Membuat Outdoor Furnitur Tahan Air dan Tahan Cuaca
Melindungi Outdoor Furnitur yang terbuat dari kayu, logam, atau kain agar tahan air dan tahan cuaca.
Furnitur outdoor sangat rentan akan paparan sinar matahari dan perubahan cuaca. Di samping itu, tetesan air hujan juga berpotensi merusak dan mengikis permukaan furnitur. Maka dari itu, membuat outdoor furnitur agar tahan air (waterproof) mutlak dilakukan sebelum datang musim penghujan.
Bahan yang digunakan untuk menjadikan outdoor furnitur tahan air atau cuaca
Agar furnitur bisa tahan air, bahan yang biasa digunakan yakni lak atau pernis. Lak atau pernis ini tersedia dalam botol spray yang siap disemprotkan ke permukaan furnitur, terutama yang berbahan kayu dan logam. Penggunaan pernis ini juga cukup mudah, yakni tinggal disemprotkan saja pada permukaan tanpa mengecatnya terlebih dahulu. Pernis atau lak ini juga cepat kering, mungkin hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengering, namun Anda mesti membiarkannya selama seharian penuh atau 24 jam sebelum menyentuhnya. Pernis ini juga bisa digunakan pada seluruh perangkat outdoor, tak hanya furnitur outdoor, melainkan alat β alat berkebun, alat β alat pertukangan, dan peralatan lain yang terbuat dari kayu dan logam.
Pertimbangan sebelum mengaplikasikan pernis untuk membuat agar peralatan outdoor tahan air
- Pastikan agar kadar kelembaban alat atau furnitur cukup rendah ketika Anda akan mengaplikasikan lak.Β Suhu udara juga harus normal, yakni berkisar antara 27 β 29 derajat celsius.
- Bersihkan peralatan tersebut dari debu, kotoran, dan tanah yang menempel dengan mengusapknya menggunakan kain yang menyikatnya. Anda bisa juga mengamplas permukaannya dengan 220 grit paper. Pastikan agar permukaannya benar β benar bersih.
- Tutup semua area di sekeliling peralatan berkebun atau furnitur outdoor yang akan disemprot dengan pernis menggunakan koran. Hal ini berguna agar cairan tidak menyebar kemana β mana ketika disemprotkan.
- Semprotkan secara perlahan ke semua bagian, cukup sampai membentuk lapisan pelindung tipis pada permukaan peralatan saja.
Outdoor Furniture Berbahan Besi dan Kayu
Di samping material yang terbuat dari kayu dan logam, material yang terbuat dari kain, misalnya dudukan dan sandaran sofa outdoor serta bantal sofa, semua juga perlu dibuat agar lebih tahan air sekaligus tahan cuaca. Memang, penggunaan bantal sofa dan dudukan yang terbuat dari busa atau kain cukup jarang digunakan untuk furnitur outdoor.
Jikapun ada, kebanyakan furnitur tersebut hanya dihadirkan di musim kemarau saja, di mana hanya ada sedikit intensitas hujan atau bahkan tidak ada hujan sama sekali. Meski hanya dihadirkan pada musim kemarau, Anda tetap perlu melindungi furnitur outdoor Anda dari air dan perubahan cuaca. Untuk itu, beberapa langkah berikut ini penting untuk dipertimbangkan dalam memilih furnitur tahan air.
- Pilih material tahan cuaca dan tahan air dalam memilih bantal sofa
Bantal sofa tradisional yang biasa ditemui pada furnitur adalah bantal sofa yang terbuat dari katun, yang diisi dengan busa urethane. Padahal, bahan ini tidak terlalu tepat digunakan pada furnitur outdoor. Namun, kini telah ada bahan kain yang lebih modern, lebih tebal, dan lebih kuat. Biasanya, bahan kain ini lebih tahan pada jamur dan lumut. Bahan kain ini kemudian diisi dengan filler yang tahan air, misalnya material seperti vinyl, polyacrylics serta kain yang didesain khusus untuk outdoor.
- Menggunakan spray silikon
Untuk membuat bantal sofa tahan cuaca dan tahan air, bisa digunakan spray silikon untuk membantu melindungi permukaan bantal dari lumut dan jamur. Sebelum mengaplikasikan spray ini, pastikan agar bantal baru saja dicuci bersih. Pastikan agar Anda menggunakan pelindung dan masker saat menyemprotkan spray silikon ini. Semprotkan spray silikon di area outdoor, untuk agar kita tidak menghirup uapnya secara langsung. Biarkan bantal sofa hingga mengering sepenuhnya di bawah sinar matahari.
- Iron-on vinyl untuk pelindung bantal sofa permanen
Untuk perlindungan yang lebih permanen, gunakan iron-on vinyl untuk melindungi sofa dari air dan perubahan cuaca.Β Pertama β tama, keluarkan isi atau filler dari bantal sofa tersebut. Buat sebuah sampul yang dilengkapi segel (sealed envelope), kemudian tutupi permukannya dengan iron-on vinyl. Tempatkan bantal sofa pada sofa dengan posisi resleting yang berada di bawah. Hal ini guna meminimalisir potensi air untuk masuk ke dalam bantal sofa.
- Lindungi permukaan bantal dengan plastik bening
Plastik warna bening juga bisa digunakan sebagai pelindung yang berfungsi layaknya sarung bantal untuk melindungi bantal dari kelembaban dan air. Anda bisa membeli pelindung/sarung bantal yang terbuat dari plastik protektif. Cara ini ampuh untuk melindungi bantal, namun tanpa menghilangkan kesan estetis dari motif yang nampak pada permukaan bantal itu sendiri.
Tips:
Bagaimanapun juga, kain secara natural memang tidak tahan air. Maka dari itu, simpan outdoor furnitur yang terbuat dari kain di kala musim hujan dan keluarkan hanya di musim kemarau saja.
Selamat mencoba π
..
architectaria.com |Β Arsitek, Desain Interior, General Contractor
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).