Posisi Kloset yang Tepat di Kamar Mandi
Bagaimana posisi yang benar untuk menempatkan kloset di kamar mandi, terutama kamar mandi berukuran kecil.
Membangun toilet yang menjadi satu dengan kamar mandi mengharuskan kita untuk mempertimbangkan posisi kloset yang tepat. Sebab, membangun kloset di posisi yang tepat kadang membutuhkan usaha ekstra, terlebih untuk ruangan yang tak terlalu luas. Kamar mandi yang sempit mengharuskan kita untuk meniadakan beberapa bathroom furnitur dan fixture yang sebetulnya sangat kita perlukan, misalnya bath-ub dan sink atau tempat cuci tangan.
Namun, seberapa kecilnya ukuran kamar mandi, kloset merupakan aspek penting yang wajib dihadirkan pada kamar mandi. Dalam menempatkan kloset di kamar mandi yang kecil, pastikan agar lokasinya tepat sehingga tidak menghalangi mobilisasi dan pergerakan kita di kamar mandi. Selain itu, meski telah dipasang kloset, harus ada sisa area yang cukup kamar mandi untuk ditempati furniture atau fixture lain, karena mustahil jika dalam satu kamar mandi hanya ada kloset di dalamnya.
Building Code
The International Residential Code (IRC) menerapkan standar ukuran dan posisi kloset. Dalam meletakkan kloset. Setidaknya harus ada area seluas 21 inchi di depan kloset, berapapun lebar atau luas kamar mandi. Selain itu, jarak pusat kloset dengan fixtures lain di kamar mandi yaitu 15 inchi di kedua sisinya.
Ketetapan mengenai posisi kloset yang benar
Jika IRC menerapkan standar area lapang 21 inchi di depan kloset dan jarak 15 inchi dari benda β benda lain, the National Kitchen and Bath Association merekomendasikan untuk menyisakan area paling tidak selebar 30 inchi di depan kloset dan jarak 18 inchi antara kloset dan bathroom fixture yang lain. Jarak ini hanyalah jarak standar untuk kloset. Anda mungkin bisa mengatur jaraknya dengan menyesuaikan ukuran atau lebar kamar mandi Anda.
Perhatikan Lokasi Pintu
Saat menentukan lokasi kloset di kamar mandi, perhatikan juga keberadaan pintu dan posisi pintu saat dibuka atau ditutup. Jangan sampai lokasi kloset terlalu dekat dengan pintu kamar mandi sampai menghalangi pintu untuk membuka dan menutup.
Selain lokasi pintu kamar mandi, perhatikan juga lokasi pintu kabinet di kamar mandi, jika ada. Jangan sampai posisi kloset akan menghalangi pintu kabinet yang sedang dibuka.
Mulailah membuat sketsa lay out dan desain
Ketika Anda sudah menemukan hal β hal yang harus diperhatikan dan diberi perhatian lebih tat kala menempatkan toilet, kini mulailah untuk membuat sketsa atau draf lay out dan desain kamar mandi yang Anda inginkan. Tentukan posisi kloset terlebih dahulu, diikuti dengan beberapa furnitur kamar mandi dan fixture yang signifikan dan mutlak diperlukan untuk kamar mandi Anda. Misal, Anda butuh bak mandi, pastikan lokasi bak mandi tak jauh dari kloset. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai posisi jika belum bisa menentukan lokasi kloset yang ideal untuk kamar mandi.
Pilih kloset yang ukurannya tak terlalu besar dan bisa menghemat tempat
Untuk Anda yang memiliki kamar mandi yang tak terlalu besar, penting bagi Anda untuk memiliki kloset yang ukurannya ringkas, tak terlalu besat, dengan desain sederhana sehingga bisa menghemat tempat. Ketimbang memilih kloset dengan bentuk oval, sebaiknya pilih kloset dengan bentuk bulat yang lebih menghemat tempat. Pilih juga kloset atau toilet dengan fitur wall-hung units, di mana tangki air akan berada di atas toilet dan menempel di dinding, sehingga lebih menghemat tempat. Bisa juga Anda memilih kloset dengan tangki yang lebih kecil yang diperuntukkan khusus untuk kamar mandi berukuran kecil.
Aplikasi Kloset Pada Desain Interior Kamar Mandi
Memberi border
Salah satu cara agar elemen β elemen dalam kamar mandi bisa menjadi satu adalah dengan memilih bak dan kloset yang memiliki ketinggian sama. Selain itu, strategi untuk menyatukan elemen β elemen tersebut yakni dengan memberikan border atau wainscot yang menggabungkan kloset dan bak. Pastikan border ini memiliki tinggi yang sama dengan kloset, dan jadikan sebagai latar belakang atau kamar mandi.
Untuk membuat border ini, Anda bisa memilih border dari berbagai alternatif material, misalnya border dari kayu, wallpaper, border dari batuan alam, border dari strip marmer, atau panel β panel plastik dengan tekstur dan warna menyerupai batuan alam.
Terakhir, tambahkan cermin dan optimalkan pencahayaan
Untuk kamar mandi dengan ukuran sangat terbatas, Anda mesti mengakalinya agar kamar mandi terlihat lebih luas. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan cermin dan pencahayaan untuk menciptakan ilusi dan refleksi seolah β olah kamar mandi lebih luas dari yang sebenarnya. Cukup tempatkan satu cermin cukup besar di tengah β tengah kamar mandi.
Keberadaan pencahayaan juga mutlak untuk menciptakan kesan kamar mandi nampak lebar. Pilih pencahayaan atau lampu yang sangat terang.Β Tambahkan pencahayaan pendukung di atas cermin. Jika di kamar mandi Anda terdapat jendela, cukup beri tirai tipis agar cahaya natural dari sinar matahari masih bisa masuk ke dalam kamar mandi. Terakhir, gunakan warna β warna muda pada kamar mandi untuk memberi kesan terang, misalnya warna kuning muda atau hijau muda.
Selamat mencoba π
..
architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).