Hal-Hal yang Sebaiknya Anda Ketahui Mengenai Pipa PVC
Informasi penting terkait asal – muasal Pipa PVC, proses pembuatan, kelebihan dan kelemahan, hingga negara yang pertama kali mengaplikasikan penggunaan Pipa PVC ini.
PVC atau polyvinyl chloride menjadi salah satu material pipa yang paling banyak dipilih sejak abad ke 20. Hal ini dikarenakan ketahanan serta sifatnya yang mudah untuk diinstalasi. Selain itu, bahan PVC dianggap lebih murah dibandingkan bahan lain, terutama dalam pembuatan pipa. Pipa yang terbuat dari PVC ini tak hanya digunakan dalam skala rumah tangga saja. Bahkan, pengaliran air dari pusat sumber air ke beberapa daerah terkadang juga masih menggunakan pipa berbahan PVC ini. Hal ini tentu membuktikan bahwa keberadaan material PVC ini sangat diperlukan, terutama menyangkut plumbing system di suatu area.
Meskipun sudah sangat sering digunakan dalam pembuatan pipa, namun sayangnya, banyak di antara kita yang belum terlalu familiar dengan material ini. Padahal, material ini disebut – sebut sebagai salah satu penemuan revolusioner di abad ke 19 dan mulai banyak digunakan sejak abad ke 20. Lantas, bagaimana PVC ini bisa ditemukan? Bagaimana perkembangan material ini hingga sekarang? Untuk itu, berikut ini akan kita uraikan satu per satu hal yang berkaitan dengan material PVC.
A. Asal muasal pipa PVC
PVC atau Polyvinyl chloride dikembangkan oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Prancis bernama Henri Victor Regnault di abad ke 19. Namun ketika pertama kali ditemukan, material ini masih sangat keras dan kaku, sehingga sulit untuk dilengkungkan. Saat itu, PVC belumlah dilrik untuk menjadi material pembuat home appliances karena dianggap tidak praktis serta biayanya cukup mahal. Baru pada sekitar tahun 1920an tat kala banyak jenis – jenis plastik ditemukan yang ditambahkan ke dalam PVC membuat kekakuan PVC sedikit berkurang.
Dan yang pertama kali melakukan terobosan ini adalah perusahaan B.F. Goodrich company. Perusahaan ini sukses membuat bahan PVC menjadi sedikit lebih lentur dan tak terlalu kaku, sehingga memungkinkan untuk dijadikan materi pembuat pipa.
Pipa PVC
B. Negara yang pertama kali mengaplikasikan penggunaan Pipa PVC: Jerman
Ketika PVC dianggap mampu menjadi material pembuat pipa, negara yang banyak mengaplikasikan penggunaan pipa PVC ini adalah Jerman. Tak butuh lama bagi pipa PVC untuk merebut perhatian pasar karena terbukti Pipa PVC ini memiliki kelebihan dalam mengalirkan air atau limbah, yakni karena ketahanannya serta sifatnya yang tak mudah korosi. Jerman banyak mengeksploitasi teknologi ini dan sudah menerapkannya pada instalasi air minum di negara tersebut sejak tahun 1936.
Karena bahannya yang kuat serta ketahanannya yang tinggi, hal ini membuat banyak pipa – pipa yang digunakan pada instalasi air minum tersebut merupakan pipa – pipa tatkala pertama kali digunakan dan hingga sekarang belum pernah diganti. Hal ini membuktikan bahwa ketahanan bahan PVC ini bisa berlangsung hingga puluhan tahun.
C. Penggunaan Pipa PVC di Amerika Serikat
Setelah sukses digunakan di beberapa area di Jerman, kini giliran Amerika Serikat yang mempopulerkan pipa berbahan PVC pada setiap plumbing system di negara tersebut. Hal ini dimulai sekitar pertengahan tahun 1950an. Beberapa dekade setelahnya, banyak dilakukan perbaikan dan penambahan terkait dengan komposisi material serta proses pembuatan pipa PVC ini. Sejak saat itu, pipa PVC mulai dapat digunakan di area – area perumahan di sepanjang wilayah negara bagian di Amerika Serikat.
Berbagai Macam Jenis Fitting Untuk Pipa PVC
D. Proses pembuatan Pipa PVC
Revolusi dari proses pembuatan Pipa PVC telah mengakibatkan perubahan – perubahan besar pada penggunaan bahan ini di tahun – tahun berikutnya. Proses pembuatan pipa PVC yang pertama kali digunakan adalah dengan meleburkan bubuk PVC. Setelah melebur, bahan tersebut kemudian digilas dengan menggunakan mesin. Cara ini dianggap tidak praktis, menyita waktu, serta menyebabkan biaya yang tinggi pada proses produksi. Kemudian, metode yang lawas tersebut digantikan dengan metode yang lebih baru, yang disebut Ram Extruder Method.
Metode ini memungkinkan bahan PVC yang telah leleh didorong ke dalam cetakan dan dicetak agar bentuk antara satu PVC dengan yang lain bisa seragam. Seiring dengan banyaknya perkembangan jenis dan bahan plastik yang terbaru, maka bahan plastik tersebut dicampurkan ke dalam proses pembuatan PVC. Hal ini memungkinkan bahan PVC menjadi lebih fleksibel dan mudah dibentuk tanpa mengurangi ketahanannya. Dengan dmeikian, bahan PVC ini akan lebih mudah dibentuk menjadi sebuah pipa.
E. Tingkat keamanan penggunaan Pipa PVC
Setelah beberapa waktu digunakan, tingkat keamanan PVC mulai dipertanyakan. Versi Pipa PVC yang paling awal diidentifikasi mudah pecah pada kondisi tekanan yang ekstrim dalam jangka waktu yang lama. Bahkan, ada beberapa Pipa PVC yang sudah pecah dalam masa instalasi. Namun, sering dengan penambahan material plastik yang banyak ditemukan sesudahnya, hal tersebut membuat kelenturan bahan PVC ini meningkat.
Isu yang baru – baru ini merebak terkait dengan penggunaan Pipa PVC adalah adanya keragu – raguan apakah air minum yang disalurkan melalui Pipa PVC ini aman dikonsumsi. Tetapi, akhirnya terungkap tidak adanya kontaminasi bahan PVC yang mengakibatkan menurunnya kualitas air minum. Kualitas air minum yang menurun diindikasikan karena adanya bakteri yang masuk melalui sela – sela sambungan antar pipa.
..
Architectaria – Arsitek dan Perencana
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).
Referensi yang bagus. Menjadi informasi baru untuk kami.
Terima kasih.
bagaimana c ara peleburan bahab pelastik PVC untuk membuat beberapa jenis sambungan pipa PVC tolong dijelaskandan bentuk cetakannya trim mhn di balas
informasinya bagus. Terima Kasih
terima kasih informasinya, sangat bermanfaat