Mendekorasi Ruangan dengan Nuansa Romantis
Tips dan hal-hal yang harus diperhatikan untuk memunculkan nuansa romatis di sebuah ruangan untuk menyambut momen Valentine.
Bulan Februari telah tiba, tak terasa hampir sepekan kita memasuki bulan februari di tahun 2013 ini. Bila telah menginjak bulan Februari, momen penting apa yang biasanya selalu dirayakan orang-orang? Ya, mungkin Anda akan menyebut momen Valentine sebagai momen penting yang sangat diidentikan dengan bulan Februari.
Momen yang menandai hari kasih sayang di seluruh dunia ini kerap dirayakan orang-orang dengan mengungkapkan kasih sayang pada orang yang dicintainya, entah itu kepada orang tua, sahabat, atau pasangan. Yang pasti, bulan Februari merupakan bulan yang penuh nuansa cinta dan kasih sayang hingga muncul istilah “Love is in the air” atau dalam bahasa Indonesia berarti “Cinta ada dimana-mana” . Idiom ini begitu melekat ketika hari-hari menjelang perayaan Valentine tiba.
Perayaan Valentine atau hari kasih sayang tak hanya dimanfaatkan oleh orang-orang biasa, tapi juga oleh kalangan pebisnis. Dekorasi ruangan bertemakan Valentine sangat sering kita jumpai di toko-toko, mall, maupun pusat-pusat perbelanjaan. Bahkan, mereka juga kerap menjual pernak-pernik yang berkaitan dengan Valentine.
Mereka berharap dapat meraup untung besar dari penjualan pernak-pernik Valentine tersebut dengan memikat kaum muda yang terbukti paling sering merayakan momen Valentine bersama sahabat atau pasangan.
Namun, mendekorasi sebuah tempat dengan nuansa romatis di momen Valentine tak hanya dilakukan oleh para pegiat bisnis. Anda pun dapat melakukannya di rumah Anda. Bila Anda termasuk orang yang sering merayakan hari Valentine dengan pasangan Anda, Anda kini tak perlu harus memesan paket makan malam romantis di restoran atau hotel. Cukup dekorasi ruangan di rumah Anda dengan nuansa romantis yang cukup kental.
Selain lebih nyaman dan private, Biaya yang Anda keluarkan untuk merayakan Valentine di rumah pun jauh lebih sedikit dibandingkan jika Anda merayakan momen Valentine di luar. Tetapi, bagaimana cara yang tepat dan efektif untuk mendekorasi ruangan agar terkesan romantis? Berikut ini tips dan hal-hal yang penting untuk diperhatikan ketika menghias ruangan di rumah Anda dalam menyambut momen Valentine.
Skema Warna Interior Kamar Tidur Berwarna Pink Dalam Rangka Menyambut Hari Valentine
1. Warna dinding
Warna dinding yang tepat untuk menghidupkan suasana romantis adalah warna-warna yang cenderung lembut dan netral. Karena momen Valentine sangat identik dengan warna merah muda atau ungu, Anda bisa memilih warna tersebut yang dipadukan dengan warna putih atau abu-abu. Untuk nuansa yang lebih hangat, elegan, dan glamor, Anda bisa memilih nuansa ruangan berwarna emas yang diselaraskan dengan pencahayaan yang cukup agar lebih menonjolkan sisi kemilau dari warna emas.
Anda bisa juga menambahkan aksen warna oranye atau hijau sebagai warna sekunder. Atau, Anda bisa memilih opsi lain dengan menggunakan warna-warna lembut lain seperti peach atau krem. Tambahkan dekorasi ruangan seperti hiasan bunga atau bantal sofa yang berwarna-warni agar suasana ruangan lebih hidup.
2. Furnitur
Furnitur yang tepat untuk membuat nuansa ruangan terlihat lebih romatis adalah furnitur yang nyaman digunakan dan memiliki karakter yang lembut. Ruangan yang bernuansa romatis cenderung informal, sehingga Anda Anda tak perlu kaku dalam melakukan penataan serta pemilihan furniturnya. Bahkan, Anda bisa menggunakan furnitur lama yang di cat kembali karena ada anggapan bahwa furnitur yang telah berusia cukup lama lebih mendukung nuansa romantis dibandingkan furnitur baru.
Anda bisa mengambil furnitur-furnitur yang sudah terlihat usang dan mengecatnya kembali menggunakan warna putih.
Bantal dan Sprei Lembut Berwarna Pink Membuat Ruangan Terkesan Lebih Romantis
3. Pemilihan bagian ruangan yang terbuat dari kain
Bagian-bagian pada ruangan yang terbuat dari kain sepertin taplak meja, sarung bantal, atau gorden sebaiknya dipilih dari jenis kain yang lembut dengan motif yang memikat. Tambahkan pula beberapa bantal sofa yang lembut untuk menambah kesan romantis. Bila Anda ingin mendekorasi kamar tidur agar terlihat romatis, berikan fokus pada tempat tidur melalui penataan bantal dan penggunaan bed cover yang lembut pula.
Jangan ragu untuk memilih bahan kain berkualitas baik asalkan bahan kain tersebut nyaman ketika digunakan.
4. Dekorasi Jendela
Untuk dekorasi jendela, cukup pasang gorden dengan warna yang komplemen dengan warna dinding ruangan. Anda bisa menggunakan gorden bermotif hati untuk lebih memunculkan nuansa Valentine. Pilihlah gorden berbahan tipis dan ringan. Jika Anda ingin membuat ruangan lebih terasa private dan intim, gunakan gorden yang memiliki ornamen renda.
Sutra merupakan bahan alternatif untuk gorden yang mendukung kesan romantis pada sebuah ruangan.
Teknik Pencahayaan Pada Kamar Tidur
5. Pencahayaan
Ruangan dengan nuansa romantis cenderung menerapkan pencahayaan yang lembut dan sedikit redup. Lampu utama yang terpasang di langit-langit biasanya terlalu terang, jadi hindari menyalakan pencahayaan utama. Gunakan pencahayaan berupa lampu meja atau lampu dinding dengan kuantitas cahaya yang lebih redup untuk memberi kesan ruangan yang tak terlalu terang, namun tetap hangat. Gunakan lilin atau kandelar bila perlu.
Bunga dan Vas, Salah Satu Unsur Dekoratif Menjelang Valentine Day
6. Say it with flower!
Ya, momen Valentine sangat kental dengan nuansa cinta dan kasih sayang. Banyak orang yang memilih dekorasi berupa bunga sebagai perlambang cinta hingga munculah ungkapan “Say it with flower”. Untuk itu, ada baiknya dalam mendekorasi ruangan bernuansa romantis di rumah Anda, tambahkan dekorasi berupa bunga. Gunakan bunga yang asli dan masih segar dan bukan bunga imitasi.
Mawar, lili, atau sedap malam merupakan bunga yang dapat dipilih sebagai dekorasi ruangan Anda. Terakhir, susun bunga-bunga tersebut dalam sebuah vas bunga dan letakkan di beberapa sudut ruangan Anda.
..
Architectaria – Arsitek dan Perencana
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).