House in Ohno: Ruangan – Ruangan Berhirarki dalam Suatu Rumah Karya Airhouse Design Office
Review desain House in Ohno Karya Airhouse Design Office yang memiliki fitur struktur kolumnar dan ruangan berhirarki dalam satu rumah, dengan panorama yang dikelilingi oleh kebun pohon kesemek.
Airhouse Design Office merupakan studio arsitektur berbasis di Jepang. Proyeknya kali ini merupakan desain sebuah rumah di mana ruangan – ruangan yang paling pribadi di rumah ini diletakkan agak tersembunyi, yakni di dalam kolom besar. Ruangan ini dikelililingi oleh area double-height yang lebih sering difungsikan untuk area sosialisasi dan berkumpul.
House in Ohno: Rumah dua lantai yang terletak di antara kebun pohon kesemek
Rumah ini dijuluki House in Ohno. Rumah ini terdiri atas dua lantai dan terletak di antara kebun pohon kesemek yang lebih dikenal di Jepang sebagai pohon kaki. Lokasi dari rumah ini berada dalam daerah perumahan di Prefektur Gifu. Toshiyuki Yano merupakan fotografer yang didapuk untuk mengabadikan tiap sudut di ruangan di House in Ohno ini.
Desain Arsitektur Ohno House – View 2
Keiichi Kiriyama, arsitek utama di kantor desain Airhouse yang juga terlibat dalam proyek ini, sudah berpengalaman dalam menangani proyek – proyek serupa di masa lalu. Proyek-proyek di masa lalu yang ditangani oleh Kiriyama termasuk pembangunan sebuah apartemen dari beton dan tempat tinggal yang dikonversi dari gudang. Pada proyeknya kali ini, sang arsitek dan timnya merancang desain interior di mana kamar pribadi seperti kamar tidur dapat tersembunyi di sudut-sudut dari pusat bangunan secara keseluruhan Penataan seperti ini memungkinkan efek ruangan yang lebih luas yang tercipta dari penggunaan kaca di sekelilingnya.
Desain Arsitektur Ohno House – View 3
Desain Arsitektur Ohno House – View 4
Sang arsitek berujar bahwa rumah ini memiliki keuntungan dari segi lanskap karena dikelilingi kebun kaki yang buahnya tumbuh secara musiman. Dari dalam rumah, kita bisa melihat transformasi pemandangan lanskap dari sebelum buahnya muncul sampai seluruh pohon penuh dengan buah.
Bangunan berbentuk bujur sangkar sederhana dengan atap piramida
Bangunan ini memiliki bentuk bujur sangkar sederhana, dengan atap piramida yang dibangun di atas bangunan layaknya sebuah topi besar yang menaungi bangunan tersebut. Tepi atap bergantung di atas dinding untuk menawarkan tempat berlindung dari hujan, dengan ujung atap yang sangat tipis.
Desain Arsitektur Ohno House – View 5
Fitur kaca yang terdapat pada lantai hingga langit – langit interior terdapat pada tiga dari empat elevasi. Ada juga sebuah teras terlindung yang besar di bagian depan bangunan yang menawarkan ruang transisi antara area dalam dan luar ruangan.
Desain Arsitektur Ohno House – View 6
Desain Arsitektur Ohno House – View 7
Ketika klien ingin mendapatkan ruang terbuka yang sangat lebar dengan langit-langit yang tinggi untuk acara – acara tertentu atau di momen tertentu, struktur yang terdiri dari atap besar yang terletak di atas kolom tebal dapat digunakan untuk mewujudkan hal tersebut.
Desain Arsitektur Ohno House – View 8
Desain Arsitektur Ohno House – View 9
Desain Arsitektur Ohno House – View 10
Dengan komposisi seperti ini, hanya langit dan kebun kaki yang terlihat dari dalam ruangan. Keadaan ini mampu memberikan perasaan yang lapang dan leluasa. Dengan kehadiran kebuh pohon kaki yang ada di sekelilingnya, hal ini mampu memberikan rasa privasi dari dunia luar, yang bisa menciptakan suasana santai di daerah pedalaman.
Struktur kolumnar dengan bentuk dan ukuran yang berbeda
Struktur kolumnar berjumlah tujuh berada di sekeliling interior, memiliki bentuk dan ukuran masing – masing yang berbeda satu sama lain. Masing-masing berisi dua lantai, dan untuk lantai tingkat atas dapat diakses dengan menggunakan tangga.
Desain Arsitektur Ohno House – View 11
Kolom yang terbesar memiliki unsur ruangan bergaya tradisional Jepang di lantai bagian bawah. Sementara itu, di lantai atas terdapat kamar tidur utama.
Desain Arsitektur Ohno House – View 12
Dua kolumnar yang ada di belakang kolumnar utama merupakan lokasi kamar mandi keluarga dan beberapa kamar anak, sementara empat kolumnar lainnya menjadi tempat untuk ruang belajar, pantry dan ruang yang dijadikan tempat penyimpanan barang.
Desain Arsitektur Ohno House – View 13
Desain Arsitektur Ohno House – View 14
Desain Arsitektur Ohno House – View 15
Sisa ruang sekitarnya dibagi untuk menciptakan area ruang tamu, ruang makan dan dapur yang didesain dengan tampilan permukaan bersih putih. Untuk melengkapi fungsi dan tampilan dapur, perabotan dari kayu lapis dihadirkan di sini.
Lantai kayu atau parket, light bulbs, rak kayu dan lemari menjadi detail tambahan bangunan ini
Lantai kayu atau parket banyak diterapkan di hampir seluruh ruangan. Warna cokelat naturalnya melengkapi warna abu-abu biru pucat yang digunakan untuk dinding dan tirai putih yang memisahkan interior dari fasad.
Desain Arsitektur Ohno House – View 16
Desain Arsitektur Ohno House – View 17
Light bulbs menggantung rendah dan menerangi area – area yang yang paling sering digunakan. Detail – detail lain yang terdapat di ruangan di dalam rumah ini antara lain rak kayu dan lemari yang ditempatkan berjajar di sekitar sudut-sudut dinding.
Namun, ada sedikit hal yang perlu diperhatikan dari bangunan ini, yakni bentuk atap yang terlalu simple dan minimalis hingga minim detail. Selain itu, keberadaan single concrete half-step yang ada di hall dirasa cukup mengganggu dan kurang begitu signifikan dan kurang jelas peruntukkanya. Tak hanya itu, di wall-void yang terdapat pada dapur masih ada border yang belom selesai. Dan secara keseluruhan, beberapa sudut – sudut di House in Ohno nampak terkesan dipaksakan.
(image source by: www.dezeen.com)
..
architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).
sangat inovativ…