Variasi Ide Desain Tangga yang Bisa Dijadikan Rujukan

desain_tangga_unik_1Berbagai macam jenis dan tipe tangga dihadirkan untuk menjadi rujukan dalam memilih desain tangga yang ideal untuk rumah Anda.

Tangga menjadi sesuatu yang sangat fungsional karena dengan adanya tangga, lantai atas dengan lantai bawahnya bisa terhubung. Tangga memungkinkan kita untuk memperoleh akses dari lantai bawah ke lantai atas, begitupun sebaiknya. Namun, semakin berkembangnya jaman, tuntutan untuk menghadirkan elemen rumah yang fungsional sekaligus estetik pun tak dapat dihindari. Untuk itu, kini munculah beragam variasi desain tangga yang tidak hanya fungsional, tapi juga stylish, elegan, sekaligus bisa menambah value sebuah interior.

Berbagai macam desain tangga juga dibuat untuk tujuan tertentu, dengan mempertimbangkan faktor keamanan tentunya. Berbagai tipe dan jenis tangga yang akan dihadirkan di bawah ini mungkin bisa menjadi rujukan bagi Anda tat kala memilih desain tangga yang ideal untuk rumah.

  1. Desain tangga tradisional

Tangga tradisional lebih bersifat fungsional, tangga ini terdiri atas fitur – itur seperti wood frame dan railing dengan anak tangga yang tertutup (closed stairs). Tangga ini merupakan tangga paling kokoh jika dibandingkan tangga yang lain. Tangga tradisional ini biasanya diletakkan di dekat pintu masuk, dan tak jarang berperan sebagai titik fokal dalam ruangan. Jika Anda memilih desain tangga yang tradisional ini, disarankan untuk bereksperimen dengan penggunaan material agar keberadaan tangga tidak terlalu monoton. Anda bisa menerapkan pegangan tangga yang unik, dari material besi atau logam dengan bentuk ukiran, gulungan, atau motif tertentu yang bisa menguatkan karakter dari tangga tersebut.

Jika tangga tersebut sering dilalui dengan mobilitas yang sangat tinggi, ada baiknya Anda menambahkan karpet di tengah – tengah tangga. Karpet ini menjadi semacam “garis pemisah” bagi mereka yang ingin naik ke atas dan mereka yang ingin turun ke bawah. Dengan begitu, orang – orang yang ingin menaiki dan menuruni tangga akan merasa bisa lebih leluasa tanpa harus berpapasan satu sama lain.

  1. Open Riser/Floating

Tangga dengan desain Open Riser/Floating merupakan salah satu desain tangga yang banyak diminati. Tangga ini memungkinkan ruangan yang terbuka antara satu anak tangga dengan anak tangga yang lain. Tangga tipe floating ini bisa menyajikan kesan elegan, terutama jika dipadukan dengan bentuk tangga curve. Banyak orang meragukan kekuatan tangga ini, mengingat anak tangganya terkesan mengambang dan tidak tertopang dengan baik. Nyatanya, tangga ini cukup kuat dan bisa menahan bobot orang dewasa.  Beberapa material yang cocok diterapkan untuk tangga floating adalah kayu dengan serat – serat yang unik, misalnya alder, cedar and maple, kemudian kombinasikan dengan material stainless steel.

  1. Hanging Staircase

Tipe tangga jenis hanging staircase ini biasanya bercirikan anak tangga yang tidak langsung menyentuh lantai. Tangga model hanging staircase bisa memberikan tampilan unik dan ultramodern. Hal lain yang menonjol dari jenis tangga ini adalah bagian bawah tangga sengaja didesain terbuka

  1. Tangga sekaligus tempat penyimpanan

Tinggal di rumah atau apartemen yang sempit memang membuat Anda tak leluasa dalam menyimpan dan menaruh barang. Namun, hal ini bukan akhir dari segalanya karena toh kita bisa memanfaatkan tangga yang ada di dalam rumah sebagai area penyimpanan (storage). Bagaimana bisa? Caranya yakni dengan memanfaatkan ruang kosong yang ada di bawah tangga untuk dijadikan lemari yang fungsional untuk menyimpan buku, koran dan majalah lama, CD, benda – benda koleksi, perabotan rumah tangga, dan peralatan musiman.

  1. Tangga yang dapat ditarik masuk (retractable)

Salah satu penemuan terbaru dalam hal desain tangga adalah adanya jenis tangga yang bisa ditarik secara horizontal (retractable) saat sedang tidak dimanfaatkan. Dengan cara ini, kita bisa menghemat tempat sekaligus menciptakan ruang terbuka yang luas. Tangga jenis ini jarang dimanfaatkan untuk rumah – rumah pribadi. Tangga tipe retractable ini paling banyak dimanfaatkan untuk industri manufaktur, perkantoran, atau tangga di dalam kendaraan (misalnya tangga di pesawat atau di dalam kapal).

  1. Tangga Spiral

Tangga spiral cocok dimanfaatkan pada bangunan yang memiliki ukuran panjang (footage) yang terbatas. Desainnya yang vertikal mampu mengurangi luas pondasi di bawahnya, sehingga area di bawah tangga masih cukup luas untuk dijadikan area fungsional. Tangga spiral bisa dimodifikasi dan disesuaikan dengan beragam keinginan, tema, dan desain ruangan.

desain_tangga_unik_2

Desain Tangga Unik dengan Kombinasi Rak Buku

Desain tangga seperti apa yang tepat untuk rumah kita?

Dalam menentukan jenis tangga untuk rumah, kita harus mendahulukan fungsi dan keamanan ketimbang style. Beberapa orang menyukai tangga tipe floating atau hanging, namun tidak demikian bagi mereka yang memiliki anak kecil atau tinggal dengan lansia. Tipe atau desain tangga floating atau hanging cenderung kurang aman dan strukturnya kurang kokoh karena adanya ruang terbuka antar anak tangga.

Maka, jika Anda masih memiliki anak kecil yang masih aktif bergerak, atau tinggal bersama orang tua yang sudah sulit berjalan, disarankan tidak memilih tipe tangga ini. Cukup pilih tangga konvensional atau tanggal spiral yang solid, lalu jika Anda ingin mendapatkan sentuhan estetis, Anda bisa bereksperimen pada pegangan tangga.

Selamat mencoba 🙂

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment