Ide Menarik untuk Desain Kabinet Kamar Mandi

Menemukan inspirasi desain dan model bahroom vanity yang unik dan kreatif dengan memanfaatkan barang – barang usang yang sudah tak terpakai.

Saat ini apakah Anda tengah haus untuk mengeksplorasi setiap sudut rumah dan menginginkan adanya sentuhan baru di sudut tersebut? Salah satu bagian rumah yang bisa Anda eksplorasi lebih dalam adalah kamar mandi, mengingat ruang ini jarang mendapat sentuhan dekoratif. Saat mendekorasi interior kamar mandi, jangan takut untuk bereksperimen. Jika sebelumnya kita menganggap bahwa ornamen kamar mandi hanya berkutat pada material porselain, kini kita akan menemukan banyak kamar mandi yang didesain dengan konsep unik dan menarik, mulai dari kamar mandi oriental, nature, minimalis, victorian, hingga shabby chic.

Salah satu elemen paling signifikan pada kamar mandi adalah vanity. Vanity konvensional biasa hanya dilengkapi tub dari porselain, cermin berbentuk persegi atau oval, lalu dilengkapi beberapa laci di atasnya. Namun kali ini, Anda akan menemukan inspirasi desain dan model vanity kreatif yang bisa Anda tempatkan pada kamar mandi Anda. Vanity ini bisa dibuat bahkan dengan memanfaatkan barang – barang usang yang sudah tak terpakai. Ingin tahu lebih lanjut? Cek penjabarannya di bawah ini.

Buat vanity dari lemari tua atau chest of drawers

Untuk mendapatkan vanity kamar mandi yang tidak konvensional, carilah lemari tua atau chest of drawer dari garage sale atau toko barang antik, lalu dengan sedikit modifikasi, jadikan sebagai bathroom vanity. Caranya yakni dengan meletakkan lemari tersebut di salah satu sudut kamar mandi, lalu lubangi bagian tengahnya untuk meletakkan sink  atau bak cuci tangan. Sesuaikan lubang yang dibuat dengan ukuran bak yang akan dimasukkan. Kemudian, pada lemari bagian belakang, lubangi sedikit untuk saluran pipa, lalu sambungkan pipa tersebut dengan sink. Laci laci yang masih utuh bisa digunakan untuk menyimpan handuk, sabun, tisue toilet, dan peralatan mandi lainnya.

Meja tua dari logam

Ide vanity kamar mandi yang tak kalah unik dan sedikit nyeleneh adalah vanity dari meja tua berbahan logam. Caranya hampir sama dengan cara di atas, yakni melubangi permukaan atas meja sebagai tempat untuk meletakkan bak cuci serta lubang lain di bagian belakang untuk saluran pipa. Jika bak sudah terpasang pada vanity dengan benar beserta dengan saluran pipanya, Anda bisa melakukan perbaikan pada tampilan vanity tersebut dengan mengecatnya ulang, terlebih bila permukaan logamnya sudah berkarat. Tapi jika Anda menginginkan kesan vanity yang retro, klasik, dan tua, biarkan warna vanity tersebut seperti apa adanya. Cukup poles di beberapa bagian yang terdapat karat agar lebih halus.

Sisa – sisa kayu

Sisa – sisa kayu, baik yang didapat dari sisa pemotongan kayu maupun sisa bongkaran rumah, bisa disusun dan dimanfaatkan menjadi vanity kamar mandi, tentunya dengan sentuhan kreatifitas. Mulailah dengan mengukur seberapa jarak vanity dengan lantai kamar mandi yang akan dibuat, dengan menyesuaikan tinggi penggunanya sehingga mereka akan mudah dalam memanfaatkan vanity. Selain dimensi tinggi, dimensi lebar juga harus ditentukan. Setelah semua ukuran sudah ditentukan, mulailah menyusun vanity dari kayu – kayu tersebut. Gunakan paku, paku payung, pines, hingga lem kayu untuk merekatkan antara kayu satu dengan kayu yang lain.

Tak perlu terlalu presisi, bahkan dianjurkan untuk menyisakan ukuran dua atau tiga sentimeter di masing – masing sisinya untuk mempermudah ketika kayu akan disusun. Kemudian, tambahkan bak pada permukaan atasnya.  Disarankan untuk memilih bak dengan material yang ringan, misalnya plastik, mengingat vanity dari sisa kayu mungkin tak sebegitu kuat dibandingkan vanity dari bahan lain. Tambahkan cermin di sisi dinding di hadapan vanity untuk melengkapi vanity tersebut.

Desain Bathroom Vanity Berbahan Kayu Bekas yang Didaur Ulang

Vanity dari kabinet dapur yang tak terpakai

Ingin ide vanity yang lebih ekstrim? Anda bisa menggunakan kabinet dapur yang dimodifikasi menjadi vanity kamar mandi yang menarik. Pertama, ukur kabinet dapur dan sesuaikan dengan dimensi tinggi, panjang, dan lebar vanity yang kita inginkan. Biasanya, ukuran tinggi vanity standar adalah  31 hingga 35 inchi, atau sekitar 75cm hingga 85 cm. Jika ada kelebihan, kurangi dengan melakukan trimming pada sisinya dengan gerakan memotong yang melingkar. Jika kabinet tersebut memiliki sisi belakang, sebaiknya hilangkan sisi belakang tersebut dengan palu untuk digunakan sebagai saluran pipa.

Kemudian, pasang countertop dan bak di permukaan atasnya. Jika kabinet dapur memiliki laci – laci yang menggangu posisi bak, sebaiknya dilepaskan dan diganti posisinya di sisi yang longgar. Laci – laci tersebut berguna untuk menyimpan peralatan kamar mandi. Kini setelah semua terpasang dengan baik, bersihkan dan haluskan dan bersihkan permukaan kabinet, terutama dari sisa – sisa trimming. Kini, vanity kamar mandi dari kabinet dapur sudah siap untuk difungsikan.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).