Door Handle Sekaligus Sanitizer? Temukan Ulasannya di Sini
Review desain door handle atau gagang pintu dengan sanitizer karya Agency of Design.
Ada sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa jumlah kuman dan bakteri yang ada di atas meja kerja ternyata jauh lebih banyak ketimbang bakteri dan kuman yang ditemukan di toilet! Cukup mencengangkan bukan? Meski banyak yang tidak percaya, namun hal ini cukup rasional mengingat meja kerja merupakan area yang sering terpapar debu dan kotoran, namun jarang dibersihkan dengan benar menggunakan sanitizer atau anti bakteri.
Sementara toilet yang banyak diasumsikan sebagai tempat yang “paling menjijikan”, ternyata jauh lebih sedikit jumlah kumannya mengingat toilet selalu dibersihkan dengan cairan pembersih yang mengandung anti kuman dan bakteri hampir setiap hari.
Faktanya, keberadaan kuman dan bakteri juga banyak ditemui di sekitar kita, terutama pada area atau benda yang sering disentuh/diakses orang banyak. Salah satunya bisa kita lihat pada gagang pintu, terutama pintu di area kantor atau pusat perbelanjaan. Meski terkesan “bersih”, nyatanya di sekitarnya hidup ribuan hingga jutaan kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri ini berasal dari tangan – tangan orang yang menyentuhnya.
PullClean, gagang pintu sekaligus perangkat sanitizer
Permasalahan kuman dan bakteri yang menempel di gagang pintu ini telah lama dilirik oleh studio Agency of Design yang bertempat di Inggris. Studio desain ini akhirnya merancang sebuah gagang pintu yang bebas kuman dengan menjadikannya salah satu perangkat sanitiser. Gagang pintu yang diberi nama PullClean ini pertama kali diaplikasikan pada rumah sakit, mengingat area ini adalah area yang sangat membutuhkan tingkat kebersihan yang tinggi.
PullClean didesain untuk mempromosikan kebiasaan membersihkan tangan dari kuman dan bakteri kepada para pegawai rumah sakit. Sebab, kuman dan bakteri yang berasal dari telapak tangan jika tersebar akan menimbulkan infeksi. Virus dan bakteri ini mungkin terlihat sepele bagi orang yang sehat dengan sistem kekebalan tubuh yang baik. Namun bagi pasien di rumah sakit yang memiliki kekebalan tubuh yang buruk, bukan mustahil mereka akan terkena penyakit dari virus dan bakteri ini.
Faktanya, hampir 100,000 orang di Amerika Serikat meninggal setiap tahunnya akibat terinfeksi kuman dan bakteri di rumah sakit. Kebanyakan hal ini dikarenakan para pegawai rumah sakit enggan mencuci tangan dengan sanitizer secara sering. Alasan sibuk dan terbatasnya waktu membuat mereka enggan melakukannya. Padahal, lingkungan tempat mereka bekerja sangat rentan akan penyebaran virus dan kuman. Untuk itu, studio Agency of Design mengajukan ide untuk membuat gagang pintu yang sekaligus bisa menjadi hand sanitizer.
PullClean Door Handle – view 2
Ingin mengeluarkan sanitizer? Cukup tekan tombol pintu!
Dari gambar, terlihat bahwa di bawah handle pintu ini terdapat tombol biru yang mampu mengeluarkan sedikit cairan sanitizer. Cairan sanitizer ini cukup diusapkan ke telapak tangan selama beberapa detik dan tidak perlu dibilas dengan air. Sementara di bagian atas handle terdapat garis yang menunjukkan sisa gel yang ada di dalamnya.
Salah seorang desainer dari Agency of Design, Rich Gilbert, mengungkapkan dengan menggabungkan fungsi gagang pintu dengan hand sanitizer, hal ini memungkinkan para pegawai lebih mudah ketika ingin membersihkan tangan sebelum menjalani aktifitas di rumah sakit.
Adanya sensor pada permukaan door handle
Untuk mengukur tingkat keefektivannya, di handle ini juga terdapat sensor built in yang akan mendeteksi ketika pintu dibuka serta ketika sanitiser ditekan. Dari sini, akan terlihat frekuensi pegawai dalam membersihkan tangan dengan sanitizer. Uniknya, informasi ini akan langsung diupdate melalui portal web rumah sakit tersebut. Dari informasi tersebut, kita bisa melihat bagian mana pada rumah sakit yang memiliki kebiasaan mencuci tangan paling tinggi.
PullClean Door Handle – view 3
Kemudian, bisa dibuat sebuah kesimpulan dan dilihat area mana yang masih rendah tingkat aktifitas cuci tangannya. Dengan begitu, program promosi kebiasaan cuci tangan bisa difokuskan di area itu, misal dengan menempel poster – poster himbauan tentang pentingnya cuci tangan.
Prototype PullClean
Sebenarnya, kegiatan untuk mempromosikan cuci tangan bagi pegawai di rumah sakit tersebut sudah berlangsung lama, bahkan telah menelan jutaan dollar hanya untuk menghimbau mereka agar mau mencuci tangan sesering mungkin. Dengan adanya PullClean ini, secara tidak langsung turut mempromosikan kebiasaan cuci tangan sesering mungkin, terutama bagi mereka yang bergelut di dunia kesehatan seperti halnya yang terjadi di rumah sakit ini.
Meski PullClean ini masih dalam tahap prototype dan baru diujicobakan di rumah sakit di Amerika Serikat, namun ke depannya tim desainer ingin memproduksinya secara masal agar bisa dipergunakan di rumah sakit di negara lain. Untuk lebih meyakinkan, tim desainer ingin mencoba mempraktekkan penggunaan alat ini di rumah sakit di Inggris.
PullClean Door Handle – view 4
Hasil: Tingkat kebiasaan cuci tangan meningkat!
Tim desainer cukup yakin produknya akan sukses dan diminati di pasaran, mengingat sejak proses ujicoba, tingkat kebiasaan cuci tangan meningkat, dari yang semula hanya 22 persen, kini menjadi 77 persen.
Knight, salah satu desainer dari Agency of Design mengungkapkan bahwa jika di waktu lalu gagang pintu menjadi salah satu tempat tempat berkembangnya kuman, berkat PullClean, masalah tersebut bisa teratasi.
(image source by: www.dezeen.com)
..
architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).