mengerti pentingnya memiliki asuransi rumah.
Tak dapat dipungkiri bahwa asuransi sangat penting dalam sendi kehidupan kita. Di negara-negara barat seperti Amerika misalnya, kesadaran untuk memiliki asuransi begitu besar. Sedangkan di Indonesia, orang- belum begitu banyak menggunakan jasa asuransi untuk perlindungan barang-barang berharga mereka. Asuransi belum banyak digunakan oleh semua kalangan karena masyarakat terkadang masih enggan untuk membayar biaya polis asuransi yang tak bisa dibilang kecil. Kebanyakan, pengguna jasa asuransi adalah mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas.
Kita mungkin sering mendengar jenis-jenis asuransi, seperti asuransi mobil, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, maupun asuransi pendidikan. Sebenarnya, jenis-jenis asuransi sangat banyak, namun keempat jenis asuransi itulah yang paling kerap kita dengar atau bahkan ada diantara Anda yang memilikinya. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya rumah pun menjadi salah satu hal yang perlu diasuransikan. Mengasuransikan rumah sangat penting, terutama bagi Anda yang membeli rumah dengan cara cicilan. Dengan mengasuransikan rumah, maka segala ancaman bahaya yang mungkin menimpa rumah Anda dapat ditanggung oleh pihak asuransi.
Hanya saja, ada beberapa jenis asuransi yang pertanggungannya tidak penuh. Untuk itu, tak ada salahnya kita mencari tahu jenis-jenis asuransi rumah dan mekanisme pertanggungannya. Dengan begitu, kita menjadi lebih mengerti akan pentingnya mengasuransikan rumah.
Tipe-tipe asuransi rumah
Asuransi rumah kebanyakan diterapkan untuk rumah-rumah yang didapat dengan cara mencicil. Biasanya, pihak property akan menawarkan 2 jenis asuransi yang bisa Anda pilih, yaitu pertanggungan dengan cara penggantian atau pertanggungan nilai dari barang yang rusak. Tipe pertama adalah tipe asuransi yang paling banyak diminati. Hal ini karena bila rumah Anda terkena bencana misalnya kebakaran, maka pihak asuransi akan merenovasi rumah Anda yang telah rusak atau menggantinya dengan rumah baru yang nilainya setara.
Untuk tipe asuransi kedua, bila rumah Anda tertimpa musibah kebakaran, maka pihak asuransi hanya akan mengganti kerugian untuk bagian-bagian yang rusak serta benda-benda yang terbakar dan rumah Anda. Sehingga, kita tidak akan mendapati rumah kita utuh seperti semula.
Kebakaran, Salah Satu Bagian yang Menjadi Tanggungan dari Asuransi Rumah
Hal-hal apa saja yang mendapat jaminan dari asuransi
Sebenarnya, dalam hal pertanggungan ada 8 jenis asuransi. Namun, di masyarakat jenis-jenis asuransi rumah berdasarkan pertanggungannya hanya ada 3, yakni asuransi untuk menjamin rumah, asuransi untuk menjamin properti atau barang-barang di rumah, dan asuransi untuk keseluruhan rumah beserta isinya. Sedangkan hal-hal yang dikategorikan sebagai bencana untuk rumah dan masuk dalam pertanggungan adalah bencana kebakaran, badai, ledakan (misalnya karena bom atau kompor meledak), pencurian, atau perusakan dari pihak-pihak luar.
Selain itu, bencana seperti pohon tumbang yang merusak bagian rumah juga bisa dimasukkan ke dalam pertanggungan. Namun, bencana alam seperti banjir dan tsunami biasanya tidak termasuk dalam asuransi karena kedua bencana tersebut tergolong becana alam yang kehadirannya sulit diperkirakan.
Pertanggungan sesuai nilai barang yang rusak (Cash-value insurance)
Seperti yang telah disebutkan di awal bahwa tipe asuransi ada 2 dan ini adalah salah satunya. Tipe asuransi ini jelas lebih murah dari tipe asuransi satunya. Dengan memilih asuransi jenis ini, maka kita hanya akan mendapatkan ganti rugi sebesar nilai saat barang itu rusak. Sebagai contoh, kita membeli barang elektronik yang sangat mahal, kemudian 2 tahun setelah itu barang yang kita beli terbakar atau dicuri. Kita tentu tahu bahwa barang-barang elektronik nilai jualnya cenderung turun setiap tahun, untuk itu ganti rugi yang akan kita dapat tentu menurun disesuaikan dengan harga pasaran barang elektronik itu saat hilang atau rusaknya barang elektronik tersebut. Bila dibandingkan dengan harga awal ketika kita membeli, tentu nilai barangnya telah turun drastis.
Pertanggungan dengan penggantian penuh (Replacement-cost coverage insurance)
Secara umum, bila kita menerapkan asuransi jenis ini untuk rumah kita, maka ketika rumah kita terbakar atau rusak karena bencana, rumah kita akan diperbaiki atau dibangun kembali dengan material yang sama seperti semula sebelum rumah tersebut rusak. Berdasarkan perhitungan dari the Insurance Information Institute, bila dibandingkan dengan tipe asuransi dengan mengganti nilai barang yang rusak, maka tipe asuransi jenis ini jelas unggul.
Nilai pertanggungannya pun diperkirakan 10 persen lebih besar dari asuransi satunya. Selain itu, pertanggungan asuransi tipe ini tidak terpengaruh depresiasi atau penurunan nilai suatu barang, sehingga kita bisa mendapat pertanggungan utuh degan nilai yang sama ketika kita membangun rumah tersebut.
Biasanya, dalam perjanjian awal antara klien dengan pihak asuransi, maka akan dibicarakan nilai maksimal untuk biaya pertanggungan rumah dari kerusakan. Maka dari itu, kita harus cermat dalam mengestimasi besaran biaya yang kita keluarkan untuk membangun atau membeli rumah tersebut, sehingga nilai pertanggungannya pun akan disesuaikan dengan hal itu. Biasanya, nilai pertanggungan dihitung menyesuaikan luas bangunan, yaitu per meter persegi (m2).
Bila Anda kesulitan dalam melakukan perhitungan, Anda bisa menghubungi agen properti dimana Anda membeli rumah tersebut untuk menanyakan besaran biaya konstruksi rumah Anda.
Selamat mencoba 🙂
..
Architectaria – Arsitek dan Perencana
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).