Dekorasi Indoor maupun Outdoor dari Barang Bekas

Tips memanfaatkan barang bekas serta mendesain atau mendekorasi interior ruangan/eksterior dengan menggunakan bahan-bahan bekas pakai.

Tahun 2014 segera berlalu, dan sebentar lagi kita akan menyambut datangnya tahun 2015. Beberapa orang memanfaatkan momen akhir tahun dengan membersihkan dan menata rumah, serta menyingkirkan benda – benda tak terpakai. Kebanyakan benda – benda tersebut adalah benda keperluan rumah tangga yang sudah tak lagi berfungsi.

Padahal dengan sedikit modifikasi, kita bisa kembali memanfaatkan barang – barang tak berharga tersebut menjadi sesuatu yang bernilai, misalnya untuk dekorasi dan hiasan indoor maupun outdoor. Penasaran bagaimana membuat hiasan dari barang usang? benda – benda seperti apakah yang dapat difungsikan kembali dan menjadi tersebut?

A. Dekorasi Indoor dari Barang Bekas

• Peralatan dan Sampah Dapur

Botol bekas selai, botol bekas sirup, kaleng bekas camilan, cangkir, hingga gelas yang gagangnya telah patah, bisa dipergunakan sebagai wadah bumbu – bumbu dapur yang juga bisa sekaligus sebagai hiasan meja makan. Botol – botol bekas tersebut juga bisa menjadi vas bunga asal Anda pandai memadumadankannya dengan jenis bunga serta teknik rangkaian bunga tertentu. Bisa juga Anda memanfaatkan wadah – wadah ini sebagai wadah untuk menempatkan bahan alami yang mengandung wangi – wangian tertentu.

• Pintu, jendela dan furnitur berukuran besar

Cobalah untuk bereksperimen dengan furnitur atau benda – benda berukuran besar yang ada di rumah, misalnya frame jendela atau pintu kayu yang sudah usang. Pintu usang ini dapat digunakan kembali sebagai meja, dengan merapikan dan menghaluskan kembali permukaannya, lalu mengecatnya ulang. Niscaya, akan dihasilkan sebuah meja yang tak hanya fungsional tapi juga beda dan sedikit nyentrik. Meja unik ini bisa Anda hadirkan di rumah, di galeri seni, atau di kafe guna menarik minat konsumen.

Sebuah kabinet dapur yang pintunya sudah koyak atau bahkan lepas, masih bisa dimanfaatkan kembali dengan merekonstruksi ulang atau mengambil bagian – bagian yang masih bisa dimanfaatkan. Jika jeli dalam melihat peluang, Anda bisa memanfaatknnya sebagai end table atau night stand.

• Bohlam lampu

Bohlam lampu merupakan peralatan yang secara rutin diganti dalam jangka waktu tertentu, misal 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, atau bahkan lebih, tergantung dari merk dan intensitas penggunaan. Bohlam lampu yang sudah putus ini kadang hanya dibuang begitu saja, padahal ada banyak sekali dekorasi interior bisa kita ciptakan dari material ini, yakni dengan membuang logam pada bagian dasarnya, lalu bohlam ini dicat, dihias, dijadikan vas bunga kecil nan imut, atau diisi bahan – bahan lain sesuai kebutuhan dan kreatifitas, lalu menjadikannya salah satu dekorasi outdoor maupun indoor, misalnya dekorasi Natal dan Tahun Baru.

• Kain yang tak lagi digunakan

Barang yang terbuat dari kain, entah itu gorden, tirai, baju, celana, atau apapun, bisa Anda manfaatkan kembali untuk beragam dekorasi interior. Anda bisa menggunakan celana jins bekas, lalu tempelkan pada botol kaca atau gelas kaca, kemudian tambahkan manik – manik. Baju atau gorden bekas yang sudah usang juga bisa dimanfaatkan kembali, dengan memotong kainnya menjadi beberapa bagian  untuk dijadikan sebagai sarung bantal, atau upholstery pada furnitur.

• Piring yang pecah

Apa yang Anda lakukan pada piring yang sudah pecah? Membuangnya bukan? Padahal, memecahkan piring adalah hal yang cukup sering kita lakukan tanpa sengaja. Piring yang pecah ini bisa kita manfaatkan kembali sebagai hiasan dinding, caranya dengan merekatkan kembali bagian yang pecah, lalu menempelnya di dinding. Namun, diperlukan perspektif berbeda untuk membuat piring – piring yang pecah menjadi hiasan indoor dari barang tak terpakai telihat memiliki nilai artistik, misalnya dengan menerapkan prinsip komposisi.

Desain Interior dan Furniture Kantor dengan Menggunakan Material Bekas

B. Dekorasi outdoor dari barang bekas

• Benda dengan permukaan mengkilat

Untuk dekorasi outdoor yang tak hanya artistik tapi juga fungsional, Anda bisa memanfaatkan barang dengan permukaan mengkilat yang mampu merefleksikan cahaya, seperti lempengan CD misalnya. Gantung lempengan CD di dekat pohon atau di pinggiran atap guna menghalau burung – burung liar untuk mampir dan merusak taman Anda. Benda yang reflektif ini mampu membuat burung menjadi silau dan enggan mampir di taman atau kebun Anda dan merusak tanaman dan buah di kebun.

• Peralatan Berkebun yang Usang

Anda dapat menciptakan seni pertamanan yang unik dari alat – alat berkebun yang sudah usang atau tak bisa dipakai lagi karenga patah. Misalnya, gunakan handle yang sudah patah sebagai ujung atau pangkal untuk pengait pada tiang bendera.

• Pagar, Gates atau Railings

Pagar atau gerbang yang sudah usang bisa dimanfaatkan kembali sebagai tralis sebagai media tanaman menjalar, seperti tanaman tomat, kacang, atau tanaman merambat lain. Pagar ini juga bisa dimanfaatkan sebagai border atau edging tanaman yang masih baru atau yang memerlukan proteksi lebih. Untuk pagar atau tralis yang free standing, cukup tancapkan tralis tersebut ke tanah di sekeliling tanaman yang akan diberi proteksi lebih, di mana tinggi tralis menyesuaikan tinggi tanaman.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).