Membangun Taman yang Mudah dalam Perawatan

Tips desain lanskap dirumah – Langkah-langkah jitu membangun taman di rumah yang indah namun mudah dalam perawatannya.

Kebanyakan orang berfikir bahwa memiliki taman yang indah di rumah cukup merepotkan, karena pemiliknya diharuskan melakukan perawatan berkala agar keindahan taman tetap terjaga. Tak hanya itu, sang pemilik juga diharuskan mengeluarkan kocek yang tidak kecil untuk perawatan taman ini. Namun, pendapat ini dapat ditepis dengan teknik pembuatan taman yang mudah dalam perawatan. Untuk mewujudkannya, diperlukan pengetahuan akan intensitas cahaya matahari, kondisi tanah, suhu udara, dan kelembaban di sekitar tempat tinggal.

Jika Anda termasuk penyuka taman yang simple dan mudah dalam perawatan, setidaknya ide – ide di bawah ini bisa Anda terapkan dalam menghadirkan taman di rumah yang mudah dalam perawatan.

Hindari menanam rumput

Ketika Anda sudah memiliki taman sendiri di rumah, Anda diharuskan melakukan perawatan berkala, termasuk menyirami tanaman dengan air, mencabuti rumput, dan memangkas tanaman yang tumbuh terlalu tinggi. Anda juga membutuhkan pupuk, pestisida, atau hibrisida untuk mematikan rumput dan tanaman liar yang mengganggu.

Jika Anda memiliki anak kecil di rumah, tentunya Anda juga bermaksud menghadirkan area yang penuh rerumputan, seperti rumput Jepang. Area ini cukup nyaman digunakan untuk duduk dan bermain – main di taman dengan lebih nyaman. Namun kadang pertumbuhan rumput bisa menjadi tak terkontrol hingga menyulitkan kita dalam memotong secara berkala. Cobalah untuk mencari alternatif lain selain rumput yang bisa membuat kita menikmati keindahan taman dari dekat. Misalnya, gunakan low ground cover sebagai pengganti rumput pada area yang luas di halaman.

Dek kayu vs dek dari batuan alam

Area outdoor Anda akan lebih lengkap dengan hadirnya dek yang berfungsi sebagai patio atau teras. Kebanyakan orang memilih bahan kayu untuk dek ini. Nyatanya, dek dari kayu cukup rumit dalam perawatan, karena kita diharuskan mengecatnya ulang atau mengganti bagian yang keropos dalam jangka waktu tertentu. Alternatifnya, terapkan dek dari batuan alam atau slate. Selain murah, material ini juga mudah di dapat, terlebih bagi Anda yang memiliki rumah tak jauh dari aliran sungai.

Dek dari material batu lebih mudah dalam perawatan, karena sekali diinstal, batu – batu ini hanya perlu disiram dengan air dan digosok permukaannya dengan sapu atau kain agar lebih mengkilap dan atraktif. Lalu, lengkapi dek batu ini dengan jalan setapak yang juga terbuat dari batuan alam, yang menghubungkan dek dengan taman kecil di dekat rumah.

Hindari menanam tanaman pagar

Bagi Anda yang menginginkan kebun dengan perawatan yang mudah, menanam tanaman pagar bukanlah pilihan yang tepat. Sebab, tanaman pagar tergolong memiliki pertumbuhan yang cukup cepat yang akan membuat pemiliknya sedikit kerepotan karena harus memotongnya dan menyianginya secara rutin. Apalagi jika tanaman pagarnya tergolong tanaman merambatm otomatis pertumbuhannya akan semakin tak terkendali.

Pertumbuhan tanaman pagar yang liar justru membuat rumah Anda terlihat kurang terawat. Maka dari itu, sebaiknya gunakan pagar biasa untuk area di sekitar rumah dan area di sekitar taman.

Tambahkan tumpukan jerami di sekitar pohon pada taman

Tumpukan jerami atau mulch dipercaya mampu mengurangi erosi dan memperlambat hilangnya kelembaban tanah. Mulch ini juga akan menghambat tumbuhnya rumput liar dan tanaman – tanaman liar lain. Untuk itu, disarankan meletakkan mulch ini di bawah pohon – pohon. Mulch ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat flower beds. Dengan menambahkan mulch, tanah akan menjadi lembab lebih lama, dan mungkin akan membuat Anda tak terlalu sering menyiram tanaman.

Desain Taman Berukuran Mungil Disekitar Rumah

Tanaman yang mudah dalam perawatan

Jika Anda ingin memiliki taman yang mudah dalam perawatan, maka hadirkan jenis – jenis tanaman yang mudah dirawat, yaitu tanaman lokal atau native plants. Tanaman lokal adalah tanaman yang banyak tumbuh di area di mana Anda tinggal dikarenakan kondisi yang sesuai untuk tanaman itu bisa tumbuh dengan baik. Sebaiknya tanamlah tanaman yang tidak tumbuh dengan terlalu cepat. Selain itu, tanam pohon atau tanaman yang relatif tahan penyakit dan hama, serta tahan dalam kondisi cuaca tertentu. Juga, perlu dilihat apakah pada taman di rumah Anda terdapat naungan atau shade atau tidak.

Shade ini penting untuk menekan laju pertumbuhan tanaman, sebab tanaman yang terpapar sinar matahari langsung akan lebih cepat tumbuh daripada tanaman yang berada di bawah naungan. Dengan demikian, Anda tak perlu melakukan prunning dalam jangka waktu yang cepat. Selain itu, disarankan memilih tanaman jenis evergreen atau tanaman yang selalu hijau di setiap musim, tanpa menggugurkan daunnya.

Menanam tanaman dalam pot – pot kecil agar taman mudah dirawat

Guna memudahkan Anda dalam merawat taman di rumah Anda, tak ada salahnya menanam setiap tanaman dalam pot. Dengan menanam tanaman dalam pot, pertumbuhan tanaman akan lebih mudah dikontrol. Lalu, letakkan tanaman – tanaman dalam pot ini menjadi satu di area yang akan Anda jadikan taman. Sebaiknya letakkan pot – pot tanaman ini di bawah pohon yang cukup rindang untuk menjaganya dari sinar matahari langsung.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).