Dekorasi Interior dengan English Tudor Style
Bagaimana mensiasati tampilan desain interior English Tudor yang kuno dan kaku agar terlihat lebih lembut, dinamis, dan stylish.
Kreasi desain interior memang tak ada habisnya. Salah satunya seperti yang akan kita ulas kali ini, yakni dekorasi interior dengan English Tudor style. English Tudor style merupakan desain klasik yang sangat khas akan nuansa Inggris abad pertengahan. Gaya desain ini selain banyak mengadopsi unsur β unsur klasik, juga banyak mengadopsi unsur tradisional melalui banyak penggunaan material dark wood (kayu gelap). Akibatnya, gaya desain English Tudor ini kadang terlihat kusam, kaku, dan kuno.
Namun bagi Anda yang tetap ingin menerapkan desain interior bergaya tudor ini, ada cara mengakalinya agar desain Tudor ini terlihat lebih cerah, dinamis, lebih halus, dan lebih pas jika diterapkan pada rumah di era modern ini. Yang perlu Anda lakukan hanya memperbaiki beberapa detail dan menggantinya dengan sentuhan baru yang lebih update dengan jaman sekarang.
Minimalkan atau hilangkan semua unsur warna darkwood
Salah satu cara paling cepat dan mudah untuk memberikan sentuhan yang fresh pada desain interior English Tudor adalah dengan meminimalkan atau menghilangkan sama sekali warna gelap pada penggunaan darkwood di dalam ruangan. Caranya melalui pengecatan ulang pada balok β balok kayunya dengan warna β warna yang lembut yang senada dengan warna plafon atau langit β langitnya. Atau, pilih warna putih atau krem agar tampilannya terlihat lebih bersih.
Khusus pada kabinet dapur yang terbuat dari darkwood, Anda bisa melumuri permukaannya dengan whitewash agar kabinet tersebut terlihat lebih modern. Sedangkan untuk memberi kesan fresh dan cerah pada lantai yang didominasi darkwood, Anda cukup menambahkan karpet berwarna ungu lavender atau kuning muda guna menciptakan efek tampilan bersih dan cerah secara cepat.
Desain Arsitektur Rumah Bergaya Tudor
Tambahkan aksesoris dan hiasan reflektif dan berkilau
Di samping struktur penopang bangunan seperti kayu dan kerangka, elemen β elemen lain pada ruangan bergaya English Tudor ini juga banyak didominasi warna β warna tua yang cenderung gelap dan tegas. Untuk menyeimbangkannya, masukkan unsur β unsur reflektif dengan akseoris yang berkilau. Anda bisa menghadirkan lampu – lampu yang dicat dengan warna perak. Namun jika Anda punya budget lebih, Anda bisa membeli lampu baru berbahan stainless steel. Salah satu jenis pencahayaan yang merepresentasikan karakter English Tudor namun tetap stylish adalah Moravian star light fixtures. Lampu ini memiliki unsur kaca dan logam yang tetap terlihat indah dan berkomplemen dengan konsep Tudor.
Di samping itu, Anda bisa menggunakan cermin dan menempatkannya pada beberapa sudut dalam ruangan. Cermin ini berperan sebagai unsur reflektif, karena bisa memberikan efek visual supaya ruangan nampak lebih luas sekaligus memantulkan cahaya agar memasuki seluruh sudut β sudut dalam ruangan.
Elemen reflektif lain yang bisa Anda masukkan dalam desain ruangan English Tudor adalah kristal. Namun, usahakan peran kristal ini jangan terlalu dominan. Cukup tampilkan kristal ini sebagai detail atau ornamen, misal sebagai ornamen pada kandelar. Selain itu, Anda bisa menenampatkan furnitur dengan permukaan yang terbuat dari kaca, misal meja sisi, meja konsol, mercury glass candlesticks dan acrylic lamp bases.
Desain Interior Rumah Bergaya Tudor
Beri tambahan detail agar terlihat lebih kasual dan santai
Desain English Tudor-style identik dengan kesan kaku, tradisional, dan sangat formal. Akibatnya, desain interior ini kurang bisa menciptakan nuansa kasual dan santai. Untuk mensiasatinya, Anda bisa menambahkan detail β detail yang bisa menyeimbangkan kesan kaku tersebut, sehingga suasana ruangan tidak terlalu formal. Bisa juga Anda menambahkan ornamen yang fun, misal dengan menghadirkan kursi β kursi yang dilapisi dengan kain berwarna sedikit cerah, misal hijau muda. Juga, Anda bisa menambahkan aksesoris country-rustic China hutch dan tempatkan hiasan ini pada ruang makan.
Kesan cerah dan fun ini juga bisa dihadirkan melalui penggunaan bantal, taplak meja, kursi, atau ottoman warna β warni. Anda bisa memilih warna β warna dan tema yang tak biasa, misal warna cokelat polkadot yang diterapkan pada ottoman. Atau, pilih toss pillow yang dibuat dari kantong bekas dan letakkan benda ini pada sofa di ruangan tersebut.
Update barang β barang yang lama dengan yang baru
Meskipun Anda menerapkan desain klasik, bukan berarti Anda membiarkannya terlihat kuno dan tidak stylish, sehingga tak sesuai dengan selera masa kini. Misalnya dalam hal furnitur, di masa lalu lampu β lampu berbahan kuningan begitu mendominasi. Tak hanya lampu, penggunaan bahan kuningan juga mendominasi furnitur dan elemen lain di rumah yang terbuat dari logam, seperti handle pintu, kran, frame cermin, kandelar, dan home appliances lain. Namun, benda β benda berbahan kuningan sudah cukup sulit ditemui saat ini.
Selain itu, warna dan tampilannya juga kurang diminati orang β orang. Maka, Anda bisa menggantinya dengan bahan perunggu atau nikel, atau beri cat finishing pada benda berbahan logam dengan warna yang menyerupai kedua logam tersebut. Warna β warna yang ditampilkan nikel dan perunggu lebih terkesan modern dan lebih bisa diterima orang β orang di masa kini. Dan jika ingin membawa nuansa modern, Anda bisa menggunakan barang β barang dari stainless steel, terutama sebagai elemen pada kitchen set dan bathroom set.
Selamat mencoba π
..
architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).