Mendesain dan Mendekorasi Ruang Kerja Pribadi di Rumah

Tips dan panduan untuk mendesain dan mendekorasi ruang kerja pribadi yang nyaman di rumah.

Membawa urusan pekerjaan ke dalam rumah sejatinya bukanlah hal yang bijak. Ketika kita berada di rumah, tentu keluargalah yang harus menjadi fokus perhatiaan kita. Dan ketika waktu untuk berkumpul bersama keluarga harus diisi dengan mengerjakan pekerjaan yang tertunda, tentu hal ini merupakan gaya hidup yang tak sehat. Namun, mengingat tuntutan pekerjaan yang begitu besar di era modern ini, bukan hal mustahil bila banyak karyawan menyelesaikan tugas-tugasnya hingga lembur sampai dengan tengah malam. Bagi mereka yang sudah berkeluarga, tentu terlalu sering lembur dan pulang malam juga tak baik karena waktu untuk berkumpul dengan anak-anak menjadi lebih sedikit. Solusinya adalah dengan mengusulkan kepada atasan untuk membawa pekerjaan yang tertunda untuk dikerjakan di rumah. Dengan demikian, mereka masih bisa pulang lebih cepat dan menyelesaikan sisa pekerjaannya di rumah.

Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, tentunya diperlukan sebuah desain ruang kerja khusus yang nyaman di rumah. Terlebih bila kebiasaan membawa pekerjaan kantor merupakan hal yang cukup sering dilakukan. Untuk itu, perlu mendesain ruang kerja khusus dimana ruang kerja ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan yang berhubungan dengan dunia kerja. Selain itu, dengan menyiapkan ruang khusus, Anda bisa mengumpulkan semua kebutuhan dan dokumen penting yang diperlukan pada satu ruangan, sehingga dokumen-dokumen penting tersebut tak akan menyasar kemana-mana.

Dalam merencanakan pembangunan ruang kerja baru, tentu ada beberapa elemen yang perlu dimasukkan ke dalamnya. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan ruang agar nantinya memudahkan dalam melakukan aktifitas pekerjaan di dalamnya. Selain itu, melalui perencanaan yang matang, kita dapat mengetahui lebar ruangan dan cara menyiasatinya. Dan yang tak kalah penting yakni kita bisa menentukan besaran dana yang akan kita keluarkan untuk mendesain ruang kerja tersebut.

Desain Interior Ruang Kerja (Kantor) Berukuran Mungil Dirumah

Untuk membantu Anda mendesain dan mendekorasi ruang kerja di rumah, berikut ini beberapa panduan yang bisa Anda ikuti:

1. Ukurlah lebar ruangan yang nantinya akan digunakan sebagai ruang kerja. Gambar sketsa kasarnya pada selembar kertas.

2. Tentukan tujuan penggunaan ruang kerja ini, apakah nantinya ruangan ini akan digunakan untuk menghandle bisnis keluarga, untuk menyelesaikan tugas-tugas kantor, menyimpan dokumen-dokumen penting, atau area untuk mencari ide-ide desain khususnya bagi desiner. Perbedaan tujuan penggunaan ini tentu akan sedikit mempengaruhi desain ruang kerja nantinya.

3. Tuliskan berbagai macam keperluan yang nantinya akan Anda hadirkan pada ruang kerja. Buat daftar yang berisi barang-barang yang diperlukan, misalnya meja kerja, komputer, printer, alat tulis, lemari penyimpan, tempat duduk atau sofa yang nyaman. Dan bila perlu, tambahkan AC atau dekorasi lain yang akan menunjang mobilitas Anda.

4. Tentukan posisi dan peletakkan setiap elemen-elemen tersebut. Awali dari meja kerja karena hal ini lah yang merupakan barang paling penting di ruang kerja tersebut. Pertimbangkan ukuran meja, ada baiknya agar meja ini diletakkan di sudut ruangan sehingga akan meyisakan ruangan yang lebih luas untuk ditempati benda atau furnitur lain. Letakkan dengan cara menghadap ke arah pintu, sehingga Anda tahu siapa yang akan memasuki ruangan Anda saat Anda bekerja di dalamnya. Setelah itu, lanjutkan dengan penempatan elemen-elemen lain seperti sofa, komputer, alat-alat tulis, rak berisi dokumen, lemari penyimpan, dan benda-benda lain yang ingin Anda tempatkan. Terakhir, lihat dimana posisi jendela. Ada baiknya jendela yang langsung berhadapan dengan dunia luar diletakkan di samping atau di belakang tempat Anda beraktifitas. Sehingga, hal ini akan memaksimalkan potensi penggunaan cahaya alami yang berasal dari luar tanpa harus membuat mata Anda silau.

Desain Interior dan Furniture Ruang Kerja (Kantor) Dirumah

5. Perhatikan sirkulasi ruangan. Jangan sampai keberadaan benda-benda atau furnitur yang telah ditempatkan di ruang kerja tersebut menggangu mobilitas Anda dalam menjalankan aktifitas pekerjaan. Pastikan bahwa penempatan-penempatan furnitur dan benda – benda lainnya tak menggangu jalan masuk atau keluar Anda, atau mengganggu pergerakan Anda saat beraktifitas di ruangan tersebut.

6. Bila ruang kerja Anda adalah ruang dengan paparan cahaya matahari yang minim, maka tentunya dibutuhkan pencahayaan yang cukup baik untuk dipasang di ruangan tersebut. Pencahaayaan yang baik juga dapat membantu Anda beraktifitas pada malam hari. Tetapi, sebaiknya kurangi penggunaan lampu utama yang berada di langit-langit dengan intensitas yang terlampau terang. Untuk ruang kerja, sebaiknya gunakan pencahayaan yang lebih fokus, seperti lampu meja dimana lampu ini bisa Anda letakkan di meja kerja Anda untuk membantu Anda membaca dan menulis atau mengetik.

7. Lihat apakah tempat penyimpanan yang ada sudah mengakomodasi kebutuhan Anda. Benda-benda penting seperti surat-surat, perjanjian, undangan, akta notaris, atau dokumen penting lainnya mungkin membutuhkan area penyimpanan khusus yang lebih tertutup. Sehingga, keamanannya akan lebih terjaga. Terakhir, jangan lupa meletakkan tempat sampah untuk membuang sampah-sampah kertas atau plastik yang sudah tak digunakan. Hal ini demi menjaga kebersihan ruang kerja Anda dan memastikan kenyamanan Anda bekerja di dalamnya.

Selamat mencoba 🙂

..

Architectaria – Arsitek dan Perencana

(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).