Koleksi Desain Furnitur Karya Piero Lissoni yang Ditampilkan dalam Pameran di Brooklyn
Review koleksi furnitur karya desainer Piero Lissoni asal Italia, dan beberapa karya desainer lain asa New York yang ditampilkan pada sebuah pameran di Brooklyn.
The 1:1 Piero Lissoni Exhibition dihadirkan pada sebuah bangunan seluas 4.000 kaki persegi (371 meter persegi). Bangunan yang berlokasi di komplek industri di Brooklyn ini mendapatkan cahaya yang cukup melimpah. Faktor ini tentu membawa nilai plus untuk sebuah ruangan yang dijadikan ruang eksibisi. Pameran ini juga sebagai ajang unjuk gigi beberapa desainer baru.
The 1:1 Piero Lissoni Exhibition, ajang pameran desainer dari berbagai macam background
Pameran ini berlangsung selama empat hari dan diadakan di sebuah loteng terbuka di mana jajaran furnitur karya desainer lokal terpajang satu per satu dengan apik. Peserta pameran , termasuk salah satu diantaranya adalah perusahaan arsitektur Snarkitecture dan desainer lighting Lindsey Adelman dan Lissoni. Carin Scheve adalah kurator dalam acara ini, dan sekaligus stylist independen yang telah lama bekerja dengan Lissoni.
Ruangan ini dipilih sebagai lokasi pameran karena mencerminkan karakter industri, yang terlihat kontras dengan hasil rancangan Piero. Kesan kontras ini sengaja ditampilkan agar ada semacam ‘kejutan’ pada pameran kali ini.
Untuk pameran kali ini, karya yang dipajang bukan hanya karya Lissoni, tetapi juga karya beberapa desainer muda pendatang baru. Namun, bukan sembarangan karya yang dipajang di sini, melainkan karya – karya ekspresif yang terlihat apik saat dipasangkan dengan karya desain furnitur milik Lissoni, yang menjadi tokoh sentral dari eksibisi ini. Hasilnya, terdapat sebuah koneksi yang luar biasa antara karya Lissoni dengan karya furnitur desainer muda asal New York yang dilibatkan dalam pameran ini.
Semua aspek terlihat serasi saat ditampilkan bersama-sama, meskipun sebenarnya masing – masing furnitur memiliki style dan aliran tersendiri. Furnitur dengan ciri elegan yang khas karya desainer Italia, Lissoni, dapat berpadu dengan karya desainer muda New York yang lebih condong ke arah modern dan industrial.
Desain Furnitur ala Brooklyn cukup erat dengan desain furnitur ala Milan
Sang kurator menambahkan bahwa furnitur karya desainer Brooklyn memiliki kekerabatan yang cukup erat dengan desain furnitur Milan. Hampir semua item dan furnitur yang dipajang di sini di buat di Brooklyn. Brooklyn adalah tempat baru di mana semua desainer muda sedang belajar bagaimana caranya menciptakan sebuah karya.
Lissoni sang desainer furnitur sekaligus tokoh sentral di pameran furnitur ini mengatakan ia sangat menikmati kesan kontras yang dihadirkan dalam pameran ini. Ia justru mengapresiasi langkah yang dilakukan kuratornya dengan memajang karya furnitur dengan desain yang kontras, dengan demikian tampilannya tidak datar. Lissoni sendiri mengatakan bahwa ia adalah orang yang sangat datar, untuk itu pada desain furniturnya ia cenderung membuat semuanya sedikit terlalu berlebihan pada baris yang sama. Langkah tersebut diambil demi menghasilkan kombinasi.
Di area lounge di dekat pintu masuk, pengunjung bisa menjumpai Ile Club sofa karya Lissoni yang dikombinasikan dengan dua item karya Bower, yakni meja kopi Contour dan cermin Tribar. Bower adalah atelier Brooklyn yang diluncurkan pada tahun 2013 oleh desainer Danny Giannella dan Tammer Hijazi. Pada area pintu masuk ini, juga ditampilkan wallpaper oleh studio desain wallpaper yang berlokasi di Brooklyn, yaitu studio Flavor Paper dari koleksinya Andy Warhol. Di bagian lain dari pameran ini, meja sisi Contour dari Bower diletakkan berdampingan dengan kursi tua.
Desain Furniture (Home Furnishings) Karya Piero Lissoni – View 2
Sebuah area dirancang menyerupai ruang tamu, dengan berbagai macam item dihadirkan
Sementara itu, sebuah area dirancang menyerupai ruang tamu, dan di dalamnya diletakkan ruang sofa Lipp karya Lissoni, yang dipasangkan dengan meja kopi Quadrat oleh Pelle. Berasal dari area Red Hook, Brooklyn, Pelle diluncurkan tahun 2011 oleh Jean dan Oliver Pelle. Keduanya adalah mahasiswa arsitektur di Yale. Ruangan ini juga menampilkan mangkuk kaca 2X karya Assembly Design. Perusahaan lokal ini didirikan tahun 2012 oleh Pete Oyler, yang kala itu sedang belajar seni sejarah dan teori di Rhode Island School of Design (RISD), dan Nora Mattingly, yang belajar desain interior di Pratt.
Desain Furniture (Home Furnishings) Karya Piero Lissoni – View 3
Desain Furniture (Home Furnishings) Karya Piero Lissoni – View 4
Lampu pendan berwarna-warni dari kaca yang dirancang oleh Token juga dihadirkan di ruangan yang sama. Token merupakan studio desain yang didirikan oleh desainer Will Kavesh dan Emrys Berkower yang berbasis di Red Hook dengan spesifikasi produk pencahayaan dan furnitur. Namun tak hanya pencahyaaan, pada event kali ini Token juga menampilkan di kursi dan bufet.
Sebuah felt lamp karya Snarkitecture diposisikan pada konsol berkaki satu yang terbuat dari kayu dan dirancang oleh Pelle. Sementara itu, pada ruang makan, terdapat kandelar yang juga merupakan rancangan Pelle.
Desain Furniture (Home Furnishings) Karya Piero Lissoni – View 5
Tak hanya furnitur, wallpaper juga ditampilan di sini
Di area kamar mandi, fitur utamanya adalah kandelar Burst yang diciptakan oleh Lindsey Adelman. Kandelar ini tergantung di atas kursi Frog yang dirancang oleh Lissoni untuk brand Living Divani. Salah satu dinding ditutupi dengan wallpaper Charred Cedar oleh Flavor Paper. Sementara itu, Lampu gantung Seed yang dirancang oleh Bec Brittain untuk Roll & Hill digantung di dekat pusat ruangan.
Pada area kamar tidur, terdapat dua item karya Lissoni, yakni lemari penyimpanan yang telah dipernis untuk brand Porro, dan sebuah tempat tidur Rod untuk brand Living Divani. Furnitur – furnitur ini dipasangkan dengan meja sisi tempat tidur karya Avandi, yaitu sebuah studio yang berbasis di Brooklyn yang didirikan oleh Ariane van Dievoet, seorang desainer yang lahir di Belgia dan sedang belajar di RISD. Area kamar tidur ini juga dilengkapi lampu pendan Honeycomb oleh Patrick Weder, yang juga seorang desainer pencahayaan dan furnitur dari Brooklyn. Bangku rendah yang dirancang oleh Weder juga tak lupa dihadirkan pula di area ini.
Desain Furniture (Home Furnishings) Karya Piero Lissoni – View 6
Desain Furniture (Home Furnishings) Karya Piero Lissoni – View 7
Desain Furniture (Home Furnishings) Karya Piero Lissoni – View 8
Desain Furniture (Home Furnishings) Karya Piero Lissoni – View 9
Terakhir, meja makan Minimo dan rak buku System dipasangkan dengan lampu gantung Stellar 56 oleh Townsend Design. Townsend diluncurkan pada tahun 1998 di Long Island City, Queens.
(image source by: www.dezeen.com)
..
architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor
Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).