Desain Paviliun Expo Beijing dengan Bentuk Skyline Layaknya Gugusan Pegunungan

desain-beijing-pavilion-expo-1

Review desain arsitektur bangunan – Desain paviliun expo Beijing yang menerapkan arsitektur Cina dengan skyline yang menyerupai kontur pegunungan Cina.

Ada hal unik yang ditemukan pada pagelaran Milan Expo 2015, yakni sebuah paviliun expo di Beijing yang memanfaatkan lebih dari 1.000 panel bambu  yang melingkupi atap skyline tersebut.

Secara keseluruhan, desain arsitektur paviliun expo di Beijing ini memang cukup rumit karena berusaha  menggabungkan profil skyline Beijing dengan lanskap pegunungan. Sergio Grazia menawarkan gambaran tiap sudut paviliun expo ini kepada Anda.

Land of Hope, paviliun expo yang dapat mewujudkan tradisi Cina dalam sentuhan teknologi modern

Adapun paviliun expo ini diberi nama Land of Hope. Paviliun expo dirancang oleh tim dari Universitas Tsinghua Beijing dan studio desain arsitektur yang berbasis di New York, Link-Arc. Tujuan dari pembangunan paviliun expo ini  adalah untuk membuat sebuah bangunan yang dapat mewujudkan tradisi Cina dalam sentuhan teknologi modern.

Fitur dominan pada paviliun expo ini adalah bentuk atapnya yang dinamis nan kompleks. Dari depan, atap paviliun expo ini terlihat mirip serangkaian kurva, sementara di  bagian belakang atap, kita akan melihat bahwa atap ini membentuk deretan berbentuk bujursangkar.

desain-beijing-pavilion-expo-2

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 2

desain-beijing-pavilion-expo-3

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 3

Pendiri Studio Link-Arc, arsitek Yichen Lu, yang merupakan lulusan Universitas Tsinghua tahun 2000, beserta timnya membuat garis atap (roofline) dengan menggabungkan profil skyline CBD Beijing dan kontur pegunungan di Cina. Ketinggian struktur di bagian selatan adalah karakter pegunungan yang sangat alami, sementara struktur di bagian utara merupakan karakter yang mewakili kondisi kota. Sang arsitek menggabungkan aspek tersebut secara bersama-sama untuk menciptakan ruang pameran.

desain-beijing-pavilion-expo-4

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 4

desain-beijing-pavilion-expo-5

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 5

Referensi dan teknologi glulam (glue-laminating) berasal dari arsitektur tradisional yang ditemukan dalam literatur Cina

Struktur balok yang ditinggikan merujuk pada arsitektur tradisional yang ditemukan dalam literatur Cina, di mana rangka atap terdiri dari serangkaian kayu yang dilaminasi lem yang masing-masing memiliki sedikit perberbedaan, karena kayu – kayu ini secara bertahap bertransformasi antara dua bentuk. Desainer dan timnya menggunakan teknologi glulam (glue-laminating) yang sangat kontemporer untuk mengekspresikan budaya arsitektur tradisional Cina.

desain-beijing-pavilion-expo-12

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 6

desain-beijing-pavilion-expo-11

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 7

Baja – baja dan bracing kabel juga dihadirkan pada proyek ini sebagai untuk struktur dukungan tambahan, yang memungkinkan ruang pusat pameran paviliun ini bebas dari kolom – kolom. Permukaan atap kemudian ditutupi dengan 1.052 panel anyaman bambu yang diproduksi dengan lebih dari 300 variasi.

desain-beijing-pavilion-expo-10

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 8

desain-beijing-pavilion-expo-9

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 9

Qinwen Cai, salah seorang desainer pada  Studio Link-Arc berujar bahwa kedua struktur atap dan bambu berasal dari arsitektur tradisional Cina. Bambu merupakan bahan bangunan Cina yang sangat tradisional. Namun di proyek paviliun expo ini, bambu dibuat menjadi sesuatu yang baru.

Membran plastik melapisi tepian dan membantuk garis atap agar lebih kedap air

Sebuah membran plastik melapisi tepian dan membantuk garis atap. Membran ini dipasang di bawah cladding bambu untuk melindungi interior dari hujan. Sebelum memilih bahan ini, sang arsitek beserta timnya sudah melakukan pengujian pada  bahan – bahan bangunan yang berbeda. Mereka mulai dengan kaca dan kemudian mereka memutuskan untuk menghadirkan bahan yang  tembus, bukan transparan. Sehingga, mereka mengubah material kaca dengan bahan  panel polikarbonat. Tapi kemudian, mereka berubah pikiran. Karena konstruksi skyine ini berlangsung sangat cepat – hanya tujuh bulan, mereka kemudian memutuskan untuk mengubah panel polikarbonat  dan menggantinya dengan membran yang lebih kedap air.

desain-beijing-pavilion-expo-8

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 10

Beberapa planters yang terangkat dan dipenuhi dengan berbagai bunga warna kuning menandai area masuk paviliun ini. Saat pengunjung mendekatinya,  lantainya akan menurun,  tetapi setelah mereka mulai masuk lebih dalam, lantainya kemudian akan mejadi datar kembali.

Instalasi penerangan dari lampu – lampu LED merek iGuzzini

Tiang – tiang aluminium dengan profil berbentuk salib mengelilingi ruang pameran, yang ditujukan untuk membuat tampilan layaknya ladang gandum. Struktur ini menggabungkan instalasi penerangan LED berwarna yang tertanam dalam tabung akrilik bening yang dibuat dari susunan lampu – lampu merek iGuzzini. Ruang pameran berakhir di teras atap dan menawarkan pemandangan ke arah sekitar paviliun Expo.

desain-beijing-pavilion-expo-7

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 11

Meskipun pada awalnya sang arsitek dan kontraktor takut bahwa paviliun Expo ini tidak akan selesai pada waktu yang ditentukan untuk pembukaan pameran, namun akhirnya ketakutan ini tak terbukti karena paviliun Cina ini dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Satu bulan, atau bahkan dua minggu sebelumnya, tak seorang pun akan percaya jika proyek ini akan selesai sesuai jadwal. Nyatanya, dalam dua hari terakhir menjelang jadwal pameran, proyek ini bisa selesai dan hal ini merupakan keajaiban. Paviliun Cina ini dijadwalkan akan dibongkar dan dibawa kembali ke Cina setelah Expo, dan akan dijadikan fasilitas umum untuk taman di Qingdao.

desain-beijing-pavilion-expo-6

Desain Arsitektur Beijing Pavilion Expo – View 12

Secara global, penyusunan setiap struktur dan elemen di paviliun expo ini cukup menarik. Namun ada beberapa pihak yang kecewa dengan hadirnya cladding bambu yang terlihat sangat kaku. Efek cahaya di dalam paviliun memang bagus, tetapi dari luar paviliun, cahanya benar-benar kabur dan bertabrakan dengan bentuk bangunan ini.

Ada juga yang beranggapan bahwa claddingnya cukup menarik dan menciptakan mode baru untuk paviliun, namun bagian dalam paviliun expo ini terasa cukup dangkal.

(image source by: www.dezeen.com)

..

architectaria.com | Arsitek, Desain Interior, General Contractor

Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor: 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 (Bogor).

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

No Comments Yet.

Leave a Comment