Memperbaiki dan Mendaur Ulang Furnitur Rotan

furniture_rotan_1

Tips dan cara memperbaiki dan memanfaatkan kembali furniture rotan yang usang dan antik agar tetap menarik sebagai elemen dekorasi ruangan.

Tak dapat dipungkiri jika furnitur rotan menawarkan keindahan natural yang bisa bertahan hingga beberapa puluh tahun, dengan perawatan yang tepat tentunya. Rotan adalah tumbuhan yang tergolong spesies palm namun hidup layaknya tumbuhan merambat. Tanaman ini dengan mudah ditemui di hutan – hutan di Kalimantan atau Papua dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor bahan rotan ke seluruh dunia.

Persiapan rotan sebelum menjadi furnitur

Untuk memanfaatkan rotan sebelum dijadikan furnitur, pertama serat – seratnya dipisahkan dan dikeringkan hingga menjadi bahan yang lentur, kuat, serta mudah dianyam untuk dijadikan material furnitur. Dalam proses pengeringan, rotan tidak boleh terlalu kering hingga menyebabkan bahan ini rapuh dan mudah retak. Dan jika masih basah, rotan juga akan mudah renggang dan anyamannya menjadi tak rata. Rotan yang basah juga bisa mengundang jamur untuk tumbuh. Oleh karena itu, diperlukan proses pengeringan  yang tepat untuk mencapai kondisi kering yang pas.

Memperbaiki dan Memanfaatkan kembali furnitur rotan yang usang

Jika Anda berjalan – jalan di toko antik dan menemukan furnitur rotan yang sedikit usang, tak perlu ragu untuk membawanya pulang untuk dimanfaatkan kembali. Dengan mengetahui beberapa masalah pada furnitur rotan beserta cara mengatasinya, furnitur rotan antik akan bisa kembali digunakan.

  • Membersihkan jamur pada furnitur rotan:
  1. Untuk menghilangkan jamur di furnitur rotan, bawa furnitur ke luar ruangan. Bersihkan jamur yang melekat menggunakan sikat berbulu halus hingga jamur dan sporanya terkelupas.
  2. Gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan sisa – sisa serpihan rotan di sekitar furnitur.
  3. Lap permukaan rotan dengan menggunakan scrub brush yang dicelupkan ke dalam ember berisi campuran air dan bleach. Pastikan Anda menggunakan sarung tangan dan pelindung mata dalam melakukannya. Dengan menggunakan sikat kecil, gosok area yang terkena jamur agar bekasnya memudar.
  4.  Ambil spons dan celupkan ke dalam air. Gunakan untuk mengelap seluruh permukaan rotan. Gunakan kain kering untuk mengeringkan permukaannya kembali dan keringkan dengan cara diangin – anginkan selama satu atau dua hari agar permukaan bisa kering merata.
  • Membetulkan furnitur rotan yang longgar:
  1. Putar balik furnitur rotan sehingga dudukan sofa rotan yang longgar bisa terlihat. Jika yang longgar adalah bagian sandarannya, baringkan sofa rotan sehingga area yang longgar berada di posisi horizontal.
  2. Celupkan handuk dalam air lalu letakkan handuk basah tadi pada bagian sofa yang longgar. Pastikan agar handuk basah ini tidak mengenai frame frame untuk menghindari kerusakan.
  3. Biarkan handuk basah ini berada di bagian sofa yang longgar semalaman. Lalu, angkat handuk basah ini dan keringkan furnitur dengan cara diangin – aningkan selama beberapa hari sebelum digunakan. Rotan yang basah akan menyusut saat kering, yang nantinya akan mengencangkan kembali rotan yang longgar.
  • Mengencangkan anyaman rotan yang longgar:
  1. Jika yang anyaman rotan merenggang, kencangkan tiap seratnya. Gunakan lem jenis lem kayu di ujung anyaman. Tekan ujung – ujungnya secara bersamaan, lalu kencangkan lagi dengan menggunakan painter’s tape jika lem kayu telah mengering.
  2. Anda bisa juga membuka ikatan anyamannya terlebih dahulu sebelum mengencangkannya. Lalu, perlahan – lahan, anyam lagi serat – serat rotan ini namun kali ini sambil dilakukan penekanan agar setiap anyaman bisa rapat satu sama lain. Jika sudah sampai ujung, lekatkan dengan lem kayu dan aplikasikan painter’s tape supaya anyaman lebih kencang dan tak mudah longgar lagi.

Mengecat furnitur rotan untuk mendapatkan tampilan yang baru

Jika Anda sudah melakukan beberapa perbaikan pada furnitur rotan lalu menginginkan tampilan rotan yang baru dan fresh, gunakan cat atau stain. Pilih warna alami seperti warna cokelat kayu atau warna cat yang menyerupai warna asli rotan. Gunakan sponge brush untuk mengecat bagian – bagian yang luas misalnya pada lengan, kaki sofa rotan, dan frame atau dukungan pada sofa rotan. Lalu, gunakan kuas yang lebih kecil untuk mengecat ornamen atau anyamannya.

Jika semua bagian sudah dicat, diamkan selama beberapa waktu sampai cat mulai mengering. Anda bisa menggunakan sealer jika furnitur rotan ini nantinya akan ditempatkan di outdoor. Atau, gunakan cat anti air dan tahan cuaca untuk furnitur rotan ini.

furniture_rotan_2

Desain Furniture Rotan yang Antik dan Artistik

Tips Penting:

  • Disamping menggunakan cat dengan kuas, Anda bisa menggunakan cat semprot untuk melapisi permukaan rotan. Setelah semua permukaan selesai dicat, keringkan sebentar lalu ulangi sekali lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih tebal dan mantap. Mengaplikasikan cat semprot mungkin lebih mudah ketimbang cat biasa untuk permukaan kursi rotan. Namun, cara ini cukup boros mengingat permukaan rotan tidaklah luas dan terdapat banyak jaring – jaring atau space di sela – sela serat rotan yang menjadikan penggunaan cat semprot tidak optimal.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

2 Comments

  1. widhya

    Saya ponya kursi rotan yg rusak apa bisa minta tolong untuk diperbaiki? Kemana saya harus antar?

  2. Irene Purwantari

    Apakah di tempat anda bisa memperbaiki kursi kayu-rotan yang rusak?

    Jika bisa, kemana saya bisa membawanya?

Leave a Comment