Mempersiapkan Rumah Sebelum Ditinggal Bersilahturahmi

Tips desain interior rumah – Langkah-langkah untuk meninggalkan rumah dengan rasa aman saat pergi bersilaturahmi.

Esok hari kita akan merayakan hari raya Idul Fitri. Sebagian dari kita tentu merayakannya dengan bersilaturahmi mengunjungi keluarga dan sanak saudara, baik yang dekat maupun yang tinggal cukup jauh. Bagi kita yang akan mengunjungi sanak saudara yang berada jauh, bahkan di luar kota, hal ini tentu membuat kita harus meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang cukup lama.

Agar rumah tetap aman saat ditinggal bersilaturahmi, perlu dilakukan beberapa langkah pengamanan, sehingga hati dan pikiran kita akan lebih tenang saat meninggalkan rumah. Berikut ini beberapa tips meninggalkan rumah dengan rasa aman.

Langkah ke 1

Informasikan pada tetangga, ketua RT, RW, atau satpam/petugas keamanan setempat kapan Anda akan meninggalkan rumah, serta informasikan juga tanggal yang pasti tentang kepulangan Anda. Dengan begitu, mereka akan memberikan perhatian lebih pada area sekitar rumah Anda selama Anda pergi untuk bersilahturahmi. Juga, mintalah mereka untuk mengawasi aktivitas mencurigakan di sekitar rumah Anda, atau orang asing yang mengintai dan berada di sekitar rumah Anda.

Langkah ke 2

Kunci seluruh pintu, terutama pintu masuk, garasi, serta pagar. Untuk area di dalam rumah, kuncilah pintu hanya pada ruangan yang vital, misalnya kamar tidur dan ruangan di mana terdapat banyak benda berharga. Dalam menyimpan barang berharga ini, letakkan pada kotak yang terkunci rapat. Bila perlu, letakkan pada kotak brankas yang tebal, yang memerlukan nomor sandi untuk membukanya.

Bawa kunci rumah bersama dengan Anda. Selain itu, tinggalkan juga kunci rumah cadangan pada tetangga atau petugas keamanan yang Anda percaya. Berikan nomor kontak Anda pada mereka, sehingga mereka bisa segera menghubungi Anda jika sewaktu – waktu terjadi hal yang buruk pada rumah Anda.

Langkah ke 3

Jika Anda akan pergi lebih dari tiga hari, informasikan pada petugas keamanan atau tetangga Anda untuk menerima dan menyimpan sementara semua surat, barang kiriman, atau surat kabar langganan selama Anda pergi. Dengan begitu, barang – barang tersebut akan lebih aman ketimbang hanya diletakkan begitu saja di teras rumah.

Langkah ke 4.

Atur timer otomatis untuk mengatur waktu nyala lampu di dalam dan di luar rumah. Sehingga, lampu hanya akan menyala saat malam hari, dan akan mati di pagi serta siang hari.

Langkah ke 5

Pastikan seluruh peralatan elektronik dan kelistrikan telah mati sebelum Anda meninggalkan rumah untuk bersilaturahmi. Matikan TV, AC, Kulkas, dan perangkat kelistrikan lain. Bila perlu, cabut kabelnya dari stop kontak. Cara ini ditempuh guna menghindari hubungan arus pendek yang bisa memicu percikan api yang pada akhirnya bisa menyulut kebakaran. Selain itu, dengan mematikan seluruh peralatan listrik, kita bisa menghemat energi lebih banyak.

Tak hanya alat kelistrikan, Anda juga perlu mematikan kompor dan perapian. Bila perlu, cabut selang dan regulator gas untuk menghindari kemungkinan kebocoran gas. Dalam melakukan hal ini, mintalah seseorang yang ahli dan sudah terbiasa melakukannya, sehingga selang dan regulator gas telah dilepaskan dengan benar.

Langkah ke 6

Jika Anda akan pergi lebih dari satu minggu, keluarkan makanan yang Anda di kulkas yang mungkin bisa saja rusak dan membusuk. Tempatkan item yang mudah busuk tersebut di luar kulkas, atau jika perlu gunakan sampai habis, sehingga tidak akan membusuk dan meninggalkan bau saat Anda sampai di rumah.

Langkah ke 7

Jika Anda akan pergi lebih dari satu minggu, sebaiknya suruh seseorang yang Anda kenal untuk menjaga dan membersihkan rumah Anda, terutama menyapu dedaunan kering yang ada di sekitar halaman dan teras rumah, menyiram tanaman, memangkas pohon, dan memotong rumput liar. Dengan begitu, saat Anda pulang ke rumah, taman di rumah Anda masih terjaga dengan baik, dan tanaman serta bunga pun tidak layu. Selain itu, jika Anda memiliki kolam ikan atau aquarium di rumah, mintalah seseorang untuk datang dan memberi makan setiap hari.

Langkah ke 8

Periksa kran dan talang air. Cek apakah kran air sudah tertutup dengan rapat, sehingga menghindari adanya tetesan air atau aliran air yang bisa menyebabkan area di sekitarnya basah hingga banjir. Untuk bak mandi atau talangan air, sebaiknya kosongkan sebelum Anda meninggalkan rumah. Hal ini guna menghindari kebocoran sewaktu – waktu, yang bisa menyebabkan air di dalamnya menjadi terbuang dan habis sia – sia.

Langkah ke 9

Periksa ulang semua bagian di rumah Anda. Buatlah sebuah check list tentang langkah – langkah di atas, dan pastikan Anda tidak melewatkan satu langkah pun.

Langkah ke 10

Jika Anda mempercayakan keamanan rumah Anda pada petugas keamanan atau pada tetangga Anda, pastikan mereka tahu sistem kerja alarm keamanan di rumah Anda. Pastikan juga mereka mengetahui dengan benar ruangan mana saja yang boleh dimasuki, dan ruangan yang tidak boleh dijajaki. Hal ini penting dilakukan guna tetap menjaga privasi di rumah Anda, serta barang berharga di dalamnya.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).