Penataan Meja Makan untuk Perayaan Imlek

meja makan imlek 2014

Menata, mendekorasi, dan menyiapkan meja makan untuk tradisi Chú Xī pada perayaan imlek atau Tahun Baru China.

Ada banyak sekali momen penting yang dirayakan oleh etnis Tionghoa, dan salah satu momen penting itu adalah Imlek atau Tahun Baru China. Festival yang juga disebut Lunar New Year ini berlangsung setidaknya 15 hari dan biasanya terjadi di bulan Januari atau Februari setiap tahunnya.

Dalam bahasa China, perayaan Imlek disebut Chūn Jié yang berarti “spring festival,” atau “festival musim semi”. Hal ini berkaitan dengan waktu datangnya festival ini, yang kebanyakan menandakan awal musim semi. Momen Imlek ini biasa dirayakan dengan sangat meriah, bahkan lebih meriah dibandingkan perayaan tahun baru masehi. Perayaan Imlek ini tak hanya identik dengan kesan meriah dan pesta pora, lebih dari itu, orang Tionghoa memaknai Imlek sebagai momen untuk berefleksi akan kehidupan di tahun sebelumnya, sehingga bisa menata kehidupan mendatang agar lebih baik dan makmur.

Chú Xī, tradisi makan malam bersama keluarga besar pada malam menyambut Imlek

Salah satu tradisi yang biasa dilakukan pada perayaan Imlek adalah makan malam bersama keluarga besar. Tradisi ini biasa disebut sebagai Chú Xī yang memungkinkan keluarga besar berkumpul bersama, bersilaturahmi, dan menjalin kebersamaan kembali, sembari memohon harapan dan nasib baik di tahun mendatang.

Untuk melengkapi tradisi Chú Xī, pastinya diperlukan penataan meja makan yang tepat, mengingat inti dari perayaan ini adalah makan malam bersama dengan keluarga besar. Beberapa dekorasi dan penataan yang khusus yang tidak ditemui di hari lain coba ditampikan di sini. Untuk lebih jelasnya, berikut ini dekorasi dan peralatan yang mesti dipersiapkan plus cara menata dan mendekorasi meja makan agar lebih kental akan nuansa Imlek.

Barang, dekorasi, dan peralatan yang mesti disiapkan:

  • Meja makan berbentuk bundar dengan beberapa kursi sesuai dengan jumlah anggota keluarga
  • Piring – piring
  • Gelas bir / air minum
  • Cangkir
  • Teko untuk menyeduh the
  • Gelas wine (opsional)
  • Mangkuk – mangku
  • Sumpit
  • Tempat menaruh sumpit
  • Serbet
  • Hiasan dan item dekoratif (table runner, lentera dari kertas, lilin, keranjang buah, dll)

Langkah – langkahnya:

1. Siapkan kursi sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang ada

Siapkan meja makan berbentuk bundar pada perayaan Chú Xī. Meja bundar lebih disukai ketimbang meja persegi, karena setiap orang bisa saling melihat dan menjangkau semua orang yang ada di sini dengan lebih leluasa. Kemudian, siapkan kursi sejumlah anggota keluarga yang hadir. Meski momen ini tergolong informal, namun sebaiknya anggota keluarga tertua atau yang paling dihormati mendapatkan tempat duduk di tengah atau area strategis yang bisa digunakan untuk menatap semua orang yang hadir di sini dengan jelas. Juga, pastikan agar tempat duduk sentral ini menghadap ke jalan masuk, sehingga orang yang duduk di sini bisa mengawasi siapa saja yang akan masuk dan bergabung di acara ini.

2. Siapkan peralatan makan yang lengkap di depan masing – masing kursi

Untuk setiap orang yang hadir, sediakan satu set peralatan makan yang lengkap yang mencakup mangkuk, piring kecil, sepasang sumpit (dalam bahasa China dikenal sebagai “kuazi”), sendok sup, cangkir, dan serbet. Mengenai posisi masing – masing item tidak ada aturan yang pasti, namun item – item ini harus diatur secara seragam untuk tiap orang. Jika Anda menyediakan lebih dari satu jenis minuman yang berbeda (misal anggur, bir, atau teh), ada baiknya Anda menyiapkan gelas tambahan untuk masing – masing orang.

meja makan imlek 2014_2

Desain dan Penataan Meja Makan untuk Menyambut Imlek

3. Hidangkan makanan – makanan khas Imlek yang bervariasi

Karena acara ini adalah acara makan keluarga, ada baiknya Anda menyajikan makanan dalam porsi besar atau communal style, dan bukan untuk sendiri – sendiri. Selain itu, hidangkan menu makanan khas imlek yang kaya akan rempah dan bahan makanan yang bervariasi, sehingga menciptakan tekstur dan rasa yang bervariasi pula. Selain menu utama, Anda bisa juga menghidangkan kudapan atau makanan pencuci mulut seperti kue kering, kue keranjang, atau jeruk mandarin.

4. Tambahkan hiasan dan dekorasi yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran

Mengingat Tahun Baru China adalah permulaan sebelum menjalani satu tahun berikutnya, ada baiknya Anda menghadirkan dekorasi atau hiasan yang dapat melambangkan kemujuran, keberuntungan, nasib baik, dan kemakmuran. Dalam tradisi China, warna – warna cerah seperti merah, kuning, emas, dan ungu adalah warna – warna yang bisa mendatangkan cinta, kebahagiaan, kemakmuran, panjang umur, dan nasib baik dalam satu tahun tersebut. Untuk menghadirkan elemen warna tersebut, Anda bisa menggunakan table runner, rangkaian bunga dalam vas, atau lentera. Jangan lupa hadirkan ikon atau simbol – simbol yang lekat dengan tradisi imlek, misal naga, bunga, atau hewan sesuai dengan shio tahun tersebut.

Tips Penting:

  • Tradisi makan malam atau Chú Xī biasanya diselingi dengan tukar kado atau angpao (amplop merah berisi uang) antar anggota keluarga. Di dalam kado, sisipkan 2 buah jeruk mandarin plus untaian doa dan harapan baik untuk satu tahun mendatang.
  • Jangan gunakan warna hitam atau putih selama merayakan Imlek karena kedua warna ini melambangkan kesedihan dalam tradisi China.
  • Saat menggunakan sumpit sebaiknya berhati – hati, karena ada beberapa hal yang tabu, terutama jika kita menggunakan sumpit secara tidak tepat.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment