Berbagai Jenis Pintu Utama Rumah

Berbagai macam model dan jenis pintu yang cocok digunakan untuk pintu depan rumah.

Memilih model desain pintu depan rumah tampaknya menjadi tugas yang dianggap sepele karena kebanyakan orang hanya melihat pintu dari sisi fungsinya saja. Padahal, kita bisa memaksimalkan fungsi pintu sehingga bisa menghadirkan kesan estetis untuk rumah. Hal ini mengingat tamu mendapatkan kesan pertama yang positif dari sebuah rumah dari tampilan fasad, termasuk juga pintunya.

Oleh karena itu, tak salah jika Anda memberikan perhatian lebih dalam memilih pintu, terutama pintu depan atau pintu luar. Pemilihan pintu tersebut bisa didasarkan pada bahan pembuatnya atau juga bisa dari bentuk atau desainnya, seperti yang akan dijabarkan di bawah ini.

Pintu tradisional           

Untuk membuat sebuah pintu masuk tradisional cukup dibutuhkan beberapa unsur yang sederhana, misalnya daun pintu, engsel, dan handle atau pegangan pintu. Pintu tradisional relatif jarang menggunakan doorknob atau tombol pintu, dan lebih memanfaatkan handle atau pegangan pintu. Yang paling penting, kita harus menjaga agar posisi dan ukuran pintu dalam proporsi yang seimbang, terutama jika disandingkan dengan jendela di sisinya.

Untuk mendapatkan tampilan pintu yang tradisional dan cenderung oriental, Anda bisa memilih pintu geser seperti pintu yang biasa ditemui di rumah – rumah Jepang. Pintu geser ala Jepang yang dihadirkan sebagai pintu utama kebanyakan terbuat dari bahan kayu, sementara untuk bagian dalam, bahan plastik atau kain mungkin saja digunakan.

Pintu modern

Pintu modern cenderung menjaga agar tampilan area masuk lebih minimalis dan kompak, serta lebih menonjolkan sisi fungsionalitas ketimbang dekorasi dan desainnya. Pintu modern ini biasanya tidak menggunakan bahan kayu, melainkan menggunakan bahan – bahan pabrikan, seperti plastik, fiberglass, atau kaca. Pintu modern dari bahan yang tersusun atas panel – panel kaca yang dikontraskan dengan trim kayu berwarna gelap mampu membuat kesan yang dramatis. Guna menjaga agar tampilan pintu modern ini lebih stylish, aplikasikan sidelight pada salah satu sisi pintu depan, sehingga pintu ini akan terlihat menarik dari luar.

Pada pintu modern, penggunaan doorknob lebih banyak difungsikan ketimbang door handle. Jangan memenuhi area depan atau sekitar pintu dengan banyak atribut, seperti tanaman atau rak sepatu, karena hal ini akan menghilangkan nuansa modernnya. Justru, disarankan menambahkan lebih banyak kaca berukuran besar di dekatnya, atau sebuah jendela di samping pintu.

Pintu kayu vs Fiberglass

Pintu fiberglass dengan amat cepat menjadi tren dan bahan alternatif pintu yang populer untuk menggantikan pintu masuk yang tradisional yang biasanya dibuat dari bahan kayu. Beberapa pemilik rumah mungkin sulit untuk membedakan antara pintu dari bahan kayu dan pintu dari bahan fiberglass, terutama karena kedua bahan pintu ini memiliki begitu banyak karakteristik yang serupa. Dengan mengetahui keunggulan dan kelemahan dari masing – masing jenis pintu, Anda akan lebih mudah dalam memilih salah satu jenis pintu yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Desain Pintu Utama Rumah

Biaya

Karena pintu fiberglass tergolong produk yang relatif baru, harga pintu fiberglass biasanya lebih mahal daripada harga pintu kayu. Keduanya juga relatif memiliki masa pakai yang relatif lama, hanya saja banyak yang menilai bahwa pintu fiberglass lebih awet. Pintu fiberglass bisa tahan untuk beberapa dekade. Sementara itu, dengan jangka waktu yang sama, pintu kayu perlu dilakukan penggantian beberapa kali. Namun, hal ini juga tergantung dari jenis kayu itu sendiri. Jika pintu kayu yang dipilih adalah pintu kayu jati, otomatis masa pakainya akan lebih lama ketimbang pintu dari bahan fiberglass.

Perawatan

Salah satu manfaat utama menggunakan fiberglass pintu adalah kemudahan dalam perawatan. Pintu-pintu ini tidak akan retak, lapuk, atau memuai karena kelembaban atau panas. Di sisi lain, pintu kayu rentan terhadap kelembaban dan perubahan suhu. Pintu kayu cenderung memuai atau lapuk di waktu atau kondisi tertentu, misalnya di area yang lembab dan basah, terlebih pintu depan yang rentan terkena basah cipratan air hujan. Dalam hal ini, pintu fiberglass mungkin lebih tepat untuk dipilih.

Tampilan

Pintu kayu tersedia dalam berbagai macam model dan tampilan, tergantung dari jenis kayu itu sendiri. Sementara itu, fiberglass memiliki tampilan yang lebih fleksibel, namun kita bisa mengecatnya dengan tampilan menyerupai serat kayu jika Anda ingin, sehingga membuatnya terlihat seperti pintu kayu asli. Namun pada dasarnya, baik pintu kayu maupun pintu fiberglass dapat dicat, diberi pelapis atau coating dan finishing, dan diampelas seperlunya.

Fitur

Pintu kayu ada yang tersedia dalam material yang solid, tapi ada juga yang memiliki sela – sela di tengahnya, sehingga menciptakan ruang hampa. Hal ini menandakan pintu tersebut tak cukup solid, lebih rapuh, dan dapat mempengaruhi di tingkat keamanan pada pintu. Sementara itu, pintu fiberglass selalu berbentuk padat. Baik pintu kayu dan fiberglass tersedia dalam berbagai ukuran dan desain, dengan panel kaca opsional yang juga tersedia pada keduanya.

Pintu kayu hampir selalu dihadirkan dalam bentuk yang sudah dicat atau diampelas dan diberi coating sebelum dipasang di rumah, sementara pintu fiberglass dapat dibiarkan tanpa dicat atau diberi pelapis tanpa takut terjadi kerusakan. Beberapa pintu fiberglass bahkan memiliki warna integral sesuai ketebalannya.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).