Ide – ide Kreatif dalam Menyimpan Sekaligus Memajang Perhiasan
Tips desain interior toko perhiasan – Referensi, ide kreatif, dan cara memajang perhiasan, baik perhiasan pribadi maupun perhiasan yang dijual di toko perhiasan.
Anda memiliki koleksi perhiasan yang banyak namun kesulitan saat harus mencari setiap item saat dibutuhkan? Mungkin Anda kurang rapi dalam menyimpan dan mengorganisir perhiasan. Padahal, menyimpan perhiasan tidak sama seperti menyimpan buku, peralatan makan, atau benda lain. Perhiasan tidak seharusnya disimpan begitu saja, tapi juga dipajang dengan cara yang unik dan kreatif.
Untuk sebuah butik atau toko perhiasan, memajang perhiasan dengan cara yang baik dan artistik adalah hal yang wajib dilakukan untuk membuat setiap perhiasan terlihat eksklusif dan layak dibeli. Terlebih saat ini masyarakat Indonesia tengah demam batu akik, tentu banyak dari mereka yang mencari cara kreatif untuk memajang batu akik, baik untuk koleksi pribadi maupun untuk dijual. Berikut ini beberapa referensi, ide kreatif, dan cara memajang perhiasan, terutama untuk perhiasan yang akan dijual.
Peralatan dan bahan untuk memajang perhiasan
- Kain beludru atau brokat
- Stands atau manekin
- Rak perhiasan
- Kotak perhiasan dengan bagian dalam yang sudah dilapisi kain
- Pin
- Cermin
- Pencahayaan
Siapkan meja untuk menempatkan perhiasan
Ada perhiasan yang perlu diletakkan di meja display, dan ada perhiasan yang dipasang pada manekin atau stand dan biasanya diletakkan di window display. Untuk perhiasan yang diletakkan di meja, kita harus membuat sebuah suasana yang elegan dan berkelas dengan menutupi seluruh permukaan menggunakan kain brokat atau beludru dengan warna biru tua, hitam, emas, atau merah yang dapat menonjolkan tampilan perhiasan yang dipajang di sini. Anda juga bisa meletakkan kain yang serupa pada kotak perhiasan atau pada bagian bawah window display. Kemudian letakkan perhiasan satu demi satu dan usahakan tiap perhiasaan dibuat agak tinggi dengan menambahkan bantalan di bawahnya.
Dengan demikian, setiap perhiasan akan mendapatkan fokus perhatian pengunjung. Selain itu, usahakan agar ketinggian meja atau stand tempat meletakkan perhiasan berada sejajar dengan mata agar pengunjung lebih mudah mengamati. Hindari memajang perhiasan pada meja atau permukaan yang terlalu rendah.
Hadirkan kombinasi rak dan kotak perhiasan yang senada
Perhiasan tentu ada beragam jenisnya, mulai dari kalung, gelang, cincing, anting – anting, dan bahkan jam tangan. Setiap perhiasan memerlukan tempat, baik itu kotak atau rak, yang khusus untuk menonjolkan keindahannya. Jika Anda ingin menghadirkan satu set perhiasan ini pada meja atau jendela display, usahakan agar setiap kotak atau rak yang dipilih untuk meletakkan tiap item memiliki nuansa dan style yang senada. Pastikan juga bahwa posisi suatu item tidak menghalangi atau mengurangi tampilan item perhiasan yang lain.
Pajang perhiasan pada benda – benda anatomis, seperi manekin
Untuk jenis perhiasan khusus, misalnya gelang dan cincin, Anda bisa meletakkannya pada tangan imitasi yang berfungsi sebagai manekin. Lalu, pasang cincin juga gelang pada tangan imitasi tersebut. Pada bagian dasarnya, lapisi dengan kain yang netral, atau untuk menciptakan kesan elegan, gunakan kain sutra biru tua atau merah.
Gunakan pin untuk membuat posisi perhiasan stabil
Kadang kala, kita sulit meletakkan perhiasan pada kotak atau rak karena perhiasan ini mudah roboh, misalnya cincin yang diselipkan di kotak perhiasan. Penyebabnya adalah tidak adanya bantalan atau pondasi yang kokoh untuk menjaga agar cincin tetap dalam posisi berdiri. Maka, diperlukan sebuah pin atau penjepit di sela – sela cincin ini. Tetapi, usahakan keberadaan penjepit ini tidak nampak dari luar, sehingga terkesan bahwa cincin memang dapat berdiri di kotak secara natural.
Pajang perhiasan yang paling berharga dalam kotak kaca yang diberi gembok
Penting untuk memajang perhiasan, terlebih yang paling mahal, di dalam sebuah wadah kaca tertutup yang dilengkapi gembok. Usahakan juga lokasinya berada di tengah ruangan atau di spot – spot yang paling banyak dikunjungi pembeli. Juga, pastikan bahwa perhiasan ini terpisah dengan perhiasan lain yang harganya lebih murah, dengan begitu perhiasan yang mahal ini akan semakin terlihat ekslusif. Cara ini akan membuat perhiasan yang paling mahal menjadi pusat perhatian setiap pengunjung.
Desain Interior Toko Perhiasan (Emas atau Berlian)
Hadirkan cermin untuk semakin menonjolkan keindahan perhiasan
Di bagian belakang kotak atau lemari pajangan terutama yang melekat pada dinding, tak ada salahnya Anda menghadirkan cermin di bagian belakangnya. Cermin ini akan memberikan pantulan perhiasan dan menambah daya pikat perhiasan tersebut. Selain itu, hadirkan juga cermin di beberapa sudut toko Anda di mana calon pembeli bisa menjajal setiap perhiasan yang ada di sini sebelum mereka memutuskan untuk membelinya. Namun, aspek keamanan tetap harus diperhatikan. Letakkan cermin ini di sudut – sudut yang mudah diawasi pegawai toko Anda dan mudah dijangkau oleh mereka. Pastikan pengunjung bisa bebas mencoba setiap perhiasan tanpa takut atau risih karena merasa diawasi.
Pasang pencahayaan yang menunjang
Pasang pencahayaan atau lampu yang menunjang keindahan perhiasan. Pilih nyala lampu yang cukup terang, terutama jika perhiasan yang Anda jual terbuat dari batu permata. Dengan begitu, permata tersebut akan memantulkan cahaya lampu dengan sempurna sehingga membuatnya nampak berkilauan. Bisa juga Anda memasang spot lighting, khususnya pada perhiasan yang Anda anggap paling mahal atau paling berharga. Euro-styled uplights cocok digunakan untuk perhiasan yang terbuat dari batuan, misalnya batu giok atau batu akik.
Selamat mencoba 🙂
..
architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor
Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).