Pencahayaan Untuk Ruang Tamu Anda

Didalam sebuah rumah, proses interaksi adalah hal yang penting. Rumah direncanakan untuk mengakomodasi kebutuhan penghuninya untuk melakukan interaksi. Proses interaksi ini bisa seharusnya terjadi diantara anggota keluarga, juga bisa terjadi antara anggota keluarga dan rekan atau tamu-tamunya. Akibat dari pentingnya proses interaksi ini, sangatlah penting untuk menciptakan kesan santai, hangat, dan tenang diruang tamu anda. Kenapa ruang tamu? Karena ditempat itu anda biasanya berkumpul bersama dengan rekan atau tamu yang mengunjungi rumah anda.

Sebenarnya interaksi bisa saja dilakukan diruang tamu, ruang makan, atau dapur saat anda mengadakan acara masak bersama, tapi kebanyakan interaksi antara anda dan tamu terjadi diruang tamu. Karena ruang tamu adalah ruang paling sering anda gunakan dalam proses interaksi dengan tamu anda, anda harus bisa memunculkan kesan yang nyaman untuk rumah anda. Kesan nyaman bisa anda munculkan dengan teknik pewarnaan dan pencahayaan.

Khusus pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya tentang teknik pencahayaan. Pencahayaan diruang tamu memainkan peranan yang sangat penting dalam proses desain dan dekorasi interior diruang tamu anda. Ide dan teknik pencahayaan diruang tamu secara umum mencakup beberapa hal, yaitu; general lighting, ambient lighting dan task lighting. Untuk dinding ruang tamu yang berwarna gelap atau deep colored walls, anda sebaiknya menggunakan warna lampu yang memberikan kesan cerah pada ruangan tersebut. General lighting seperti pencahayaan pada langit-langit biasanya terdifusi pada area yang lebih luas. Intensitas cahaya dari lampu pada plafond atau ceiling tidak cukup menerangi ruangan apalagi yang berdinding gelap atau deep color.

Anda membutuhkan solusi tambahan diluar dari general lighting untuk pencahyaan diruang tamu atau ruang keluarga anda. Akibat kesibukan anda sepanjang hari, waktu yang tersisa untuk berkumpul dan bersantai mungkin hanya sedikit. Waktu yang sedikit itu harusnya tetap memberikan kesan yang mendalam, membuat anda betah dan menikmati sat-sat bersantai diruang tamu bersama teman-teman, atau diruang keluarga bersama seluruh anggota keluarga anda. Anda bisa menggunakan floor lamp, table lamp, ceiling fixtures sebagai alternatif untuk memberi kesan lebih santai dan tenang diruangan tersebut.

Table and Floor Lighting Unit

Unit-unit pencahayaan floor lamp dan table lamp dengan bentuk atau aksen tradisional cenderung lebih unik dan dapat meningkatkan jati diri (personality) dari sebuah ruangan. Bentuk dan bahan yang beraneka macam membuat anda bisa memilih sesuai dengan tema ruangan yang anda inginkan. Jika anda mau berburu floor lamp dan table lamp, anda mungkin bisa mendapatkan floor dan table lamp dengan bahan dan bentuk yang unik. Bahan yang unik bisa berupa; mosaic, bamboo, rotan, dsb. Sedang bentuk yang unik bisa berupa; sarang lebah atau sarang burung. Saya pernah melihatnya dipasar seni Gabusan-Yogyakarta. Floor lamp dan table lamp dengan dark atau deep shade akan memberi cahaya lebih redup, sementara bright atau white based shade akan meghasilkan intensitas cahaya yang lebih banyak atau lebih terang.

Recessed Lighting

Teknik pencahayaan tersembunyi (recessed lighting) sering kita jumpai dirumah-rumah modern saat ini. Recessed lighting sudah menjadi bagian dari teknik dan ide dekorasi ruangan didalam rumah, bisa anda terapkan untuk ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dapur bahkan kamar mandi. Yang termasuk dalam kategori recessed light yaitu; down light dan indirect light pada ceiling, back light, low light, dimmer dan accent light. Teknik pencahayaan seperti down light atau indirect light memungkinkan area diterangi cahaya lampu tetapi kita tidak melihat bola lampunya, sangat unik dan dramatis kesan yang ditimbulkannya.

Task Lighting

Didaerah ruang tamu anda seharunya memiliki task lighting, apalagi jika sumber utama pencahyaan diruang tersebut kurang cukup dalam menghasilkan resource cahaya. Hampir disetiap ruang tamu pasti memiliki sudut atau pojok yang difungsikan untuk membaca buku, majalah atau sumber bacaan lainnya. Area atau pojok baca ini sebaiknya anda lengkapi dengan task lighting, sehingga anda atau tamu anda bisa menikmati bahan bacaan tanpa terpengaruh dengan pencahyaan yang mungkin kurang terang diruangan tamu anda. Jika hanya ada anda atau keluarga anda diruangan tersebut, anda bisa mematikan general light nya dan hanya menyalakan task lighting untuk mengehemat energi dirumah Anda.

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).