Memberi Sentuhan Modern dan Stylish Pada Ruangan Dengan Cermin

Bagaimana cara memilih dan menempatkan cermin dekoratif agar mendapatkan tampilan ruangan yang modern, dinamis, sekaligus stylish.

Cermin merupakan salah satu fitur yang bisa befungsi double, yakni sebagai elemen fungsional sekaligus elemen dekoratif. Sebagai elemen yang fungsional, cermin mampu merfleksikan cahaya dalam ruangan, sehingga pencahayaan bisa terpantul hingga mengisi ke sudut – sudut ruangan. Efek visual ini mampu menjadikan ruangan yang sempit nampak lebih lebar. Tak hanya itu, keberadaan cermin mampu mempertegas eksistensi benda, furnitur, atau home appliances yang ada di sekitarnya.

Selain itu, cermin juga bisa digunakan untuk membantu Anda tatkala melihat tampilan diri sebelum meninggalkan rumah. Tak hanya sebatas itu, kadang cermin mungil dengan bentuk dan frame yang sederhana pun bisa berfungsi sebagai jendela imajiner, terutama untuk ruangan yang tertutup dan tidak memiliki jendela sama sekali.

Sebagai elemen dekoratif, cermin mampu berfungsi sebagai wall art atau seni pajangan di dinding. Cermin merupakan hal yang mudah dan murah untuk menyulap ruangan yang tadinya datar – datar saja, menjadi ruangan yang memiliki nilai estetika. Nilai artistik dari sebuah cermin biasanya ada pada framenya, yang biasanya hadir dalam varian bentuk, tebal, dan ukiran.

Interior – interior modern saat ini banyak mengeksplorasi cermin sebagai salah satu fitur yang signifikan dalam memberi kesan modern sekaligus artistik. Jika di sini kita pernah mengulas tentang tips dalam memilih dan menempatkan cermin menurut Feng shui, kali ini kita akan coba belajar bagaimana mengeksplorasi cermin untuk menciptaan sebuah ruangan agar tampak lebih modern, dinamis, sekaligus stylish. Penasaran seperti apa? Simak tips – tipsnya berikut ini.

Pertimbangkan bentuk dan ukuran

Bentuk dan ukuran cermin sangat berpengaruh signifikan dalam menunjang eksistensinya pada ruangan. Usahakan pilih jenis cermin yang sekaligus bisa menjadi benda seni, misal jenis cermin dengan bentuk matahari dan letakkan cermin pada dinding di ruang tamu atau ruang utama.

Jika ruangan Anda tergolong mungil dan tidak banyak benda yang ingin ditonjolkan, Anda bisa menaruh cermin di keempat sisi ruangan, yakni pada dinding depan, belakang, kanan, dan kiri. Buat agar posisi cermin membentuk persegi. Cara ini niscaya mampu menciptakan efek visual agar sudut – sudut ruangan ini terpantul di cermin dan memberikan kesan ruang yang lebih luas. Namun, pastikan benda – benda yang terefleksikan di cermin adalah benda – benda positif, dan bukan benda yang tidak ingin Anda tonjolkan.

Cara lain yang bisa ditempuh untuk membuat efek visual agar ruangan nampak lebih luas adalah dengan menempatkan cermin yang lebar. Cermin yang lebar mampu menambah dimensi ruangan sekaligus menciptakan kesan ruangan yang lapang dan dinamis.

Minimalkan frame, tonjolkan style

Kekuatan cermin dalam menyajikan unsur estetis memang terletak pada framenya. Tetapi jika Anda ingin mengusung tema modern, sebaiknya hindari pemilihan cermin yang terlalu banyak ornamen dan ukiran pada framenya. Sebaliknya, pilih frame dengan garis – garis biasa. Jika Anda ingin bereskperimen, pilih cermin dengan bentuk – bentuk yang tak biasa, misal bentuk matahari, kacamata, bunga, dll, dan bukan pada framenya.

Jika di ruangan Anda terdapat sebuah karya seni pajangan, (misal lukisan, patung, kristal, atau guci keramik), ada baiknya Anda memilih cermin berbentuk oval dan arahkan ke sisi – sisi pada benda seni yang ingin ditonjolkan, agar keindahan benda seni ini bisa dilihat dari perspektif lain.

Untuk ruangan yang melengkung atau cenderung menjorok ke dalam (niche area), sebaiknya pilih cermin dengan frame yang minimalis atau tanpa frame sama sekali. Pilih jenis cermin persegi panjang yang memanjang ke atas. Usahakan bagian dasar cermin menyentuh hingga ke lantai. Adapun ketinggian cermin bisa disesuaikan dengan tinggi rata – rata orang dewasa, atau disesuaikan dengan tinggi pintu yang ada pada ruangan.

Desain Interior Ruangan dengan Cermin Dekoratif

Beda ruangan, beda pula jenis cerminnya

Tahukah Anda bahwa jenis cermin untuk ruangan satu dengan yang lain berbeda – beda? Hal ini ditentukan dengan karakter ruangan tersebut. Meski pada dasarnya semua ruangan bisa diberi cermin, namun kamar tidur dan kamar mandi adalah dua ruangan di mana keberadaan cermin sangatlah dibutuhkan.

Agar memberi kesan modern, khusus pada kamar mandi sebaiknya pilih cermin berbentuk bundar atau oval, dengan frame metalik atau silver. Cara ini juga mampu memberikan unsur art deco pada kamar mandi. Sementara pada penggunaan di kamar tidur, pilih cermin dengan ukuran yang lebar dan frame yang besar. Karena pada desain interior modern dinding cenderung dibuat dengan warna putih, maka pilih cermin dengan frame dari kayu gelap (dark wood), yang tak hanya mempertegas kesan lugas dan modern, tapi juga memberi tampilan kontemporer.

Bawa suasana outdoor ke dalam melalui penempatan cermin yang pas

Jika Anda memiliki pemandangan outdoor yang indah di sekeliling rumah, misal pemdangaan laut, perbukitan, sawah, dsb, tak ada salahnya Anda menempatkan cermin di area di dalam rumah yang bisa mengcover pemandangan indah tersebut. Usahakan pilih cermin dengan bentuk segi empat dan memanjang ke samping dengan frame yang minimalis guna memperluas dimensi visualnya. Melalui penempatan dan pemilihan cermin yang tepat, Anda bisa membawa suasana segar dan pemandangan indah outdoor untuk masuk ke dalam ruangan.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).