Bagaimana Memilih Gorden yang Tepat

Tips dan pertimbangan dalam memilih warna, ukuran, motif, serta bentuk gorden yang tepat untuk sebuah ruangan.

Gorden merupakan salah satu bagian yang penting di sebuah ruangan. Gorden mampu menghalau cahaya matahari yang terlalu terang dari luar dan di lain sisi juga mampu menutupi bagian dalam ruangan agar tak tampak dari luar. Begitu besar fungsi gorden hingga hampir tak ada ruangan yang memiliki jendela tanpa diberi gorden.

Gorden selain bermanfaat dari segi fungsinya, juga dapat diperlakukan sebagai salah satu elemen dekorasi yang dapat mempercantik ruangan. Benda ini dapat dikombinasikan dengan tema ruangan serta bentuk dan model jendela agar mampu menyatu dan menghadirkan dekorasi ruangan tersendiri.

Untuk menciptakan kombinasi dekorasi ruangan yang harmonis melalui pemilihan gorden yang tepat, kita harus jeli dalam memadu-padankan warna, desain, serta bahan gorden tersebut dengan konsep ruangan dan ukuran serta bentuk jendela itu sendiri. Tak hanya itu, pemilihan gorden juga harus disesuaikan dengan warna cat dinding karena apabila gorden memiliki warna yang tak selaras dengan warna cat dinding, tentu hasilnya akan tampak aneh dan kontras bukan?

Untuk itulah, sebelum memilih gorden untuk ruangan di rumah Anda, berikut ini penjabaran yang lebih detail menengenai tips-tips bagaimana memilih gorden yang tepat dan sesuai untuk ruangan Anda.

Desain Interior Ruang Keluarga Bergaya Modern Dengan Gorden Besar Berwarna Putih

1. Ukurlah jendela Anda secara tepat sebelum membeli gorden

Seringkali kita memasang gorden di rumah dan baru menyadari bahwa gorden tersebut terlalu besar atau terlalu kecil untuk jendela Anda. Pengalaman ini tentu tak ingin Anda ulang, jadi mulailah untuk mengukur ukuran jendela ruangan Anda secara tepat sebelum membeli gorden. Ukurlah jendela itu baik dari panjang atau lebar jendela itu sendiri.

Tak hanya itu, kita perlu juga untuk mengukur panjang dan lebar dinding dimana jendela itu berada. Hal ini untuk memastikan apakah Anda menginginkan model gorden yang tinggi menjuntai ke bawah hingga menyentuh lantai atau gorden kecil yang memiliki ukuran tanggung.

Selain menyesuaikan dengan besarnya jendela maupun dinding, ukuran gorden itu tentu disesuaikan dengan fungsi ruangan dimana gorden itu akan ditempatkan. Bila gorden akan digunakan untuk ruang tidur, maka model gorden yang menjuntai ke bawah adalah yang paling tepat. Sedangkan untuk ruang tamu atau kamar mandi, maka gorden yang berukuran tanggung adalah yang paling sesuai.

Gorden Type Roman Shading Berwarna Ivory yang Menyatu Dengan Skema Warna Interior

2. Pertimbangkan skema warna di ruangan dimana gorden ditempatkan

Untuk dapat mengkombinasikan warna gorden dengan warna dinding ruangan memang tak terlalu sulit. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan memilih warna yang serupa dengan cat dinding ruangan, namun dengan tone yang lebih muda atau lebih tua. Misalkan warna dinding kita adalah hijau muda, maka warna hijau tua akan terlihat selaras dengan dinding ruangan tersebut.

Apabila ruangan Anda memiliki warna biru, Anda bisa memilih biru muda sebagai warna gorden Anda. Tampak mudah bukan?

Pemilihan warna serupa dengan tone yang berbeda antara warna dinding dengan warna gorden adalah untuk mengantisipasi agar gorden dengan dinding menjadi terlihat berkomplemen, dan bukan terlihat kontras satu sama lain. Hal ini agar gorden dapat menyatu dengan ruangan dan dapat menjadi bagian dari dekorasi ruangan itu sendiri. Sebenarnya, tak ada salahnya memilih warna yang berbeda, namun pastikan warna tersebut bisa saling berkomplemen. Contohnya, bila Anda memiliki warna dinding merah muda, Anda bisa menggunakan warna ungu muda maupun ungu tua sebagai warna gorden.

Gambar Gorden dan Aksesoris Pengisi Ruangan Bergaya Art Deco

3. Sesuaikan motif gorden dengan furniture lain pada ruangan tersebut

Ketika Anda memutuskan untuk memilih gorden yang bemotif atau gorden polos tanpa motif, selalu perhatikan furnitur-furnitur lain yang berada di ruangan yang sama dimana gorden akan dipasang. Bila furnitur di ruangan tersebut sudah terlalu ramai dengan adanya sofa yang bermotif, atau adanya wallpaper dengan motif cukup ramai, maka pilihlah gorden yang polos tanpa motif.

Anda boleh juga menggunakan gorden bermotif asalkan motif tersebut komplemen dan sepadan dengan motif atau corak pada furnitur dan wallpaper di ruangan itu.

Gambar Jendela dan Gorden Berukuran Besar

4. Gorden besar dan tebal atau gorden kecil dan tipis?

Untuk menentukan ukuran gorden yang sesuai, entah itu besar, kecil, panjang, lebar, tebal, atau tipis, Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi cuaca pada saat itu. Bila kondisi cuaca tengah panas, maka gorden yang tipis memungkinkan udara semilir untuk masuk ke dalam ruangan. Jadi pilihlah gorden yang tipis tersebut.

Tapi, bila Anda memasang gorden pada saat musim hujan dengan udara luar yang cukup dingin, maka gorden yang cukup tebal cocok digunakan karena gorden ini akan menghalau udara dingin dari luar supaya tak masuk ke dalam ruangan. Gorden yang besar, berlapis-lapis, dan cukup tebal juga tepat untuk menghalau sinar matahari yang terlalu menyilaukan.

Setelah mengetahui bagaimana memilih warna, bentuk, motif, dan ukuran gorden yang tepat, kini Anda tak perlu lagi untuk menentukan gorden yang tepat untuk ruangan Anda. Untuk itu, siapkan budget yang cukup untuk membeli gorden yang tepat. Terakhir, selamat berbelanja gorden untuk rumah Anda 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).