Beberapa Hal yang Harus Diketahui Tentang Kipas Angin
Hal-hal menarik yang berkaitan dengan kipas angin seperti sejarah, tipe, varian, model, pemasangan, dan bagaimana cara membersihkan kipas angin yang benar.
Kipas angin merupakan salah satu benda elektronik yang kerap hadir melengkapi furnitur di rumah kita. Meskipun saat ini banyak orang yang beralih ke penggunaan AC, namun peran kipas angin dalam menyejukkan suasana di dalam ruangan tetaplah tak tergantikan. Sebagai bukti, di beberapa tempat masih sering kita jumpai penggunaan kipas angin dibandingkan AC, misalnya di ruang-ruang publik, di rumah sakit, rumah makan, kelas, dan masih banyak tempat-tempat yang lain.
Kipas angin lebih disukai daripada AC karena kesejukan yang ditawarkan lebih sehat daripada nuansa dingin yang dihasilkan AC. Selain itu, orang- orang banyak yang menggunakan kipas angin daripada AC karena alasan penghematan. Memang, bila dihitung-hitung tingkat konsumsi energi untuk AC tentu lebih besar dibandingkan dengan kipas angin.
Secara umum ada 2 macam tipe kipas angin, yakni kipas angin yang terpasang di langit dan kipas angin yang berdiri sendiri dan diletakkan di lantai. Namun, penggunaan untuk ruangan di rumah, area publik, dan area industri, maka kipas angin yang terpasang di langit-langit lah yang paling banyak digunakan. Kali ini, kita akan mencari tahu hal-hal menarik apa saja yang berkaitan dengan kipas angin dan belum banyak diulas di media-media. Apa sajakah itu?
Gambar Kipas Angin Type Ceiling Fan yang Dilengkapi dengan Remote dan Lampu
Sejarah
Kipas angin dahulu dibuat untuk mengatasi udara panas yang kerap mengisi seluruh ruangan, terutama di musim panas. Kipas angin yang pertama kali ditemukan adalah kipas angin yang berdiri di lantai. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, kipas angin model ini kurang dapat menyejukkan ruangan karena keterbataan jangkauannya, terlebih untuk ruangan yang berukuran besar. Hingga, pada tahun 1860, Philip Diehl menciptakan sebuah model kipas angin yang lebih modern dan dipasang di langit-langit.
Perubahan demi perubahan terus dilakukan hingga kini untuk mencapai desain kipas angin yang diinginkan. Dan hasilnya bisa kita lihat sekarang ini, dimana kipas angin telah diciptakan dengan berbagai model, ukuran, dan warna untuk menyesuaikan kebutuhan penggunanya.
Berbagai Varian, Tipe, dan Model
Kipas angin yang tergantung di langit-langit tak hanya berfungsi untuk menyejukkan ruangan. Lebih dari itu, kipas angin dapat menjadi salah satu elemen dekoratif di dalam sebuah ruangan. Dengan berbagai macam kipas angin yang telah tersedia di pasaran, bukan tidak mungkin Anda bisa memasukkan kipas angin menjadi bagian dari dekorasi ruangan Anda. Anda bisa bereksperimen dengan memilih baling-baling kipas angin yang berwarna-warni. Sehingga, ketika kipas angin itu berputar, maka akan tercipta sebuah tampilan yang penuh warna daalm ruangan.
Kipas angin model ini akan sangat sesuai untuk Anda terapkan pada ruangan atau kamar anak. Anda bisa memilih baling-baling kipas angin yang mempunyai warna cerah seperti biru, merah, atau kuning, dan pasang di ruangan yang ingin Anda beri sentuhan warna.
Gambar Kipas Angin Type Standing Fan dengan Pendigin Air/Es
Ukuran
Kita tahu bahwa ada berbagai macam ukuran kipas angin, mulai dari yang berukran kecil, sedang, besar, hingga sangat besar. Yang pasti, semakin besar ukuran kipas angin, maka akan semakin besar udara yang digerakkan. Hal ini akan lebih menciptakan kesejukkan di dalam ruangan tersebut. Namun, ukuran kipas angin yang terlalu besar tentu juga tak baik. Karena, kita perlu menyesuaikan kipas angin dengan luas ruangan.
Jangan lupa, kita juga harus memperhitungkan seberapa banyak jumlah orang yang akan berada di ruangan tersebut setiap harinya. Hal ini perlu dipertimbangkan agar kita bisa memilih kipas angin dengan ukuran proporsional dan energinya tak akan terbuang sia-sia.
Lokasi pemasangan
Lokasi pemasangan juga berperan dalam menentukan keefektifan penggunaan kipas angin tersebut. Bila ukuran ruangan tergolong kecil, maka Anda cukup menempatkan satu kipas angin berukuran sedang yang dipasang di tengah langit-langit. Tetapi, bila ruangan cukup lebar, maka pertimbangkan untuk memasang lebih dari satu kipas angin dan tempatkan secara proporsional, dan bukan di tengah langit-langit.
Tips dalam merawat Kipas Angin
Bila Anda memiliki lebih dari satu kipas angin dalam sebuah ruangan, maka Anda perlu melakukan perawatan untuk menjaganya agar tetap awet. Perhatikanlah bagian motor penggerak, bagian ini biasanya merupakan bagian yang mudah panas setelah penggunaan seharian. Selain itu, bagian ini pun perlu diberi pelumas. Penjual kipas angin mungkin akan menyarankan Anda untuk memberinya oli atau pelumas sesekali, maka lakukanlah sesuai dengan arahan untuk menjaga agar motor penggerak tak mudah aus.
Selain itu, bersihkan baling-baling kipas angin secara berkala karena bagian tersebut adalah bagian yang sangat mudah berdebu. Dengan membersihkan debu dan kotoran yang biasanya terdapat pada baling-baling kipas angin, maka keseimbangan kipas angin dalam berputar akan tetap terjaga.
..
Architectaria – Arsitek dan Perencana
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).
you are really a good webmaster. The web site loading speed is amazing. It seems that you are doing any unique trick. Moreover, The contents are masterwork. you’ve done a great job on this topic.
http://goo.gl/TWTSfF
nice share gan, ini share dari saya
https://lakujualan.wordpress.com/2015/06/01/cara-menggunakan-kipas-angin-dengan-benar/
Nah, ini nih tips yang sangat bermanfaat.. Salam kenal bro.. 😉
apakah bisa beli cuman baling2nya
jadi selalu perhatikan bagian motor penggerak yah