Desain Interior Klasik ala Italia

Tips dan trik dalam mendekorasi interior ruangan dengan desain klasik ala Italia.

Beberapa waktu yang lalu, sempat di bahas di sini mengenai Arsitektur Italia di Jaman Renaisans. Topik yang akan kita bahas kali ini tidak jauh berbeda dengan topik tersebut, yakni mengenai desain interior bergaya italia dengan aksen yang klasik. Memang, tak ada yang bisa menolak pesona desain interior Italia dengan sentuhan klasik ala Eropa, yang dibumbui dengan kesan romantis ala Roma, salah satu kota teromantis di Italia. Kesan klasik ini ditonjolkan tanpa mengurangi aksen mewah dan megah di suatu ruangan. Dengan mengandalkan perpaduan warna serta tone yang membumi, ditambah dengan furnitur – furnitur yang diukiri secara detail, menjadikan hal ini sebagai karakter khusus gaya desain interior satu ini.

Tak ketinggalan, pemilihan aksesoris – aksesoris lain seperti frame jendela, cermin, pemilihan warna dinding, serta dekorasi lain sanggup menguatkan kesan hangat nan klasik ala Eropa di masa lampau.

1. Dinding

Dalam menentukan dinding untuk dekorasi interior ala Italia, selalu perhatikan tentang tekstur. Jadikan hal ini sebagai prioritas, karena memang dinding ala Italia memiliki ciri khas, yakni teksturnya yang kaya. Tetapi bila Anda tak ingin memberikan tekstur tambahan pada dinding dan menginginkan dinding Anda halus tat kala disentuh, Anda bisa saja mengakalinya dengan mengecatnya menggunakan teknik khusus yang dapat menimbulkan tekstur pada dinding. Cukup gunakan sikat atau kuas tertentu untuk menciptakan efek tekstur ini. Bila ingin dinding Anda terlihat sangat kental akan nuansa Italia, Anda bisa menambahkan plaster tambahan pada permukaanya.

Sedangkan untuk pemilihan warna, tentunya sangat bergantung pada selera masing – masing. Yang pasti, warna pada dinding berperan untuk mengatur mood dan memberikan penyegaran serta inspirasi bagi orang yang ada di sekelilingnya. Karena pada desain interior klasik ala Italia penuh dengan nunsa hangat dan romantis, pilih warna – warna bumi seperti krem, cokelat muda, oranye muda, pastel, dan lain – lain. Bagus juga Anda memilih warna – warna seperti cokelat kemerah – merahan, cokelat keabu-abuan (beige) sebagai alternatif dalam pemilihan dinding pada gaya desain interior ini.

Wall Treatment dan Skema Warna Desain Interior Rumah ala Italia

2. Penutup Jendela / Window Coverings

Jendela dan seperangkat pendukungnya adalah salah satu elemen penting pada ruangan yang mampu menonjolkan karakteristik desain klasik ala Italia. Dan ketika Anda ingin memberikan sentuhan dekoratif pada aspek satu ini, jangan lupakan 2 hal : warna dan tekstur. Warna pada jendela dapat dihadirkan melalui pemilihan gorden atau tirai tipis dengan warna – warna bumi dan tone yang lembut. Warna – warna yang lembut ini akan terlihat lebih pas bila dipadukan dengan warna dinding yang sedikit gelap kecoklatan.

Anda bisa juga memilih gorden dengan berukuran besar dan tirai yang menjuntai. Gorden yang berkuran besar ini biasanya memiliki tekstur yang kuat dengan banyakanya lipatan – lipatan pada kainnya. Tekstur ini mampu menjadikan gaya desain interior Italia menjadi terlihat mewah, namun tetap klasik dan membumi. Setelah menentukan warna dinding dan elemen pada jendela, jangan lupa untuk mengkoordinasikan elemen – elemen lain pada ruangan yang biasanya memiliki ukuran yang kecil. Pilih warna yang sesuai dan terlihat menyatu, dengan tidak memilih warna yang terlalu terang dan mencolok. Sebab, pemilihan warna yang tepat pada seluruh elemen ruangan mampu menciptakan kesan ruangan yang dinamis.

3. Furnitur

Furnitur yang tepat untuk desain interior ala Italia sebaiknya yang memiliki detail – detail serta ukiran yang rumit, dengan banyak aksesoris atau hiasan. Biasanya, furnitur dibuat dari bahan kayu yang disusun dari bagian – bagian yang terpisah, kemudian disatukan. Untuk jenis furnitur tertentu, bisa juga Anda memilih furnitur yang berbahan logam atau besi tempa. Misalnya untuk meja kecil / coffe table, Anda bisa memilih material besi tempa dengan atasan yang terbuat dari batuan alam atau kayu. Kombinasi material tersebut bisa menambah nilai artistik tersendiri, karena memadukan unsur – unsur alami dari sumber yang berbeda.

Furnitur yang terbuat dari material kayu hadir dalam 2 varian warna, yakni kayu dengan warna yang gelap dengan warna yang lembut. Kadang untuk beberapa furnitur, misalnya kitchen appliances, kayu yang dipakai adalah kayu dengan tekstur dan warna yangs edikit usang. Namun, justru di situlah letak keunggulannya, karena kesan usang tadi mampu menambah nuansa klasik dalam desain interior gaya Italia.

Desain Furniture dan Aksesoris Pada Interior Rumah ala Italia

4. Aksesoris

Memilih aksesoris untuk ruangan seperti halnya mengkoordinasikan seluruh unsur – unsur yang ada dalam ruangan tersebut kepada satu kesatuan yang harmonis dan sempurna. Ya, keberadaan aksesoris seharusnya menjadi elemen pendukung yang menonjolkan tema dan konsep ruangan, dan bukan mengaburkannya. Untuk desain interior ala Italia, pilih dengan aksesoris yang memiliki detail yang kaya serta warna yang komplemen dengan elemen lain.

Untuk jenis aksesoris, Anda bisa memilih lukisan, guci keramik, atau cermin dinding dengan frame yang memiliki detail yang rumit dan ukiran yang artistik. Bisa juga Anda memilih aksesoris yang bersifat pencahayaan, seperti kandelar, tempat lilin, atau lampu gantung mewah.

Selamat mencoba 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).