Desain Rumah Minimalis Ukuran 7,50 m x 15,00 m

Dear Arsitek Aria dan Tim,

Kami memiliki tanah kavling siap bangun didaerah Depok berukuran 7,50 m x 15 m. Diatas tanah tersebut ingin kami bangun rumah modern minimalis atau modern tropis (seperti model rumah townhouse modern) yang terdiri atas: 2 lantai dengan jumlah kamar sekitar 4 buah kamar +1 kamar untuk asisten rumah tangga.

Kami memilki 2 orang putra, masing-masing berusia 17 dan 11 tahun. Selain itu, dirumah kami juga kebetulan ada ibu mertua saya yang berjalan menggunakan bantuan tongkat. Kebetulan asisten rumah tangga yang kami berikan tanggung jawab mengurusi keperluannya.

Menurut bapak arsitek dari architectaria, bagaimana perencanaan rumah yang pas untuk keluarga kami. Saya dan istri sebenarnya menginginkan kamar tidur utama ada dilantai 1 dan kamar anak-anak dilantai 2, walaupun kamar tidur utama berada dilantai 2 juga tidak masalah. Sehingga kamar kami bisa berdekatan dengan anak-anak. Yang menjadi pertimbangan adalah mertua saya yang sudah uzur dan kemungkinan kesulitan bila harus ditempatkan dilantai 2.

Dibagian depan kami butuh carport saja dan sedikit space untuk taman. Kalau memungkinkan juga disediakan space untuk taman mungil dibagian belakang rumah, walaupun kecil mungkin membantu untuk sirkulasi udara rumah kami.

Kami mohon solusi untuk kebutuhan rumah kami..

Salam hormat,

Djafar
*******@gmail.com

…………………………..

Pada kesempatan kali ini, saya akan menulis artikel dan membahas tentang pembangunan rumah diatas kavling siap bangun (KSB). Kavling siap bangun bisanya banyak ditawarkan pihak pengembang maupun pihak perorangan. Biasanya pengembang memiliki bank tanah yang snagat luas, dan mengembangkan kawasan perumahan secara perlahan-lahan. Umumnya, setiap lahan yang dikembangkan dibuat menjadi cluster yang berbeda. Ketika pengembang mematangkan lahan, biasanya tidak serta merta seluruh lahan yang telah dimatangkan lantas dibangun unit-unit rumah. Ada lahan yang dikembangkan dan dibangun unit-unit rumah, namun ada juga lahan yang yang berbentuk KASIBA dan dijual tanpa bangunan diatasnya.

Sebagian dari anda mungkin berpikir: “kenapa harus repot-repot membeli kavling kosong dan membangunnya sendiri? sementara banyak pengembang yang menawarkan tanah kavling dan rumah yang sudah jadi, kita tak perlu repot-repot, tinggal membayar saja dan menempatinya?“ pikiran seperti itu benar adanya, namun membeli kavling siap bangun (KSB) kemudian membangun atau mengembangkannya sendiri juga punya keuntungan lain. Berikut adalah keuntungan-keuntungan dari membangun rumah sendiri diatas kavling siap bangun (KSB):

• Membangun rumah diatas kavling siap bangun memungkinkan anda menentukan desain rumah berdasarkan kebutuhan anda dan keluarga. Anda dapat bekerjasama dengan arsitek dan meminta jasa desain dan pelayanan yang sifatnya personal.
• Perbandingan antara luas lahan kosong dan luas bangunan bisa anda sesuaikan. Namun anda harus tetap memperhatikan ketentuan KLB, KDB, dan GSB yang sudah ditetapkan pemerintah.
• Biaya yang anda keluarkan jelas lebih murah dibandingkan dengan luas bangunan yang sama jika membeli dari pengembang.
• Jika anda rajin dan telaten dalam mengontrol jalannya proses pembangunan rumah anda, maka kemungkinan besar kualitas rumah anda akan sangat terjaga sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
• Anda dapat membangun rumah secara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana anda. Sehubungan dengan proses pembangunan yang bertahap ini, anda dapat meminta pada arsitek kepercayaan anda untuk mendesain rumah dengan konsep rumah tumbuh, dimana proses pembangunan rumah dapat dilakukan secara bertahap. Konsep rumah tumbuh adalah konsep pembangunan rumah yang menyenangkan, anda memiliki masterplan rumah secara keseluruhan, namun realisasinya dilakukan secara berkala.

Kembali pada isi email dari bapak Djafar yang membutuhkan desain rumah dengan konsep modern minimalis diatas kavling siap bangun (KSB) berukuran 7,50 m x 15,00 m. Dari pemaparan bapak Djafar melalui email, beliau membutuhkan rumah dengan jumlah kamar 4 buah dan 1 buah kamar tambahan untuk asisten rumah tangga yang akan merawat ibu mertua beliau. Bapak Djafar memberikan keleluasaan pada kami untuk merencanakan rumah beliau, berikut ini adalah rencana kami untuk rumah bapak Djafar dan keluarga:

Lantai 1

Desain rumah minimalis ini terdiri atas 2 buah kamar tidur dilantai 1. Awalnya bapak Djafar meminta kamar tidur utama (master bedroom) diletakkan dilantai 1, namun beliau memiliki ibu yang kesulitan jika harus tinggal dilantai 2. Oleh karenanya, 2 buah kamar tidur dilantai 1 kami rencanakan untuk ditinggali oleh ibu dan asisten rumah tangga yang khusus menjaganya. Untuk kamar ibu dari bapak Djafar tidak kami letakkan kamar mandi didalamnya, mengingat pentingnya faktor keselamatan bagi orang tua. Kami menginginkan setiap kali ibu akan kekamar mandi harus selalu diketahui oleh ART. Sesuai tujuannya, ART harus mengantar ibu kekamar mandi, menunggui dan menjamin keselamatan si ibu.

Gambar Denah/Layout Lantai 1

Ruang keluarga dan ruang makan dibuat menyatu untuk memberi kesan luas. Area servis diletakkan disebelah kanan bagian belakang rumah. Kami juga memberikan space 2,50 m x 4,00 m untuk taman dibagian belakang rumah. Tidak terlalu besar namun cukup untuk meningkatkan estetika rumah, area resapan air, dan membantu melancarkan sirkulasi udara.

Karena keterbatasan lahan, dibagian depan kami hanya menyediakan carport berukuran 2,50 m x 4,50 m sesuai dengan permintaan bapak Djafar. Sebuah akses terbatas kami berikan melalui carport menuju kamar tidur (ruang ini bisa dimanfaatkan sebagai study room, ruang kerja, ruang ibadah atau bisa juga sebagai ruang penyimpanan). Namun dalam kasus bapak Djafar, ruang ini dimanfaatkan sebagai kamar tidur ART.

Dikamar ini bisa ditempati oleh ART yang khusus untuk menjaga ibu dari bapak Djafar, dan ART yang memiliki tugas lain (misalnya ART untuk memasak dan mengurus rumah). Ruang atau kamar ini kami letakkan disebelah kanan, sejalur dengan area servis. Dengan area yang sejalur dan berdekatan, maka akses dari ART untuk kearea servis menjadi lebih mudah dan tindak harus melewati public area (ruang tamu dan ruang keluarga).

Gambar Ruang Penyimpanan Dibawah Tangga

Sebuah kamar mandi diletakkan dibawah ruanga tangga yang menuju kelantai 2. Kamar mandi ini berada dekat dengan living area, aksesnya sangat dekat saat dibutuhkan. Disamping kamar mandi (masih dibawah ruang tangga), masih ada space yang bisa dimanfaatkan untuk ruang penyimpanan (storage). Memanfaatkan bagian bawah ruang tangga sebagai storage adalah keputusan cerdas mengingat terbatasnya ruang yang tersedia.

Lantai 2

Kamar tidur utama (master bedroom) untuk bapak Djafar kami letakkan dilantai 2. Didalam kamar tidur utama ini kami rencanakan sebuah ruangan 1,50 m x 2,00 m untuk walk-in-closet. Sebuah kamar mandi private khusus untuk bapak Djafar dan istri kami tempatkan didalam kamar tidur utama, letaknya berhadapan dengan ruangan walk-in-closet.

Sebuah balkon mungil berukuran 1,50 m x 3,00 m kami tempatkan didepan kamar tidur utama (master bedroom), balkon mungil ini sangat privat karena hanya bisa diakses melalui kamar tidur utama bapak Djafar dan istri.

Gambar Denah/Layout Lantai 2

Dua buah kamar tidur lainnya yang terdapat dilantai 2 kami rencanakan untuk anak-anak bapak Djafar. Ssetiap kamar tidur anak berukuran 3,50 m x 3,00 m. Karena luas kamar yang terbatas, didalam setiap kamar dilengkapi dengan lemari tanam (wardrobe).

Sebuah kamar mandi mungil berukuran 1,50 m x 1,75 m diletakkan diantara 2 buah kamar tidur anak. Sebuah pantry mungil diletakkan diliving area, spacenya cukup untuk menyimpan kulkas kecil atau water dispenser. Jika membutuhkan minuman hangat atau dingin, tidak harus turun kelantai 1.

Luas bangunan untuk lantai 1 adalah: 72,5 m2, dan lantai 2 adalah: 89 m2. Luas total bangunan (lantai 1 dan 2) adalah 161,5 m2 ~ 162 m2, luas efektif bangunan berkisar 160 m2.

Perkiraan biaya untuk membangun rumah seperti gambar desain diatas adalah berkisar antara: IDR 485.000.000 s/d IDR 500.000.000

Demikianlah rencana yang kami buat untuk keluarga bapak Djafar, semoga desain rumah diatas tanah kavling siap bangun (KSB) berukuran 7,50 m x 15,00 m yang kami rencankan sesuai dengan harapan bapak Djafar dan keluarga. Bagi anda yang kebetulan mempunya kebutuhan ruang yang sama dengan bapak Djafar, anda juga dapat memanfaatkan desain layout rumah seperti yang sudah kami buat ini.

Selamat berakhir pekan dan selamat datang tahun baru 2012..

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).