Alternatif Pengganti Skylight
Fitur – fitur yang menyerupai skylight yang memiliki fungsi dan manfaat yang setara namun dengan harga yang lebih murah dan proses instalasi yang lebih mudah.
Pada edisi kemarin kita telah banyak membahas tentang skylight. Skylight merupakan fitur rumah yang ampuh untuk membawa sinar matahari dari luar masuk ke dalam ruangan yang berukuran besar, seperti di aula atau hall. Skylight juga efektif dalam menekan ketergantungan kita pada penggunaan lampu atau pencahayaan buatan pada siang hari karena dengan adanya sinar matahari yang masuk melalui skylight, ruangan yang tadinya temaram menjadi lebih terang.
Masalahnya, tak banyak rumah atau bangunan yang menerapkan skylight ini. Selain karena proses instalasi yang cukup sulit, harga skylight pun tidak bisa dikatakan murah. Bahkan untuk beberapa skylight yang berkualitas baik (bahannya kuat dan anti bocor), harganya bisa sangat mahal. Hal ini belum termasuk biaya instalasi yang bisa selangit. Tak jarang, beberapa orang masih berfikir ulang sebelum mengaplikasikan skylight ini di rumah.
Solusinya, Anda bisa beralih pada fitur – fitur alternatif pengganti skylight. Fitur – fitur ini tak kalah efektif dalam membawa sinar atau cahaya matahari untuk masuk ke dalam ruangan. Efek cahaya yang dihasilkan pun tak jauh berbeda dengan efek cahaya matahari dari skylight. Fitur – fitur apa sajakah itu? Simak penjabarannya berikut ini.
Gambar Sun Tube
1. Sun Tube
Sun Tube merupakan material berbentuk pipa yang terbuat dari bahan metal. Material ini bekerja dengan cara merefleksikan sinar matahari pada lembaran metal. Misalnya pada rumah dengan atap berbentuk kubah (dome), lembaran metal ini dihubungkan pada kubah atau tersebut untuk memantulkan cahaya matahari dan mengarahkannya masuk ke langit – langit dalam rumah. Saat sinar matahari mengenai atap kubah, sinar tersebut akan disalurkan melalui tabung / pipa berbahan metal yang merefleksikan cahaya matahari ke bawah melewati diffuser yang dipasang pada langit – langit. Sun tube memiliki keunggulan dibandingkan dengan skylight, di antaranya tidak menimbulkan kebocoran pada area dalam rumah serta proses instalasi yang relatif lebih cepat, mudah, dan murah dibandingkan dengan instalasi skylight.
Heliostat pada Atap Bangunan
2. Heliostat
Heliostat merupakan sebuah cermin khusus berukuran kecil yang ditempatkan pada atap yang fungsinya merefleksikan cahaya matahari secara natural dengan menyesuaikan arah rotasinya. Beberapa heliostat bisa bergerak secara manual, namun beberapa heliostat mesti digerakan dengan komputer dengan cara heliostat diprogram berdasarkan latituda dan longituda dari posisi matahari itu sendiri. Selain itu, program komputer juga mencakup pengaturan waktu dan tanggal, sehingga bisa memperkirakan posisi dan arah rotasi matahari lebih tepat.
Setelah komputer berhasil menentukan posisi matahari dengan tepat, komputer tersebut secara otomatis mengirimkan sinyal menuju ke motor penggerak dan mengakibatkan cermin heliostat berotasi mengikuti arah pergerakan matahari. Kemudian, cermin tersebut akan memantulkan sinar matahari pada cermin lain yang juga sudah terpasang di area strategis yang nantinya akan memantulkan kembali cahaya matahari untuk disalurkan ke dalam rumah. Proses ini memang terlihat cukup rumit karena menggunakan dua mekanisme. Namun, hasilnya tidak kalah dengan intensitas cahaya matahari yang disalurkan skylight.
Gambar Light Shelf
3. Light Shelf
Light shelves merupakan sebuah lempengan material yang disisipkan pada jendela untuk memantulkan cahaya matahari ke dalam rumah. Light shelves ini memiliki permukaan yang sangat reflektif terhadap sinar matahari dan posisinya berada di atas eye-level pada jendela yang menghadap arah matahari. Tat kala matahari nampak, sinarnya akan mengenai jendela dan diteruskan ke permukaan light shelves. Cahaya tersebut kemudian dipenetrasikan ke dalam rumah dan menghasilkan aliran cahaya natural ke dalam ruangan.
Light shelves ini juga bisa merefleksikan sinar matahari, meski kondisi di luar tengah mendung dan intensitas sinarnya rendah. Bahan yang digunakan untuk membuat fitur satu ini biasanya alumunium. Alumunium ini bisa dicat dengan warna yang Anda sukai agar berkomplemen dengan dekorasi eksterior pada rumah atau bangunan.
Desain Rumah dengan Clerestory Windows
4. Clerestory Windows
Clerestory windows merupakan kaca bening yang diposisikan secara vertikal dan ditempatkan di jendela bagian yang cukup tinggi, di atas eye-level namun tepat berada di bawah langit – langit di ruangan. Clerestory windows disusun dalam sebuah barisan agar bisa memancarkan sinar matahari yang tertangkap pada jendela ini semaksimal mungkin ke dalam ruangan. Karena kaca ini berfungsi untuk menangkap sinar matahari, maka kaca ini juga mesti ditempatkan di posisi strategis. Bisa juga Anda menempatkan beberapa Clerestory Windows di sudut – sudut yang berbeda untuk menghasilkan efek cahaya yang berbeda pula.
Selanjutnya, jika Anda ingin membawa sinar matahari dengan intensitas yang lebih kuat ke dalam ruangan namun dengan panas yang minimal, Anda bisa menambahkan tirai tipis untuk menghela panas dari sinar matahari namun masih bisa meneruskan sinar matahari secara optimal. Tetapi jika Anda lebih suka intensitas cahaya matahari yang tidak terlalu kuat, tempatkan Clerestory Windows menghadap ke arah selatan.
Selamat mencoba 🙂
..
Architectaria – Arsitek dan Perencana
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).
maaf, berapa harga sun tube di indonesia? Terima kasih