Memilih Ubin untuk Area di Sekitar Kolam Renang
Tips memilih jenis ubin yang bertekstur, tidak licin, dan tidak menyebabkan orang terpeleset, sehingga cocok untuk area outdoor, terutama daerah di tepian kolam renang.
Jika Anda tipe orang yang senang menghabiskan waktu di luar rumah ketimbang di dalam rumah, tentunya Anda memerlukan aspek – aspek pendukung yang bisa mengakomodasi keinginan Anda tersebut. Area di luar rumah seperti di taman, kebun belakang, maupun di dekat kolam renang memang menyajikan keasyikan tersendiri. Area ini kerap dinikmati bagi mereka yang sudah sumpek beraktifitas seharian di dalam rumah. Untuk itu, tak salah bila Anda menaruh sedikit perhatian lebih pada daerah ini, termasuk dalam penentuan alas atau ubin yang tepat.
Ya, memilih ubin untuk area outdoor mungkin memiliki tantangan tersendiri dibandingkan memilih ubin untuk indoor. Pada wilayah sekitar kolam renang misalnya, di situ biasanya kita membutuhkan alas atau ubin yang aman dan cukup protektif. Sebab, pastinya Anda tak ingin air yang ada di kolam renang meluber dan membanjiri daerah sekitarnya. Ubin atau alas ini diperlukan untuk menjaga agar air tidak meluber. Selain itu, ubin atau alas yang dipilih haruslah memiliki karakter khusus yang tidak mudah licin. Sehingga, kita tidak mudah terpeleset ketika berjalan di atasnya.
Untuk mengantisipasi agar ubin di sekitar kolam renang tidak licin, bisanya ditambahkan pelapis anti licin sehingga orang yang berjalan di atasnya bisa melangkah tanpa takut terpeleset. Namun, ada juga jenis ubin atau alas tertentu yang memang dibuat khusus untuk kebutuhan area outdoor, terutama area di samping kolam renang yang biasanya basah dan licin. Dengan jenis ubin yang khusus, tentunya resiko terpeleset menjadi lebih kecil. Untuk itu, mari cari tahu jenis – jenis ubin seperti apa yang cocok digunakan pada tepian kolam renang.
1. Ubin / alas dari batuan alam
Ubin dari batu (slate) tergolong ubin yang ideal untuk digunakan sebagai alas di sekitar area kolam renang. Batu ini dipilih karena cukup awet, anti-air, dan kuat, karena bahan kimia yang biasa ditambahkan pada kolam renang (klorin) tak akan merusak lapisan batu ini. Dikarenakan tekstur permukaan batu yang sangat natural, hal ini semakin meningkatkan keunikannya, sehingga area kolam renang ini menjadi serasa area outdoor di alam terbuka. Ditambah lagi, jenis ubin satu ini tidak memerlukan perawatan berarti, hanya mungkin diperlukan pembersihan sesekali saja.
Ubin Kolam Renang dari Batu Alam
Jangan lupa, mengingat ubin batuan ini tidak mampu menyerap air atau kelembaban, maka tempatkan keset pada salah satu sisi kolam renang untuk mengelap kaki yang basah. Ubin ini selain fungsional juga bisa berperan sebagai salah satu elemen yang mengandung unsur seni. Sebab, ubin jenis ini kini hadir dalam varian warna yang membumi, mulai dari abu – abu, coklat, hitam, hijau gelap, ungu gelap, merah bata, dan lain – lain.
2. Linolium yang bertekstur (Textured linoleum)
Linolium yang bertekstur juga salah satu jenis ubin yang cocok untuk area sekitar kolam renang dikarenakan keawetan dan kekuatannya, tahan terhadap daerah lembab, serta memiliki semacam daya tarik. Tetapi, ubin jenis ini memiliki kekurangan, yakni tidak cocok digunakan di area yang terbuka. Ubin ini hanya cocok digunakan di area sekitar kolam renang yang tertutup, dengan kondisi suhu udara yang terjaga.
Berbeda dengan linolium biasa yang memiliki permukaan halus dan licin, linolium yang bertekstur ini memiliki permukaan yang bervariasi, sehingga tahan untuk menopang kaki atau sepatu yang basah dan orang yang berdiri di atasnya tidak akan terpeleset. Ubin jenis ini hadir dalam berbagai varian warna, tekstur permukaan, dan bentuk – bentuk yang unik. Kebanyakan, bentuk – bentuk yang ada mengadaptasi bentu marmer, batu tulis, batuan atau ubin keramik.
3. Semen
Ubin atau alas dari semen merupakan alternatif untuk area di sekitar kolam renang. Bahan ini tak hanya cocok sebagai alasnya, tapi sekaligus juga sebagai border atau tepian kolam renang. Namun, sebaiknya buat permukaan semen yang sedikit bertekstur. Semen yang licin akan membuat area di sekitar kolam renang menjadi riskan untuk menyebabkan terpeleset.
Ubin Kolam Renang dari Semen
Untuk memberikan sentuhan yang lebih artistik, Anda bisa mengecat alas dari semen ini sehingga warna terlihat lebih hidup, menarik secara visual, dan tidak monoton. Anda bisa juga mengaplikasikan motif – motif tertentu atau kombinasi warna agar telihat lebih cantik, sehingga area ini bisa menjadi semacam area transisi yang menarik antara dunia luar dengan area di dalam rumah.
Semen ini cocok digunakan sebagai ubin atau alas alternatif karena budget yang dikeluarkan bisa dikontrol. Tetapi, alas ini pun memiliki kelemahan, yakni mudah retak, dan ketika sudah retak, akan sulit untuk diperbaiki. Satu – satunya cara hanyalah dengan menambalnya dengan semen, namun tentunya tambalan – tambalan ini akan menghadirkan pemandangan yang kurang sedap di mata.
Selamat mencoba 🙂
..
Architectaria – Arsitek dan Perencana
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).